89 C
k
=
4 2
06 ,
3 10
2 10
1 10
000185642 ,
10 x
x x
x −
− −
Ck = 2,84
d. Koefisien variasi C
v
Koefisien variasi adalah nilai perbandingan antara deviasi standar dengan nilai rata-rata hitung suatu distribusi. Perhitungannya menggunakan
Persamaan 2.10 sebagai berikut : C
v
= X
S dimana :
C
v
= koefisien variasi X = nilai rata-rata variat
C
v
= 082697662
, 2
06 .
C
v
= 0,03
3. Pemilihan Jenis Sebaran
Dalam statistik dikenal beberapa jenis distribusi, diantaranya yang banyak digunakan dalam bidang hidrologi adalah sebagai berikut :
1. Distribusi Normal 2. Distribusi Gumbel Tipe I
3. Distribusi Log Pearson Tipe III
Tabel 4.7. Macam Distribusi dan Kriteria Pemilihannya
No. Jenis Distribusi
Syarat Hitungan Keterangan
1 Distribusi Normal
C
s
≈ 0 C
s
= 0,48 -
2 Distribusi Log
Normal C
s
= 3 C
v
+ C
v 3
≈ 0,09 0,37
≠ 0,09 -
3 Distribusi
Gumbel Tipe I C
s
≤ 1,1396 C
k
≤ 5,4002 0,48 ~ 1,139
2,69 ~ 5,4002 Dipilih
4 Distribusi Log
Pearson Tipe III C
s
Cs = 0,37 0 -
Berdasarkan kriteria-kriteria di atas, maka dipilih jenis Distribusi Gumbel Tipe I.
90
4. Metode Smirnov Kolmogorov
Metode Smirnov Kolmogorov dikenal dengan uji non parametrik karena pengujiannya tidak menggunakan fungsi distribusi. Ketentuan pengujiannya
adalah sebagai berikut : Data diurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya dan
ditentukan peluangnya dari masing-masing data tersebut PX. Px =
1 +
n m
dimana : P X = peluang dari X m = nomor urut
n = jumlah data Menentukan nilai variabel reduksi Ft dengan persamaan sebagai berikut :
Ft =
S X
X
r
− dimana : Ft = variabel reduksi
X = curah hujan X
r
= harga rata-rata dari X Menentukan peluang teoritis P’X dari nilai Ft dengan tabel
Dari nilai peluang tersebut ditentukan selisih antara pengamatan dan peluang teoritis D
maks
= Maks [ PX – P’X ]. Berdasarkan tabel nilai kritis Smirnov Kolmogorov ditentukan harga Do
sehingga D
o Maks
D
o
untuk harga yang memenuhi. Perhitungan uji Smirnov Kolmogorov adalah sebagai berikut :
∑
X = 1149
Xr = 114,9
S = 1
1 2
− −
∑
n Xr
X
n
= 9
9 ,
640 = 8,44
n = 10 α = 0,05 atau 5
∆ atau D
o
= 0,41
91 Hasil
perhitungan Uji Smirnov Kolmogorov dapat dilihat pada Tabel 4.8 di
bawah ini :
Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Uji Smirnov Kolmogorov
No X PX =
mn+1 P X
ft = X-XrS PX
PX D
1 2 3
4=1-3 5
6 7=1-6 8=7-4
1 103 0,090909091 0,909091 -1,409952607 0,0735
0,9265 0,017409 2 105 0,181818182 0,818182 -1,172985782
0,1056 0,8944 0,076218
3 108 0,272727273 0,727273 -0,817535545 0,1977
0,8023 0,075027 4 110 0,363636364 0,636364 -0,58056872 0,2578
0,7422 0,105836 5 113 0,454545455 0,545455 -0,225118483
0,4013 0,5987 0,053245
6 116 0,545454545 0,454545 0,130331754 0,5360 0,4640 0,009455
7 120 0,636363636 0,363636 0,604265403 0,7422 0,2578 -0,10584
8 122 0,727272727 0,272727 0,841232227 0,8023 0,1977 -0,07503
9 125 0,818181818 0,181818 1,196682464 0,8944 0,1056 -0,07622
10 127 0,909090909 0,090909 1,433649289 0,9265 0,0735 -0,01741 Contoh
perhitungannya Uji Smirnov Kolmogorov untuk nomor 1 adalah
sebagai berikut : Nomor = 1
X = 103 PX = 0,090909
Ft = 44
, 8
9 ,
114 103
− = -1,4099
PX = berdasarkan Ft dari tabel diperoleh 0,0735 dari tabel PX = 1- 0,0735
D = 0,017409. Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh D
maks
Distribusi Gumbel Tipe I = 0,106 0,41 maka Distribusi Gumbel Tipe I dapat diterima, sehingga untuk
selanjutnya digunakan Distribusi Gumbel Tipe I dalam perhitungan.
5. Plotting Data