58
Tabel 2.45 Angka Kelulusan AL SMASMKMA
No Tahun
Angka Kelulusan AL SMASMKMA 1.
2011 99,97
2. 2012
99,95 3.
2013 99,89
4. 2014
99,99 5.
2015 99,98
Sumber: Diknas Kab. Ogan Ilir Tahun 2016
2.3.1.2 Urusan Kesehatan
Sesuai Undang-undang No 36 tahun 2009, tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang
bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik.
a. Rasio Posyandu per Satuan Balita
Keberadaan posyandu merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatankhususnya peningkatan kualitas kesehatan ibu, bayi dan balita. Melalui
posyandu diperoleh berbagai pelayanan dan informasi kesehatan dasar ibu, bayi dan balita
Tabel 2.46 Jumlah Posyandu, Jumlah Balita Rasio Posyandu PerBalita
Tahun 2011-2015 di kabupaten Ogan Ilir
No. Uraian 2011
2012 2013
2014 2015
1 Jumlah Posyandu 359
373 331
328 319
2 Jumlah Balita 37.169
34.597 41.202
40.871 41.961 3 Rasio per 1000
9,66 10,78
8,03 8,03
7,60
Sumber: Diknas Kab. Ogan Ilir Tahun 2016
59
Tabel 2.47 Jumlah Posyandu, Jumlah Balita Rasio Posyandu PerBalita
Menurut Kecamatan di kabupaten Ogan Ilir Tahun 2014
NO KECAMATAN
Jumlah Posyandu
Jumlah Balita
Ratio 1
2 3
4 34
1000 1
Indralaya 34
3.985 8,53
2 Indralaya Utara
18 3.754
4,79 3
Indralaya Selatan 15
2.181 6,88
4 Pemulutan
25 4.418
5,66 5
Pemulutan Barat 14
1320 10,61
6 Pemulutan Selatan
15 1.775
8,45 7
Tanjung Raja 31
4.495 6,90
8 Rantau Panjang
13 2.354
5,52 9
Sungai Pinang 37
4.377 8,45
10 Tanjung Batu
20 2.478
8,07 11
Payaraman 23
1.730 13,29
12 Lubuk Keliat
28 1.875
14,93 13
Muara Kuang 16
2.128 7,52
14 Rambang Kuang
10 1.767
5,66 15
Rantau Alai 17
1.123 15,14
16 Kandis
12 1.111
10,80
Kab. Ogan Ilir 328
40.871 8,03
Sumber : LKPJ Kab. Ogan Ilir tahun 2015
b. Rasio Puskesmas dan Pustu per satuan Penduduk
Rasio puskesmas dan pustu merupakan perhitungan untuk mengetahui suatu daerah dalam cakupannya untuk memenuhi pelayanan kepada penduduk
60
Gambar 2.18 Grafik perkembangan sarana Rumah sakit, Puskesmas,
Pustu dan Poskesdes di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010-2015.
Sampai Tahun 2015, jumlah puskesmas di Kabupaten Ogan Ilir berjumlah 25 puskesmas, 17 puskesmas pembantu dan 8 poliklinik. Apabila dibandingkan dengan standar nasional
1 puskesmas melayani 30.000 penduduk maka Kabupaten Ogan Ilir telah mampu menyediakan sarana kesehatan berupa puskesmas dan telah mencapai standar Nasional,
karena untuk 1 puskesmas melayani 17.202 jiwa penduduk Kabupaten Ogan Ilir
Tabel 2.48 Rasio Fasilitas Kesehatan terhadap 10.000 peduduk
Tahun 2011-2015 Kabupaten Ogan Ilir
No Uraian
Tahun 2011
2012 2013
2014 2015
1 2
3 4
5 6
7 1
Jumlah Puskesmas 24
25 25
25 25
2 Jumlah Poliklinik
4 7
8 3
Jumlah Pustu 18
17 17
17 17
4 Jumlah Penduduk
432.449 442.073
450.933 426.804
430.038
5 Rasio Puskesmas
persatuan penduduk per 1000
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 6
Rasio Poliklinik persatuan penduduk per 1000
0,00 0,00
0,01 0,02
0,02 7
Rasio Pustu persatuan penduduk per 1000
0,04 0,04
0,04 0,04
0,04 8
Rasio 0,10
0,10 0,10
0,11 0,12
2010 2011
2012 2013
2014 2015
PUSKESMAS 24
24 25
25 25
25 PUSTU
19 18
17 17
17 17
POSKESDES 184
191 194
199 203
203 Rumah Sakit
1 2
2
24 24
25 25
25 25
19 18
17 17
17 17
184 191
194 199
203 203
1 2
2
50 100
150 200
250
61
No Uraian
Tahun 2011
2012 2013
2014 2015
1 2
3 4
5 6
7 Puskesmas,Poliklinik
Pustu persatuan pdd
Sumber : Dinas Kesehatan tahun 2016
c. Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk
Rasio rumah sakit perpenduduk adalah jumlah rumah sakit per 1.000 penduduk. Rasio ini mengukur ketersediaan fasilitas rumah sakit berasarkan penduduk
Tabel 2.49 Rasio Rumah Sakit persatuan peduduk
Tahun 2011-2015 Kabupaten Ogan Ilir
No Uraian
Tahun 2011
2012 2013
2014 2015
1 2
3 4
5 6
7 1 Jumlah Rumah Sakit
1 2
2 2 Jumlah Penduduk
432.449 442.073
450.933 426.804
430.038 3
Rasio rumah sakit persatuan penduduk
0,000 0,002
0,005 0,005
Sumber : Dinas Kesehatan tahun 2016
d. Rasio Dokter dan Tenaga Medis Persatuan Penduduk