65
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1. Analisa Kapasitas Jalan
Analisa dan perhitungan kapaistas Jalan Diponegoro Yogyakarta berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI tahun 1997 untuk jalan perkotaan. Tinjauan
dilakukan untuk dua arah yaitu untuk arah ke timur dan ke barat, dikarenakan lebar lajur tidak sama untuk ke dua arah tersebut. Disamping itu tinjauan dilakukan pada kondisi
tidak ada parkir dan ada parkir. Dibawah ini disampaikan hasil analisa kapasitas ruas Jalan Diponegoro dalam bentuk tabel serta detail hitungan ada dalam lampiran A.
Tabel 5.1. Analisa Kapasitas Untuk Lajur Arah Ke Timur
Tidak Ada Parkir Ada Parkir
No Faktor Analisa
Lajur Tepi
Lajur Tengah
Lajur Tepi
Lajur Tengah
1. Kapasitas Dasar Co smpjam
1500 1500
1500 1500
2. Faktor Penyesuaian lebar jalur FCw
1,18 1,00 0,69 1,00 3.
Faktor Penyesuaian Pemisah Arah FCsp
0,97 0.97 0,97 0,97 4. Faktor Penyesuaian Hambatan
Samping FCsf 0,87 0,87 0,81 0,81
5. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota FCcs
0,94 0,94 0,94 0,94 Kapasitas C =
Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs smpjam
1404,081 1189,899
761,084 1107,837
Kapasitas Total C smpjam 2593,980
1868,921
66
Tabel 5.2. Analisa Kapasitas Untuk Lajur Arah Ke Barat
Tidak Ada Parkir Ada Parkir
No Faktor Analisa
Lajur Tepi
Lajur Tengah
Lajur Tepi
Lajur Tengah
1. Kapasitas Dasar Co smpjam
1500 1500
1500 1500
2. Faktor Penyesuaian lebar jalur FCw
1,09 1,09 0,72 1,09 3.
Faktor Penyesuaian Pemisah Arah FCsp
0,97 0,97 0,97 0,97 4. Faktor Penyesuaian Hambatan
Samping FCsf 0,87 0,87 0,81 0,81
5. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota FCcs
0,94 0,94 0,94 0,94 Kapasitas C =
Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs smpjam
1296,990 1296,990
802,074 1207,542
Kapasitas Total C smpjam 2593,980
2009,616 Kapasitas Jalan Diponegoro untuk arah ke timur seperti terlihat dalam tabel 5.1, pada
kondisi tidak ada parkir atau kapasitas sesungguhnya jika dibulatkan adalah 2594 smpjam, tetapi setelah ada kegiatan parkir yang menggunakan sebagian badan jalan
kapasitasnya turun menjadi 1869 smpjam. Kondisi ini disebabkan adanya pengurangan lebar effektif ruas jalan khususnya untuk lajur tepi yang dimanfaatkan untuk lahan
parkir, dan posisi parkir untuk lajur arah ke timur adalah membentuk sudut 60ยบ. Pengurangan lebar effektifnya untuk lajur tepi adalah 2,7 meter dari lebar 4,5 meter
hanya dipakai effektif 1,8 meter saja. Sedangkan untuk ruas arah ke barat seperti pada tabel 5.2. kapasitas sesungguhnya
adalah 2594 smpjam, setelah adanya kegiatan parkir kapasitasnya menjadi 2010 smpjam. Sama seperti pada ruas arah ke timur pengurangan kapasitas juga diakibatkan
oleh penggunaan sebagian badan jalan untuk kegiatan parkir, tetapi posisi parkirnya sejajar dengan ruas jalan jadi pengurangannya tidak terlalu banyak yaitu dari lebar
effektif sesungguhnya 4 meter menjadi lebar effektif 2 meter.
67
5.2. Analisa Uji Kesamaan Dua Rata-Rata