Hambatan Masuk Pasar Bentuk Pasar yang Terjadi dalam Pemasaran Karet Rakyat di Sumatera Selatan

48 persen. Kondisi ini dikarenakan pedagang pengumpul dan pedagang besar pada umumnya merendam terlebih dahulu slab tersebut ke dalam kolam penampunganbak air sebelum di jual ke pabrik.

c. Hambatan Masuk Pasar

Hambatan yang dihadapi lembaga pemasaran bahan olah karet di Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara untuk masuk pasar antara lain hubungan antara petani dengan lembaga pemasaran sudah terjalin dalam waktu yang cukup lama. Hal ini dapat menghambat lembaga pemasaran yang baru untuk masuk pasar dalam pemasaran bahan olah karet. Hubungan ini bukan saja dilandasi pada faktor ekonomi namun juga faktor sosial. Petani dan lembaga pemasaran memiliki hubungan kekeluargaan, langganan dan petani memiliki hutang dengan lembaga pemasaran, baik dalam bentuk barang maupun bentuk uang, sehingga lembaga pemasaran yang baru akan sulit bersaing untuk masuk pasar dengan lembaga pemasaran yang telah ada. Lembaga pemasaran yang berada di tingkat bawah seperti pedagang pengumpul yang memiliki hubungan dengan pedagang besar dalam bentuk pinjaman modal tanpa bunga, keluarga, langganan. Keterikatan lembaga pemasaran pada tingkat pedagang pengumpul kepada pedagang besar menyebabkan lembaga pemasaran pada tingkat pedagang besar yang akan masuk pasar akan sulit melakukan pembelian dari pedagang pengumpul. Hambatan lain yang terjadi dalam lembaga pemasaran bahan olah karet yaitu kurangnya pengetahuan mengenai pasar dan persaingan tidak sehat yang terjadi antara pedagang. Kurangnya pengetahuan ini dapat menjadi hambatan masuk pasar. Lembaga pemasaran yang akan masuk pasar harus mengetahui bahwa harga karet yang terus berubah setiap hari mengikuti harga dunia serta kualitas karet yang dihasilkan petani masih tergolong rendah sehingga lembaga pemasaran yang akan masuk pasar harus bisa mengetahui kondisi tersebut agar tidak mengalami kerugian. Persaingan yang tidak sehat terjadi ketika lembaga pemasaran yang memiliki modal yang besar membeli harga karet dari petani dengan harga yang tinggi sehingga petani karet menjual slab kepada lembaga 49 pemasaran yang membeli bahan olah karet dengan harga yang tinggi dan menyebabkan lembaga pemasaran yang akan masuk pasar yang memiliki modal yang kecil tidak mampu bersaing dalam pembelian bahan olah karet dari petani.

d. Konsentrasi Ratio