78
Pendapatan sewa hotel, kantor dan
Pusat Apartemen
Perkantoran Rumah Toko
Rumah perbelanjaan
Jumlah Eliminasi
Konsolidasi Rp
Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp
Rp 000
000 000
000 000
000 000
000
LAPORAN LABA RUGI PENJUALAN DAN PENDAPATAN
1.183.101.581 51.052.942
290.823.773 417.085.927
502.556.773 2.444.620.996
17.445.661 2.427.175.335
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
614.802.359 24.470.661
111.330.331 310.671.723
209.062.194 1.270.337.268
15.788.474 1.254.548.794
LABA KOTOR 568.299.222
26.582.281 179.493.442
106.414.204 293.494.579
1.174.283.728 1.657.187
1.172.626.541 Beban Penjualan
167.115.457 -
167.115.457 Beban umum dan administrasi
277.891.781 12.685.509
265.206.272 Penghasilan bunga
50.848.617 4.417.043
46.431.574 Beban bunga dan keuangan
224.952.463 4.417.044
220.535.419 Bagian laba rugi bersih entitas
asosiasi 51.028.962
- 51.028.962
Keuntungan kerugian lainnya 27.924.362
12.673.312 15.251.050
Laba bersih tahun berjalan 634.125.968
1.644.989 632.480.979
Beban pajak - bersih 80.432.651.070
128.243.053 Laba periode berjalan
79.798.525.102 1.644.989
504.237.926 Pendapatan komprehensif lainnya
- Jumlah laba komprehensif
504.237.926 Laba bersih tahun berjalan dan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
Pemilik entitas induk 79.798.525.102
109.101.056.134 447.379.757
Kepentingan Non-pengendali -
41.785.902.923 56.858.169
Jumlah 79.798.525.102
67.315.153.211 504.237.926
30 Juni 2013 Penjualan
79
Pendapatan sewa hotel, kantor dan
Pusat perbelanjaan
Apartemen Perkantoran
Rumah Toko Rumah
Jumlah Eliminasi
Konsolidasi Rp
Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp
Rp 000
000 000
000 000
000 000
000 LAPORAN LABA RUGI
PENJUALAN DAN PENDAPATAN 1.666.531.456
311.368.508 -
- 350.107.059
2.328.007.023 11.188.186
2.316.818.837 DAN BEBAN LANGSUNG
1.049.823.362 143.177.188
- -
133.503.107 1.326.503.657
2.608.872 1.329.112.529
- LABA KOTOR
616.708.094 168.191.320
- -
216.603.952 1.001.503.366
13.797.058 987.706.308
Beban Penjualan 113.313.416
113.313.416 Beban umum dan administrasi
229.438.847 16.442.803
212.996.044 Penghasilan bunga
35.531.970 5.684.616
29.847.354 Beban bunga dan keuangan
163.554.742 5.685.874
157.868.868 Bagian laba rugi bersih entitas
asosiasi 41.321.967
- 41.321.967
Keuntungan kerugian lainnya 45.714.922
5.401.803 40.313.119
Laba sebelum pajak 617.765.220
2.754.800 615.010.420
Beban pajak - bersih 140.389.688.785
120.615.260 Laba tahun berjalan
139.771.923.565 2.754.800
494.395.160 Pendapatan komprehensif lainnya
- Jumlah laba komprehensif
494.395.160 Laba yang dapat diatrubisikan kepada :
Pemilik entitas induk 139.771.923.565
109.101.056.134 437.170.967
Kepentingan Non-pengendali -
74.134.731.253 57.224.193
Jumlah 139.771.923.565
34.966.324.881 494.395.160
30 Juni 2012
Penjualan Disajikan kembali
40. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN LAINNYA
a. Grup mengadakan perjanjian dengan beberapa bank dalam rangka penyediaan fasilitas kredit kepada pembeli untuk pemilikan rumah toko, rumah kantor, apartemen dan perkantoran milik
Grup sebagai berikut: 1. Pada tahun 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank Permata
dan Bank CIMB Niaga di mana bank-bank tersebut akan menyediakan fasilitas kredit kepada pembeli untuk pemilikan rumah toko, rumah kantor, Apartemen Mediterania
Garden Residence 2, Apartemen Royal Mediterania Garden Residence dan Garden Shopping Arcade.
2. Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian kerja sama dengan Bank DKI dan BTN untuk menyediakan fasilitas kredit kepada pembeli untuk pemilikan Apartemen
Gading Nias.
80 3. Pada tanggal 20 September 2007, Perusahaan dan beberapa perusahaan lainnya dalam
Grup Agung Podomoro, melakukan perjanjian kerjasama dengan Bank Internasional Indonesia. Besarnya alokasi dana kerjasama dalam bentuk fasilitas kredit yang diberikan
Bank kepada calon pembeli unit yang dibangun oleh pengembang adalah sebesar Rp 100.000.000 ribu. Atas pemberian Fasilitas Kredit Kepemilikan Apartemen KPA oleh
Bank maka Grup menjaminkan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan dicatat dalam aset keuangan lainnya Catatan 11.
4. ASA mengadakan perjanjian kerjasama pemberian fasilitas Kredit Kepemilikan Apartemen KPA dengan Bank Rakyat Indonesia, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, Bank
Internasional Indonesia dan Bank Victoria International. 5. Pada tahun 2007-2008, IBKP mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank Permata
dan Bank CIMB Niaga dh Bank Lippo di mana bank-bank tersebut akan menyediakan fasilitas kredit kepada pembeli untuk pemilikan Apartemen The Lavande. Atas pemberian
Fasilitas Kredit Kepemilikan Apartemen KPA oleh Bank maka IBKP menjaminkan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan dicatat dalam aset keuangan lainnya
Catatan 11.
6. PGK mengadakan perjanjian kerjasama pemberian fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah KPR dengan Bank International Indonesia, Bank Permata, Bank Negara Indonesia, Bank
CIMB Niaga, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Bank Danamon, Bank Mandiri, dan Bank BTN.
7. Entitas anak, CPKA, AHT dan TMI mengadakan perjanjian kerja sama pemberian fasilitas Kredit Kepemilikan Apartemen KPA dengan Bank Tabungan Negara.
Dalam perjanjian kerjasama tersebut di atas antara lain diatur Grup akan bertanggung jawab sepenuhnya dan mengikat diri sebagai penjamin atas pembayaran seluruh jumlah
uang yang terutang dari pembeli kepada Bank baik merupakan utang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian kredit yang dibuat oleh dan antara
PembeliDebitur dengan Bank buy back guarantee apabila pembelidebitur belum menandatangani Akta Jual Beli AJB, Akta Pemberian Hak Tanggungan APHT, dan
pembeli telah melalaikan kewajibannya membayar angsuran selama tiga bulan angsuran berturut-turut kepada Bank. Penjaminan tersebut diberikan selama Akta Jual Beli antara
Perusahaan atau entitas anak dengan pembeli belum ditandatangani. Jaminan ini dengan cara bagaimanapun juga tidak dapat ditarik atau dicabut kembali selama AJB terhadap
sertifikat hak atas per unit dan APHT belum ditandatangani, serta belum diserahkan dan diterima oleh Bank.
b. Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Maret 2010 antara Perusahaan dan PT Central Prima Kelola CPK, pihak berelasi Catatan 38, Perusahaan telah menunjuk CPK sebagai pengelola Mal
Central Park, dimana Perusahaan memberikan wewenang kepada CPK untuk mengambil alih jasa pengelolaan Mal Central Park, jasa pemasangan iklan dan jasa pengelolaan lahan parkir.
Perjanjian ini berjangka waktu 5 tahun dan akan ditinjau kembali setelah jangka waktu 3 tahun.