Tujuan Strategi, Arah Kebijakan Daerah, Program dan Indikator Kinerja Dalam

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 BKPD Provinsi Lampung Page 6 juga tinggi. Menjadi wilayah sejahtera mempunyai pengertian bahwa masyarakat Provinsi Lampung yang sejahtera dalam arti sejahtera secara ekonomi, makmur dengan pembagian yang lebih adil dan merata, jumlah penduduk terkendali, derajat kesehatan tinggi, angka harapan hidup tinggi, kualitas pelayanan sosial lebih baik. Masyarakat sejahtera juga harus terjamin hak-haknya dan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan hidup, memperoleh pekerjaan, pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial serta kebutuhan dasar yang layak Pada periode Renstra 2015 – 2019 tidak ada lagi misi SKPD namun mengikuti Misi Gubernur. Untuk mewujudkan Visi Gubernur Lampung maka telah dirumuskan menjadi 5 lima misi yaitu: 1. Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah 2. Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial 3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, IPTEK dan inovasi, budaya masyarakat dan Toleransi kehidupan beragama 4. Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan 5. Menegakkan supremasi hukum, mengembangkan demokrasi berbasis kearifan lokal, dan memantapkan kepemerintahan yang baik dan antisipatif Sektor Ketahanan Pangan masuk dalam Misi Pertamadalam RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2015-2019 Provinsi Lampung yaitu : “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi dan Memperkuat Kemandirian Daerah ”.

2.1.2 Tujuan

Mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah sebagai berikut : Misi Pertama : Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian pangan Tujuan : Mewujudkan pemantapan ketahanan pangan masyarakat sampai tingkat perseorangan secara berkelanjutan melalui panganekaragaman pangan, penguatan ketersediaan, distribusi pangan, dan kualitas konsumsi pangan yang aman berbasis sumberdaya lokal Indikator Tujuan : 1. Skor Pola Pangan Harapan PPH Konsumsi 2. Jumlah Konsumsi Energi kkalkaphr 3. Jumlah Konsumsi Protein gramkaphr 4. Skor Pola Pangan Harapan PPH Ketersediaan 5. Persentase Penurunan Jumlah Penduduk Rawan Pangan 6. Harga Gabah Kering Panen GKP di Tingkat Produsen Rp. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 BKPD Provinsi Lampung Page 7 7. Koefisien Variasi Pangan Beras di Tingkat Konsumen 8. Persentase Peningkatan Produk Pangan Segar yang Tersertifikasi 9. Persentase Tingkat Keamanan Pangan Segar yang diuji Tabel 1. Hubungan antara Misi, Tujuan dan Indikator Tujuan No. Tujuan Indikator Tujuan Satuan Kondisi Akhir 2019 1. Mewujudkan pemantapan ketahanan pangan masyarakat sampai tingkat perseorangan secara berkelanjutan melalui penganeka- ragaman pangan, penguatan ketersediaan, distribusi pangan, dan kualitas konsumsi pangan yang aman berbasis sumberdaya lokal 1. Skor Pola Pangan Harapan PPH Konsumsi 2. Jumlah Konsumsi energi 3. Jumlah Konsumsi Protein 4. Skor PPH Ketersediaan 5. Persentase Jumlah Penduduk Rawan Pangan 6. Harga Gabah Kering Panen GKP di Tingkat produsen 7. Koefisien Variasi Pangan beras di tingkat konsumen 8. Persentase Peningkatan Produk Pangan Segar yang Tersertifikasi 9. Persentase Tingkat Keamanan Pangan Segar yang diuji - Kkalkaphr Gramkaphr - Rp. 87,7 2.064 57,00 88,7 1 ≥ HPP CV10 10 80 dibawah ambang batas

2.1.3 Sasaran Strategis

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah sebagai berikut : Misi Pertama : Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian pangan sasaran : Terpenuhinya kebutuhan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk memenuhi kecukupan energi per kapita. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 BKPD Provinsi Lampung Page 8 Tabel 2. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Kinerja NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal Kondisi Akhir RPJMD 1. Terpenuhinya kebutuhan konsumsi pangan per kapita masyarakat untuk memenuhi kecukupan energi dan keamanan pangan

