Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 BKPD Provinsi Lampung
Page 16
3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja
sasaran dengan realisasinya. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 9.Perbandingan Antara Target dan Realisasi Capaian Kinerja Badan Ketahanan Pangan Daerah ProvinsiLampung Tahun 2015
No Indikator Kinerja
Capaian 2014
Tahun 2015 Target
Akhir Renstra
Capaian sd 2015
terhadap 2019
Target Capaian
1. Skor Pola Pangan
Harapan PPH
Konsumsi 83,4
84,1 84,1
100 92,5
90,92
2. Jumlah Konsumsi
energikkalkaphr 2.062,4
2.004 2.052
102,40 2.150
95,44 3.
Jumlah Konsumsi Protein grkaphr
54,4 56,1
53,25 94,92
57 93,42
4. Skor Pola Pangan
Harapan PPH Ketersediaan
73,92 87,52
70,31 80,34
96,32 73
5. Persentase
Penurunan Jumlah Penduduk
Rawan Pangan th
0,18 1
0,68 68
1 68
6. Harga
Gabah Kering
Panen GKP di Tingkat
produsen RpKg 3.557
≥ HPP ≥ HPP
109,78 ≥ HPP
HPP tahun 2019 belum
diketahui 7.
Coefisien Variasi pangan beras di
tingkat konsumen CV : 6
CV10 CV : 6
100 CV 10
100
8. Persentase
Peningkatan Produk
Pangan Segar
yang Tersertifikasi
0,74 10
3,16 74,0
10 74,0
9. Persentase Tingkat
Keamanan Pangan Segar yang di Uji
80,43 80
91,39 114,24
80 114,24
Catatan : Untuk indikator 5 dan 6 merupakan angka sementara, karena realisasi kinerja tahun 2015 baru bisa dilihat pada bulan Juni 2016
Dari 9 indikator kinerja sasaran yang merupakan indikator kinerja utama IKU Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2015, 6 indikator menunjukkan
capaian lebih dari 91, 1 indik ator kinerja memiliki capaian 76 ≤ 90, dan 2 indikator
menunjukkan capaian kinerja antara 66 ≤ 75. berdasarkan skala nilai peringkat kinerja pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 terdapat 6 indikator
menunjukkan capaian sangat tinggi, 1 indikator menunjukkan capaian tinggi, dan 2 indikator menunjukkan capaian sedang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 BKPD Provinsi Lampung
Page 17
Gambar 1. Persentase Pencapaian IKU BKPD Provinsi Lampung Tahun 2015 Sementara bila dilihat dalam kerangka triwulan, perbandingan antara rencana dan
realisasi kinerja untuk seluruh sasaran adalah sebagai berikut :
Tabel 10. Realisasi dan Capaian Kinerja IKU Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2015 per Triwulan
No Sasaran Strategi
Indikator Kinerja Satuan
Target Tahun
an Triwulan
Target Realisasi 1.
