Konsepsi Pemasaran STUDI PUSTAKA

8 Kepala putik yang merupakan organ kelamin betina dalam posisi duduk berjumlah tiga buah. Organ kelamin jantan berbentuk tiang yang merupakan gabungan dari 10 benang sari. Kepala sari terbagi menjadi dua ruangan, yang satu letaknya lebih tinggi daripada yang lainnya. Buah karet dengan diameter 3-5 cm, terbentuk dari penyerbukan bunga karet dan memiliki pembagian ruangan yang jelas, biasanya 3-6 ruang. Setiap ruangan berbentuk setengah bola. Jika sudah tua, buah karet akan pecah dengan sendirinya menurut ruang-ruangnya dan setiap pecahan akan tumbuh menjadi individu baru jika jatuh ke tempat yang tepat. Sebagai tanaman berbiji belah, akar pohon karet berupa akar tunggang yang mampu menopang batang tanaman yang tumbuh tinggi ke atas. Dengan akar seperti itu pohon karet bisa berdiri kokoh, meskipun tingginya bisa mencapai 25 meter.

B. Konsepsi Pemasaran

Menurut Swastha 2005, pemasaran merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Adapun kegiatan pemasaran bertujuan untuk menghubungkan kegiatan produksi di satu pihak dengan kegiatan konsumsi di pihak lain. Pemasaran dilakukan untuk meningkatkan nilai suatu barang dan jasa sehingga akan memberikan marjin atau keuntungan. Berdasarkan Limbong dan Sitorus 1987, proses penyampaian barang dari tingkat produsen ke tingkat konsumen di perlukan tindakan-tindakan yang dapat memperlancarkan kegiatan tersebut. Tindakan tersebut dinamakan sebagai fungsi-fungsi pemasaran yang dikelompokan atas tiga fungsi, yaitu: 1. Fungsi Pertukaran Fungsi pertukaran merupakan semua tindakan untuk memperlancar pemindahan hak milik atas barang dan jasa. Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun 9 pertukaran produk dengan produk barter untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali. 2. Fungsi Distribusi Fisik Fungsi fisik merupakan semua tindakan atau perlakuan terhadap barang sehingga memperoleh kegunaan tempat, waktu serta bentuk. Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan. 3. Fungsi Perantara Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi penggolongan produk. Standarisasi merupakan kegiatan menentuka suatu ukuran atau penentuan mutu barang.

C. Konsepsi Lembaga Pemasaran