Bab 2 Mekanisme Pembangunan Bersih 19
khusus untuk usulan proyek MPB kehutanan, serta; vi dokumen- dokumen lain yang dirasa perlu untuk medukung justifikasi proyek.
2. Dokumen aplikasi lengkap kemudian diserahkan oleh Pengusul Proyek kepada Sekretariat Komnas MPB untuk diproses. Pengusul proyek
harus menyiapkan 25 dua puluh lima copy dari dokumen aplikasi tersebut dan 1 satu dokumen elektronik soft copy. Sekretariat harus
memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen aplikasi. Sekretaris Eksekutif menempatkan posting. Usulan Proyek yang masuk di
Sekretariat di situs elektronik website Komnas MPB untuk mengun- dang tanggapan dari masyarakat dan Pemangku Kepentingan lainnya.
Setiap tanggapan masyarakat yang diterima Sekretariat akan langsung ditempatkan posting di situs elektronik website Komnas MPB.
3. Sekretaris Eksekutif menyerahkan dan menyajikan dokumen Usulan Proyek yang diterima sampai tenggat waktu penyerahan Usulan
Proyek kepada Komnas MPB dalam Rapat Koordinasi Internal. Batas waktu Rapat Koordinasi Internal adalah 1 hari.
3a. Bila dianggap perlu oleh Komnas MPB, Sekretariat akan meminta Para Pakar untuk melakukan Evaluasi Tambahan terhadap Usulan
Proyek sebagai bahan pembanding. Batas waktu evaluasi para Pakar adalah 5 hari.
4. Komnas MPB menugaskan anggota-anggota Tim Teknis yang diperlukan untuk mengevaluasi Usulan Proyek tersebut berdasarkan
Kriteria dan Indikator Pembangunan Berkelanjutan. 4a. Bila dianggap perlu, anggota Tim Teknis dari sektor yang sama
dengan sektor dimana Usulan Proyek berada dapat membawa Usulan Proyek ke dalam rapat evaluasi Tim Teknis Sektoral yang
telah terbentuk di dalam departemen teknis yang bersangkutan. 4b. Bila dianggap perlu, Tim Teknis meminta para Pakar untuk
membantu proses evaluasi, melalui Sekretariat dengan persetuju- an Komisi Nasional. Batas waktu keseluruhan proses 4, 4a dan
4b adalah 21 hari. Jika Tim Teknis atau Para Pakar menilai data yang diberikan kurang lengkap, maka mereka akan menulis
Bab 2 Mekanisme Pembangunan Bersih 20
catatan mengenai hal tersebut dan melampirkannya pada Laporan Evaluasi yang akan diserahkan kepada Komnas MPB.
5. Tim Teknis menyerahkan Laporan Evaluasi Usulan Proyek, dan Para Pakar menyerahkan Laporan Evaluasi Tambahan kepada Sekretariat
untuk kemu-dian diserahkan kepada Komnas MPB. Kedua Laporan Evaluasi tersebut akan ditempatkan di situs elektronik Komnas MPB
oleh Sekretariat. 6. Komnas MPB menerima laporan dari Sekretariat mengenai hasil
evaluasi Usulan Proyek dan masukan dari Pemangku Kepentingan yang disampaikan melalui website Komnas MPB atau dikirim langsung
ke Sekretariat. Sesudah mempertimbangkan semua masukan dalam Rapat Pengambilan Keputusan, Komnas MPB mengambil keputusan
mengenai pemberian atau tidak diberikannya Surat Persetujuan kepada Usulan Proyek tersebut. Batas waktu Rapat Pengambilan
Keputusan adalah 1 hari. 6a. Bila terjadi perbedaan pendapat yang tajam di antara Pemangku
Kepentingan yang mendukung Usulan Proyek dan yang berkeberatan atas Usulan tersebut, melalui Rapat Komnas MPB
yang dibuat khusus untuk itu, Komnas MPB dapat mengundang Pertemuan Khusus FPK. Pada Pertemuan Khusus FPK, Komnas
MPB menyampaikan Usulan Proyek yang kontroversial tersebut dan kemudian menampung aspirasi, dukungan dan kritik dari
peserta Pertemuan Khusus FPK. Batas waktu Pertemuan Khusus FPK adalah 1 hari.
7. Bila Komnas MPB tidak dapat memberikan Surat Persetujuan karena ketidaklengkapan data Usulan Proyek, berdasarkan catatan dari Tim
Teknis atau Para Pakar, maka Pengusul Proyek diberikan waktu sampai 3 tiga bulan untuk melengkapi kekurangan tersebut dan
menyerahkan kembali dokumen Usulan Proyek yang sudah diperbaiki ke Sekretariat. Sekretariat akan memproses dokumen Usulan Proyek
yang sudah diperbaiki dengan proses yang sama seperti Usulan Proyek yang baru. Namun, Tim Teknis atau Para Pakar akan
Bab 2 Mekanisme Pembangunan Bersih 21