III2
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo harus terus meningkatkan partisipasi dan kerjasama dengan berbagai
stakeholder yang ada di Kabupaten Probolinggo seperti masyarakat, DPRD, Perguruan Tinggi, NGO, dan lain sebagainya. Peningkatan
partisipasi dan kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan efektifitas perencanaan di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Probolinggo. c.
Belum optimalnya pelayanan prima dalam bidang perencanaan. Sebagai lembaga teknis daerah yang berfungsi sebagai pelayanan
publik dalam bidang perencanaan, maka sudah tentu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo harus
berorientasi pada pelayanan prima dan ini dilakukan terlebih dahulu dengan berpedoman pada standar pelayanan minimal dalam melayani
publik. Pelayanan prima ini diharapkan bisa menimbulkan kepuasan satisfaction
bagi pihak-pihak
yang tekait
dengan Badan
Perencananaan Kabupaten
Probolinggo, terutama
masyarakat Kabupaten Probolinggo.
d. Belum optimalnya kapasitas aparatur perencana Kabupaten
Probolinggo. Keberadaan aparatur perencana baik pada BAPPEDA maupun pada
SKPD merupakan unsur penting dalam setiap pengambilan keputusan perencanaan, oleh karenanya peningkatan kapasitas
aparatur merupakan sebuah komitmen untuk meningkatkan kualitas
dalam bidang perencanaan.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan Kabupaten Probolinggo adalah
“Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan
Berakhlak Mulia.” Sehingga diharapkan seluruh stakeholder di Kabupaten Probolinggo bahu membahu mengoptimalkan seluruh
III3
kapasitas yang dimilikinya untuk meningkatkan dan mewujudkan seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo lebih sejahtera, berkeadilan,
mandiri, berwawasan lingkungan dan berakhlak mulia.
Pada Visi Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 terdapat 5 lima kalimat kunci yaitu sejahtera, berkeadilan, mandiri, berwawasan
lingkungan, serta berakhlak mulia. 1.
Sejahtera : adalah kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang
terpenuhi kebutuhan lahir dan batin 2.
Berkeadilan : adalah perwujudan kesamaan hak dan kewajiban
dalam berbagai aspek kehidupan 3.
Mandiri : adalah suatu kehidupan yang berdaya saing, kreatif,
inovatif, produktif dan partisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhan sendiri
4.
Berwawasan lingkungan : adalah pembangunan yang mengarah pada
kondisi kehidupan yang senantiasa melihat pada kelestarian alam dan nilai-nilai budaya
5.
Berakhlak mulia : adalah kondisi kehidupan masyarakat yang
berlandaskan sosial dan keagamaan sasaran dan tujuan, peningkatan perekonomian daerah, peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan kualitas sumberdaya manusia ,dalam penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sesuai dengan harapan
“Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak
Mulia
”
, maka ditetapkan Misi Pembangunan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 sebagai upaya dalam mewujudkan visi, sebagai
berikut:
1.
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah, pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan, dan
optimalisasi pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
2.
Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah dalam penyelenggaraan
III4
kepemerintahan yang baik dan bersih. Adapun program-program prioritas Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih : 1.
Kesehatan; 2.
Pendidikan; 3.
Ketahanan Pangan 4.
Revitalisasi Pertanian; 5.
Pengurangan Kemiskinan Dan Pengangguran; 6.
Iklim Investasi Dan Usaha; 7.
Lingkungan Hidup Dan Penanggulangan Bencana 8.
Infrastruktur Daerah 9.
Perumahan Dan Sanitasi Permukiman 10.
Pengembangan IKM Dan Perdagangan 11.
Koperasi Dan UMKM; 12.
Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif; 13.
Penyelenggaraan Otonomi
Daerah Yang
Partisipatif, Transparan Dan Akuntabel.
3.3 Telaahan Renstra Kementrian Perencanaan Pembangunan