Terpenuhinya Kebutuhan Konsumsi
Pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan
aman untuk memenuhi kecukupan energi per
Kapita Skor
Pola Pangan
Harapan PPH Konsumsi -
84,1 Triwulan I
83,4 83,4
100 Triwulan II
83,4 83,4
100 Triwulan III
83,4 83,4
100 Triwulan IV
84,1 84,1
100 Jumlah
Konsumsi Energi
Kkalkaphr 2.004 Triwulan I
2.067 2.067
100 Triwulan II
2.067 2.067
100 Triwulan III
2.067 2.067
100 Triwulan IV
2.004 2.052
102,40 Jumlah
Konsumsi Protein
Gramkaphr 56,1 Triwulan I
54,6 54,6
100 Triwulan II
54,6 54,6
100 Triwulan III
54,6 54,6
100 Triwulan IV
56,1 53,25
94,92 Skor pola pangan harapan
PPH ketersediaan -
87,52 Triwulan I
73,92 73,92
100 Triwulan II
73,92 73,92
100 Triwulan III
73,92 73,92
100 Triwulan IV
87,52 70,31
80,34 Pesentase
Penurunan jumlah penduduk rawan
pangan 1
Triwulan I 0,18
0,18 100
Triwulan II 0,18
0,18 100
Triwulan III 0,18
0,18 100
Triwulan IV 1
0,68 68
Harga Gabah Kering Panen
GKP di
Tingkat produsen Rpkg
3.700≤ Triwulan I 3.700 ≤ 4.079 110,24
Triwulan II 3.700 ≤ 3.663
99 Triwulan III
3.700 ≤ 4.082 110,32 Triwulan IV
3.700 ≤ 4.450 120,27 Coefisien
Variasi pangan
beras di
tingkat konsumen 10
Triwulan I 10
6 100
Triwulan II 10
6 100
Triwulan III 10
6 100
Triwulan IV 10
6 100
Persentase Peningkatan Produk Pangan Segar
yang Tersertifikasi -
10 Triwulan I
10 10
7,4 Triwulan II
10 10
7,4 Triwulan III
10 10
7,4 Triwulan IV
10 7,4
74,0 Persentase
Tingkat Keamanan
Pangan Segar yang di Uji
80 Triwulan I
80 80
100 Triwulan II
80 80
100 Triwulan III
80 80
100 Triwulan IV
80 91,39 114,24
Catatan menggunakan angka sementara karena hasil realisasi baru diketahui pada bulan Juni 2016 Sangat Tinggi
67 Tinggi
11 Sedang
11 Rendah
11
Tingkat Capaian IKU Tahun 2015
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 BKPD Provinsi Lampung
Page 18
Beberapa IKU yang diuraikan diatas, penetapan target dan pengukuran realisasi triwulan dilakukan dengan menggunakan proxy indikator karena karakter indikator yang spesifik,
termasuk tentang metode pengukuran indikator. Indikator yang dimaksud dan penjelasan mengapa dipergunakan proxy indikator adalah sebagai berikut :
1. Sebagian indikator merupakan indikator pada level outcome, dimana pelaksanaan
kegiatan pada tahun berjalan, belum tentu akan berkontribusi pada pencapaian target kinerja IKU secara langsung, seperti indikator penurunan jumlah penduduk rawan
pangan. 2.
Sebagian indikator mempergunakan data yang dihasilkan oleh pengukuran secara periodik oleh lembaga diluar Badan Ketahanna pangan Daerah, yang biasanya
dilakukan sekali dalam setahun, indikator yang masuk dalam kategori ini adalah PPH Ketersediaan, Skor pola pangan harapan PPH konsumsi, Konsumsi energi
dan Konsumsi Protein.
Tabel 11. Pencapaian Kinerja Tahun 2015 Dibandingkan dengan Target Kinerjanya, Target RPJMD dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016
No Sasaran
Strategi Indikator
Kinerja Satuan
Tahun 2015 Tahun 2016
Target Capaian Realisasi
Target RPJMD
PK 1.
Terpenuhinya Kebutuhan
Konsumsi Pangan yang
beragam, bergizi,
seimbang dan aman
untuk memenuhi
kecukupan energi
per Kapita
Skor Pola
Pangan Harapan PPH
Konsumsi -
84,1 84,1
100 86,2
86,2 Jumlah
Konsumsi Energi
Kkalkaphr 2.004
2.052 102,4
2.040 2.040
Jumlah Konsumsi
Protein Gramkaphr
56,1 53,25
94,92 56,4
56,4 Skor Pola
Pangan Harapan PPH
Ketersediaan -
87,52 70,31
80,34 89,71
89,71 Persentase
Penurunan Jumlah
Penduduk Rawan Pangan
Tahun 1
0,68 68
1 1
Harga Gabah
Kering Panen
GKP di
Tingkat produsen
RpKg HPP≤
3.700≤ 4.067
109,92 3.700
3.700
Coefisien Variasi pangan
beras di tingkat konsumen
10 6
100 10
10 Persentase
Peningkatan Produk Pangan
Segar yang
Tersertifikasi 10
7,4 74,0
10 10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 BKPD Provinsi Lampung
Page 19
Persentase Tingkat
Keamanan Pangan
Segar yang di Uji
80 dibawah
ambang batas
91,39 114,24
80 80
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja