III4
kepemerintahan yang baik dan bersih. Adapun program-program prioritas Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih : 1.
Kesehatan; 2.
Pendidikan; 3.
Ketahanan Pangan 4.
Revitalisasi Pertanian; 5.
Pengurangan Kemiskinan Dan Pengangguran; 6.
Iklim Investasi Dan Usaha; 7.
Lingkungan Hidup Dan Penanggulangan Bencana 8.
Infrastruktur Daerah 9.
Perumahan Dan Sanitasi Permukiman 10.
Pengembangan IKM Dan Perdagangan 11.
Koperasi Dan UMKM; 12.
Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif; 13.
Penyelenggaraan Otonomi
Daerah Yang
Partisipatif, Transparan Dan Akuntabel.
3.3 Telaahan Renstra Kementrian Perencanaan Pembangunan
Nasional Bappenas dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur
Ditinjau dari sasaran jangka menengah Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan NasionalKementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional, terdapat beberapa faktor pendukung dan
penghambat terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Bappeda Kabupaten Probolinggo sebagaimana tabel berikut :
III5
Tabel 3.1 Permasalahan Pelayanan Bappeda Kabupaten Probolinggo
berdasarkan Sasaran Renstra Kementrian Perencanaan Pembangunan NasionalBappenas beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No. Sasaran Jangka Menengah Renstra
Bappenas Permasalahan
Pelayanan Bappeda Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1 2
3 4
5 1.
Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar
daerah, antar ruang, antar waktu dan antar fungsi
pemerintah, maupun antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan
Masih belum optimalnya
kapasitas kelembagaan
untuk mendukung peningkatan kinerja
Bappeda Kurangnya
pemahaman terhadap
tupoksi Kurangnya
koordinasi internal dan
antar bidang Belum
optimalnya monitoring dan
evaluasi program
perencanaan pembangunan
Motivasi kerja yang kuat
dengan pola kerja yang
sistemik dan terjadwal
Jumlah SDM yang cukup
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
RTRW Kabupaten Probolinggo telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Probolinggo
tahun 2010 – 2029 yang memuat peruntukan ruang di wilayah
Kabupaten Probolinggo, agar ruang tersebut difungsikan sesuai dengan peruntukannya dan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
III6
Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No. Rencana Tata Ruang Wilayah
terkait Tugas dan Fungsi Permasalahan
Pelayanan Bappeda Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1 2
3 4
5 1.
Sosialisasi RTRW Belum
dilaksanakan secara
rutin dan
menyeluruh Anggaran dan
mekanisme UU No 262007
tentang Penataan Ruang
2. Pelayanan data dan informasi
peta Belum
optimalnya hasil
penelitian sebagai
bahan perencanaan
Anggaran dan SDM UU No 142008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik 3.
Pengendalian Penataan Ruang BKPRD belum optimal
dilaksanakan Anggaran
UU No 262007 tentang Penataan
Ruang 4.
Evaluasi pemanfaatan ruang Pelaksanaannya
belum optimal Anggaran
UU No 262007 tentang Penataan
Ruang
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis