Bab 2 Mekanisme Pembangunan Bersih 14
Development Mechanism CDM atau Mekanisme Pembangunan Bersih MPB merupakan satu satunya meka-nisme kerjasama antara negara
Annex I dengan negara berkembang non-Annex I dalam rangka menurunkan emisi GRK dimana negara maju dapat menurunkan emisi
gas rumah kacanya dengan mengembangkan proyek ramah lingkungan di negara berkembang. Mekanisme ini sendiri pada dasarnya merupakan
perdagangan karbon, di mana negara berkembang dapat menjual kredit penurunan emisi kepada negara yang memiliki kewajiban untuk menurun-
kan emisi, yang disebut negara Annex I. Mekanisme pembangunan bersih MPB dirancang untuk tiga
kepentingan. Pertama, membantu negara berkembang mencapai pemba- ngunan berkelanjutan; kedua, menyumbang pencapaian tujuan akhir
Konvensi; dan ketiga, membantu negara maju mencapai pelaksanaan kewajiban membatasi dan mengurangi emisi secara kuantitatif. Karena itu,
mekanisme ini diyakini akan menciptakan win-win solution. Program MPB memungkinkan pemerintah dan swasta melaksanakan kegiatan pengu-
rangan emisi di negara berkembang untuk memperoleh certified emission reduction units CERUs sebagai imbalannya. CERUs dapat dipergunakan
untuk membantu kepatuhan terhadap sebagian kewajiban negara maju dalam membatasi dan mengurangi emisi mereka sebagaimana telah
ditetapkan Conference of the Parties COP. Walaupun MPB disokong oleh sebagian besar negara berkembang,
ia tidak terlepas dari kritikan. Ada yang beranggapan bahwa MPB hanya merupakan izin bagi negara maju untuk menuruti kebutuhan dan
keuntungan mereka untuk memilih proyek-proyek di negara berkembang yang menghasilkan CERUs dalam jumlah sangat besar dan biaya sangat
rendah. Akibatnya, mereka tidak perlu menutup pabrik-pabrik yang sudah tidak layak lingkungan. Sebagian lagi berpendapat bahwa MPB melanggar
kedaulatan dan mengganggu strategi pembangunan negara berkembang, atau MPB akan mendistribusikan keuntungan ekonomis secara tidak adil
antara negara maju dan berkembang. Akibatnya, negara berkembang tidak akan pernah berubah nasibnya menjadi negara maju.
Bab 2 Mekanisme Pembangunan Bersih 15