Uji Signifikansi Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

30

2.7. Uji Signifikansi

Untuk mengetahui apakah terjadi hubungan linier antara perubah bebas dengan perubah tak bebas maka dilakukan uji signifikansi. Pengujian ini memakai uji t student t test dan uji F variance ratio test the f test. Uji t digunakan untuk menentukan apakah perubah bebas x secara individu berpengaruh terhadap perubah tak bebas y. Sebagai tolok ukur pada pengujian ini adalah dengan membandingkan nilai t dari hasil hitungan dengan nilai t dari tabel distribusi berdasarkan taraf signifikansi yang dipilih. Apabila nilai t hasil hitungan berada diluar daerah penerimaan Ho, maka berarti bahwa perubah bebas x secara individual berpengaruh terhadap perubah tak bebas y. Nilai t dihitung dengan rumus : n S X X t 2 1 − = .................................................................................... 2-55 Dengan : X1 = Mean dari perubah 1 X2 = Mean dari perubah 2 t = Student’s t test S = Standart deviasi n = Jumlah sampel Uji F digunakan untuk memilih model yang paling baik diantara model yang didapat dan kemudian menentukan model mana yang layak dipakai. Nilai F yang digunakan sebagai patokan dikatakan memenuhi syarat apabila nilai F dari hasil hitungan lebih besar dari nilai tabel untuk taraf signifikansi yang dipilih. Rumus untuk menghitung nilai F adalah: 1 1 2 2 − − − = k n r k r F ................................................................... 2-56 Dengan : n = Jumlah sampel k = Jumlah perubah 31

2.8. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Uji kesamaan ini adalah untuk mengetahui apakah dua sampel memiliki rata-rata yang sama. Uji ini menggunakan analisis Paired Sample T Test atau uji T untuk dua sampel yang berpasangan. Hasil uji ini berdasarkan hipotesa : Ho = Kedua rata-rata sampel adalah identik H 1 = Kedua rata-rata sampel adalah tidak identik Pengambilan keputusan: a. Berdasarkan nilai perbandingan t hitung dan t tabel: • Jika statistik hitung angkat output dari statistik tabel tabel t, maka Ho ditolak. • Jika statistik hitung angkat output dari statistik tabel tabel t, maka Ho diterima. b. Berdasarkan nilai probabilitas: • Jika nilai probabilitas 0,05, maka Ho diterima. • Jika nilai probabilitas 0,05, maka Ho ditolak.

2.9. Analisa Volume-Delay Function