Manajemen risiko mata uang asing

85 iii. Manajemen risiko tingkat bunga Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Perusahaan dan entitas anak hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka. Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Perusahaan dan entitas anak menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga. Perusahaan dan entitas anak memiliki eksposur tingkat suku bunga atas aset dan liabilitas keuangan sebagaimana yang dijabarkan dalam manajemen risiko likuiditas dalam catatan ini. iv. Manajemen risiko likuiditas Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan dan entitas anak. Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Perusahaan dan entitas anak memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

e. Nilai wajar instrumen keuangan

Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, direksi menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya. Jumlah tercatat Nilai wajar Aset Keuangan: Kas dan setara kas 3.017.441.185 3.017.441.185 Piutang usaha kepada pihak ketiga - Piutang lain-lain Pihak berelasi 242.045.306 242.045.306 Pihak ketiga 77.304.219 77.304.219 Aset keuangan lainnya 36.471.977 36.471.977 Rekening yang dibatasi penggunaannya 10.189.898 10.189.898 Liabilitas Keuangan: Utang usaha kepada pihak ketiga 921.255.553 921.255.553 Utang lain-lain Pihak berelasi 4.500.985 4.500.985 Pihak ketiga 513.330.054 513.330.054 Biaya yang masih harus dibayar 96.807.458 96.807.458 Utang bank 1.780.943.305 1.780.943.305 Utang obligasi 3.566.179.208 3.566.179.208 Utang jaminan penyewa 85.856.032 85.856.032 Utang pembelian aset tetap 564.076 564.076 86 Nilai wajar liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut: − Nilai wajar utang obligasi dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif, ditentukan dengan mengacu pada harga pasar. − Nilai wajar utang bank dan lembaga keuangan lainnya ditentukan menggunakan diskonto arus kas masa depan pada suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini untuk instrumen yang sejenis. 42. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Asing Rp000 Asing Rp000 Aset Kas dan setara kas USD 28.866.493 286.615.411 4.985.596 48.210.713 Piutang usaha kepada pihak ketiga USD 8.362.124 83.027.529 10.530.320 101.828.194 Aset keuangan lainnya USD - 370.899 3.586.593 Jumlah aset 369.642.940 153.625.500 Liabilitas Utang usaha kepada pihak ketiga USD 2.744.686 27.251.983 567.516 5.487.880 EURO - 22.073 282.755 Uang jaminan penyewa USD - 254.499 2.461.005 Utang titipan pelanggan USD - - - Jumlah liabilitas 27.251.983 8.231.640 Jumlah aset bersih 342.390.958 145.393.860 30 Juni 2013 31 Desember 2012 Kurs yang digunakan oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: 30 Juni 31 Desember 2013 2012 1 USD 9.929 9.670 1 EUR 12.977 12.810

43. TUNTUTAN HUKUM

a. Perusahaan memiliki kasus hukum dengan para ahli waris Abdul Kadir Salim Penggugat yang mengajukan gugatan kepada Perusahaan dan terdaftar dalam register perkara Perdata No. 427Pdt.G2009PN.JKT.Bar., tanggal 20 Agustus 2009 pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perkara ini adalah gugatan perbuatan melawan hukum dengan tuntutan dari Penggugat adalah ganti rugi sebesar Rp 2.500.000 ribu dan menyerahkan tanah seluas 15.460 m 2 kepada Penggugat yang terletak di JI. Tanjung Palapa, Tanjung Duren, Jakarta Barat.