1. Skor

Pola Pangan Harapan PPH Konsumsi 2. Jumlah Konsumsi Energi 3. Jumlah Konsumsi Protein 4. Skor Pola Pangan Harapan PPH Ketersediaan 5. Persentase Penurunan Jumlah Penduduk Rawan Pangan 6. Harga Gabah Kering Panen GKP di Tingkat produsen 7. Koefisien Variasi Pangan beras di tingkat konsumen 8. Persentase Peningkatan Produk Pangan Segar yang Tersertifikasi 9. Persentase Tingkat Keamanan Pangan Segar yang diuji - Kkalkaphr Gramkaphr - RpKg CV 84,1 2.004 56,1 87,52 1 ≥ HPP CV10 10 80 dibawah ambang batas 87,70 2.064 57 88,70 1 ≥ HPP CV10 10 80 dibawah ambang batas Keterangan : yang dicetak warna merupakan indikator kinerja Gubernur

2.1.4 Strategi, Arah Kebijakan Daerah, Program dan Indikator Kinerja Dalam

Renstra 2015 – 2019 Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya selanjutnya dijabarkan secara sistematis melalui perumusan strategis, arah kebijakan dan program. Selain itu untuk mengukur capaian kinerjanya maka dirumuskan pula indikator sebagai tolok ukur kinerjanya.

2.1.4.1 Strategi

Strategi untuk mencapai misi pertama : Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah, adalah terpenuhinya kebutuhan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk memenuhi kecukupan energi per kapita dengan cara : 1. Memprioritaskan pembagunan ekonomi berbasis pertanian dan perdesaan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat 2. Pemenuhan pangan bagi kelompok masyarakat terutama masyarakat miskin transien dan kronis akibat bencana alam melalui pendistribusian bantuan pangan 3. Pemberdayaan masyarakat agar mampu memanfaatkan pangan beragam, bergizi dan aman B2SA berbasis sumberdaya lokal 4. Promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan pangan B2SA berbasis sumberdaya lokal 5. Pengawasan dan pemantauan keamanan pangan segar. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 BKPD Provinsi Lampung Page 9

2.1.4.2 Arah Kebijakan Daerah

Arah kebijakan daerah untuk mencapai Misi pertama Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah, adalah untuk pemantapan ketahanan pangan, yang meliputi aspek : 1. Aspek ketersediaan pangan Dalam aspek ketersediaan pangan difokuskan pada peningkatan ketersediaan pangan yang beranekaragam berbasis potensi sumberdaya lokal dan memantapkan penanganan kerawanan pangan untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dan kelaparan 2. Keterjangkauan pangan Difokuskan pada stabilisasi harga dan pasokan pangan serta pengelolaan cadangan pangan 3. Pemanfaatan pangan. Difokuskan pada percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya dan kearifan lokal ditunjang dengan pengawasan keamanan pangan segar.

2.1.4.3 Program untuk mencapai sasaran

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung, maka upaya yang dilakukan untuk pencapaiannya dijabarkan secara sistematis melalui perumusan program prioritas daerah. Adapun Program Prioritas untuk mendukung masing-masing sasaran tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 3. Program Tahun 2015 untukMendukung Pencapaian Sasaran Strategis No Sasaran Strategis Indikator Jumlah Program 1. . Terpenuhinya kebutuhan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk memenuhi kecukupan energi per kapita 1. Skor Pola Pangan Harapan Ketersediaan 2. Persentase Penurunan Jumlah Penduduk Rawan Pangan tahun 3. Harga gabah kering panen GKP di tingkat produsen Rp.Kg 4. Koefisien variasi pangan beras di tingkat konsumen CV 5. Skor Pola Pangan Harapan PPH Konsumsi 6. Jumlah Konsumsi Energi kkalkaphari 7. Jumlah Konsumsi Protein grkaphari 8. Persentase Peningkatan Produk Pangan Segar yang Tersertifikasi 9. Persentase Tingkat Keamanan Pangan Segar yang Diuji 1 Program Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 BKPD Provinsi Lampung Page 10

2.1.5 Tema, Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah