Jamu Empirical based herbalmedicine Obat Herbal Terstandar Scientificbased herbal medicine Fitofarmaka Clinical basedherbal medicine

banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. 2. Pengobatan tradisional perlu dibina dan diawasi untuk diarahkan agar dapat menjadi pengobatan dan perawatan cara lain yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya. b. Kebijakan Khusus Pelayanan kesehatan tradisional dibina dan diawasi oleh Pemerintah agar dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya serta tidak bertentangan dengan norma agama. Ini tercantum dalam UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Pasal 59Pengobatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya perlu terus dibina, ditingkatkan, dikembangkan, dan diawasi untuk digunakan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

2.2.2 Pengelompokan Obat Tradisional

Obat bahan alam yang ada di Indonesia saat dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.

1. Jamu Empirical based herbalmedicine

Jamu adalah obat tradisional yang disiapkan dan disediakan secara tradisional. Obat bahan alam yang sediaannya masih berupa simplisia sederhana. Khasiat dan keamanannya baru terbukti secara empiris secara turun-temurun. Bahan-bahan jamu umumnya berasal dari semua bagian tanaman, bukan hasil ekstraksiisolasi bahan aktifnya saja. Berisi seluruh bahan Tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut, higienis bebas cemaran serta digunakan secara tradisional berdasarkan pengalaman Purwanto. Y, 2002. Universitas Sumatera Utara Jamu telah digunakan secara turun-temurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur atau pengalaman leluhur. Sifat jamu umumnya belum terbukti secara ilmiah empirik namun telah banyak dipakai oleh masyarakat luas. Belum ada pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi digunakan dengan bukti empiris berdasarkan pengalaman turun temurun Purwanto. Y, 2002.

1. Obat Herbal Terstandar Scientificbased herbal medicine

Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa Tanaman obat, binatang, maupun mineral. Untuk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yang lebih rumit, kompleks dan berharga mahal, ditambah dengan tenaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupun ketrampilan pembuatan ekstrak. Selain proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik uji pada hewan dengan mengikuti standar kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstraksari Tanaman obat, standar pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akutmaupun kronis Purwanto. Y, 2002.

2. Fitofarmaka Clinical basedherbal medicine

Fitofarmaka adalah obat tradisional dari bahan alam yang dapat disetarakan dengan obat modern karena : a. Proses pembuatannya yang telah terstandar Universitas Sumatera Utara b. Ditunjang bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia dengan criteria memenuhi syarat ilmiah c. Protokol uji yang telah disetujui d. Dilakukan oleh pelaksana yang kompeten e. Memenuhi prinsip etika f. Tempat pelaksanaan uji memenuhi syarat Dengan dilakukannya uji klinik, maka akan meyakinkan para praktisi medis ilmiah untuk menggunakan obat herbal ke dalam sarana pelayanan kesehatan. Masyarakat juga bisa didorong untuk menggunakan obat herbal karena manfaatnya jelas dengan pembuktian secara ilmiah Purwanto. Y, 2002

2.3 Perawatan Ibu Pasca Melahirkan