Guru menjelaskan cara bermain “Burung Elang dan Induk Ayam” Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok + 8-10 anak
Guru mengajak siswa untuk melakukan permainan “Burung Elang dan Induk Ayam” di halaman.
C. Catatan
IPA 1. hewan dipelihara supaya sehat dan bertambah banyak.
2. cara memelihara hewan: - dibuatkan kandang
- kandang selalu bibersihkan - diberi makan dan minum
- disuntik agar sehatdivaksinasi - dimandikan
D. Tugas Rumah.
carilah gambar hewan yang biasa dipelihara gunting dan tempelkan pada buku pekerjaan rumahmu
tulislah nama masing-masing gambar
E. Cerita Penutup.
”Tidak ada cerita”.
Hari V. Hasil Ternak.
A. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Belajar
Mata Pelajaran
1 2
3 4
5 6
7
Pembukaan: Menyanyi
Inti: Membaca.
Menjawab pertanyaan bacaan. Merawat hewan.
Memasangkan gambar. Membuat kalimat.
Penutup Mendengarkan cerita.
SBK, IPA B. Indonesia, IPA
B. Indonesia, IPA IPA
B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA
B. Indonesia
B. Teknis Pelaksanaan 1. Menyanyi
Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Bersih dan Sehat”. 2. Membaca.
Guru mengajak siswa untuk membaca teks pendek berjudul “Hasil Beternak Ayam” Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang arti kata-kata sulit dalam bacaan.
3. Menjawab pertanyaan. Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan secara lengkap sesuai bacaan dengan
cara melengkapi kalimat. 4. Merawat hewan.
Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang keuntungan orang memelihara hewan. 5. Memasangkan gambar.
Guru menugasi siswa untuk memasangkan gambar hewan dengan hasil dari memelihara hewan.
6. Membuat kalimat. Guru mengajak siswa untuk mengamati dan menyebutkan nama gambar-gambar hewan.
Guru membimbing siswa untuk membuat kalimat berdasarkan gambar. Guru menugasi siswa untuk membuat kalimat berdasarkan gambar.
Guru membimbing siswa untuk membuat kalimat berdasarkan kata.
Guru menugasi siswa untuk membuat kalimat berdasarkan kata. 7. Mendengarkan cerita.
Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita.
C. Catatan
IPA 1. beternak hewan untuk dimanfaatkan hasilnya.
2. Hasi dari beternak hewan: a. ayam
= telur, daging, bulu, kotoran b. sapi
= daging tenaga, susu, kulit, kotoran. c. kambing
= daging, kulit, susu, kotoran d. ikan hias
= untuk hiburan e. burung
= hiburan f. ikan
= daging g. kelinci
= daging, kotoran h. burung puyuh
= telur i. kuda
= tenaga
D. Tugas Rumah.
IPA isilah titik-titik di bawah ini dengan benar
1. hewan piaraan dibuatkan _____________________ 2. ayam disuntik supaya _____________________
3. memelihara burung puyuh untuk diambil ____________________ 4. kemoceng dibuat dari ______________________
5. hewan piaraan setiap hari diberi ______________________
E. Cerita Penutup. Contoh cerita:
Tipu Muslihat Si Kelinci Dahulu kala, hiduplah wanita tua bernama Wakano di Kenya. Pekerjaan sehari-harinya adalah
bercocock tanam di ladang. Suatu hari seekor kelinci datang ke rumah Wakano dan berkata,” Wkano, kau kan tidak
memiliki anak. Bagaimana kalau kau mengangkatku sebagai anakmu?” Wakano tertawa, ”Aku tidak butuh seekor kelinci untuk menjadi anakku.”
”Kau sudah sangat tua untuk kerja di ladang. Kau juga terlalu tua untuk mengumpulkan kayu bakar. Kalau aku jadi anakmu, aku akan mengerjakan semua pekerjaanmu. Imbalannya, beri aku
sedikit makanan,” rayu si Kelinci. Wakano akhirnya setuju.
Selama beberapa hari Wakano senang dengan anaknya yang baru. Setiap pagi si Kelinci berangkat ke ladang dengan membawa cangkul kecil pemberian wakano. Setiap malam ia pulang
dengan tubuh kotor dan letih. Wakano selalu memberinya makanan pisang, buncis, dan wortel. Selain itu, juga menanyakan kabar ladang dan tanamannya.
”Oh, pekerjaan di ladang ibu sangat berat. Tapi aku akan tetap bekerja. Sebab, ibu memberiku makan malam yang enak,” kata kelinci.
Wakano sangat senang. Ia bahkan memberi bekal makan siang untuk kelinci.
Kelinci sangat senang dengan kehidupan barunya. Setiap pagi ia pergi ke ladang Wakano, mencari semak-semak yang teduh, lalu tidur. Siangnya, si Kelinci makan bekal pemberian Wakano.
Usai makan ia tidur kembali.
Di malam hari, ketika para tetangga telah meninggalkan ladang mereka, si Kelinci berguling- guling di tanah yang kotor. Cangkulnya pun dibuatnya kotor. Ia lalu pulang ke pondok Wakano untuk
makan malam.
”Sebentar lagi bakal panen buncis, kelinci,” kata wakano suatu malam. ”Oh, belum, Ibu,” bantah si Kelinci sambil berpura-pura lelah. ”Nanti akan kuberitahu kalau
panen buncis tiba,” katanya lalu pergi tidur. Beberapa hari berlalu.Wakano tak sabar menunggu panen. Ia pun berjalan pelan dengan
tongkat kayu, menuju ladangnya. Ia begitu tua sehingga tidak ingat yang mana ladang miliknya. Wakano memetik kol dari ladang tetangganya. Ia pikir semua kol itu
adalah miliknya yang ditanam oleh si Kelinci.
Tiba-tiba seorang tetangganya menyapanya. ”Apa yang sedang kau lakukan Wakano?” ”Memetik kol yang telah ditanam oleh anakku,” jawab Wakano.
”Huh, cerdik juga anakmu. Lihat ia sedang tidur di balik semak itu. Dan kau sedang memetik kol di ladangku” Si tetangga menunjuk ke semak-semak.
Wakano sangat marah saat melihat si Kelinci sedang terlelap. Ia mengangkat tongkat kayunya, lalu memukul tubuh si Kelinci. si Kelinci sangat kaget. ia pun melarikan diri ke hutan.
Sejak saat peristiwa itu, para tetangga bergiliran membantu bekerja di ladang Wakano. Di musim panen mereka membantu mengumpulkan buncis, pisang, dan wortel. Mereka menikmati
makan malam yang menyenangkan bersama si wanita tua itu.
Bobo No. 38 tahun XXXIV 28 Desember 2006
Sub Tema 2 : Kesehatan Lingkungan
Hari I. Memelihara Hewan.
A. Jadwal Kegiatan
