UTANG OBLIGASI Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan

60 Obligasi harus dilunasi pada tanggal jatuh tempo dengan harga yang sama dengan jumlah pokok Obligasi yang tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi, dengan memperhatikan Sertifikat Jumbo Obligasi dan ketentuan perjanjian Perwaliamanatan. Hasil penerbitan obligasi akan dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha Perusahaan melalui akuisisi beberapa perusahaan yang dapat berupa apartemen, perhotelan, perkantoran, pertokoan, pusat perbelanjaan, pusat rekreasi danatau perumahan. Obligasi I dan II ini dijamin dengan jaminan khusus sebesar sekurang-kurangnya 125 dari jumlah terutang berupa kompleks “Proyek Central Park” yang terdiri dari bangunan mal, hotel, 3 tower apartemen dan gedung perkantoran office tower, dimana jaminan ini dijaminkan secara paripassu bersama dengan kreditur sindikasi Catatan 19. Setelah Perusahaan memperoleh Sertifikat Hak Milik Atas Central Park Mall, maka jaminan bagi Pemegang Obligasi adalah berupa Central Park Mall. Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO dengan surat No. 944PEF-DirV2012 pada tanggal 28 Mei 2012, hasil pemeringkatan atas Obligasi II Agung Podomoro Land Tahun 2012 adalah idA untuk periode 28 Mei 2012 sampai dengan 1 Mei 2013 dan dengan surat No. 945PEF-DirV2012 pada tanggal 28 Mei 2012, hasil pemeringkatan kembali atas Obligasi I Agung Podomoro Land Tahun 2011 adalah id A Single A untuk periode 28 Mei 2012 sampai dengan 1 Mei 2013. Pada tanggal 5 April 2013, Perusahaan memperoleh sertifikat pemantauan pemeringkatan atas Obligasi I Seri A dan Seri B Tahun 2011 dan Obligasi II Tahun 2012 dengan suratnya No.678PEF-DirIV2013 untuk periode 5 April 2013 sampai dengan 1 April 2014 dengan peringkat id A Single A. Pada tanggal 5 April 2013, Perusahaan memperoleh sertifikat pemantauan pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2013 dengan suratnya No.677PEF-DirIV2013 tanggal 5 April 2013 dengan peringkat id A Single A. Berikut ini adalah rincian utang obligasi berdasarkan jangka waktu pembayaran: Rp000 Jatuh tempo dalam tahun 2014 325.000.000 2016 875.000.000 Setelah tahun 2016 2.400.000.000 Jumlah 3.600.000.000 30 Juni 2013 31 Desember 2012 61

22. UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

30 Juni 31 Desember 2013 2012 Uang muka Penjualan 2.675.571.259 1.820.709.854 Titipan pelanggan 506.017.291 213.083.577 Pendapatan diterima dimuka Sewa 538.922.193 745.311.834 Penjualan 127.910.826 37.556.681 Jumlah 3.848.421.569 2.816.661.946 Bagian yang direalisasi dalam satu tahun 3.661.317.895 2.002.424.246 Bagian yang direalisasi lebih dari satu tahun 187.103.674 814.237.700 Uang muka penjualan lainnya merupakan uang muka penjualan unit apartemen, perkantoran, perumahan dan rumah toko yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan. Uang muka titipan pelanggan merupakan penerimaan dari calon pembeli yang masih dapat dibatalkan sewaktu-waktu. Pendapatan diterima dimuka dari penjualan merupakan selisih lebih antara uang yang diterima dengan pengakuan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian proyek. Pendapatan diterima dimuka dari sewa merupakan uang muka sewa yang diterima dari penyewa.

23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

Grup menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.943 dan 1.372 karyawan pada 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah: 30 Juni 31 Desember 2013 2012 Biaya jasa kini 9.356.866 17.669.113 Biaya bunga - 1.944.391 Biaya jasa lalu 8.702 8.702 Biaya pesangon pemutusan kerja - - Dampak kurtailmen dan penyelesaian 30.955 30.955 Kerugian keuntungan aktuarial bersih 598.423 598.423 Jumlah 8.798.100 19.054.738 62 Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 30 Juni 31 Desember 2013 2012 Nilai kini kewajiban imbalan pasti 63.680.349 56.984.860 Biaya jasa lalu yang belum diakui 52.073 52.073 Kerugian keuntungan aktuarial yang belum diakui 10.343.131 10.343.132 Liabilitas bersih 53.285.145 46.589.655 Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 30 Juni 31 Desember 2013 2012 Saldo awal tahun 46.589.655 28.337.195 Beban tahun berjalan Catatan 32 8.798.100 23.323.789 Pembayaran manfaat 2.102.610 5.071.329 Saldo akhir tahun 53.285.145 46.589.655 Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Bumi Dharma Aktuaria tahun 2012. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: 30 Juni 31 Desember 2013 2012 Tingkat diskonto per tahun 5 - 7 5 - 7 Tingkat kenaikan gaji per tahun 5 - 10 5 - 10 Tingkat pensiun normal 55 tahun 55 tahun Tingkat kematian Indonesia Mortality Indonesia Mortality Table 2 Table 2