Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Informan Penelitian Metode Pengumpulan Data

31

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode wawancara mendalam indepth interview untuk mengetahui Oukup dalam pemeliharaan kesehatan ibu pasca melahirkan di desa Sukanalu Simbelang Tahun 2016.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Sukanalu Simbelang Kabupaten Karo.Pemilihan lokasi penelitian ini didasari pada pertimbangan bahwa lokasi ini masih ada masyarakat Karo yang menggunakan Ramuan Tradisional Oukup pada Pasca Melahirkan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai dengan April 2016.

3.3 Informan Penelitian

Informan adalah orang yang memberikan informasi tentang situasi dan kondisi serta latar belakang penelitian. Penulis menetapkan pihak-pihak yang menjadi informan utama dan informan tambahan pada penelitian ini secara sengaja, yakni, Ibu rumah tangga yang menggunakan oukup pasca melahirkan di sekitar Desa Sukanalu Simbelang ibu ini masih melaksanakan pengobatan oukup tradisional dalam pasca melahirkan. Dimana ibu ini masih mempercayai tradisi Universitas Sumatera Utara yang ada di Desa Sukanalu Simbelang, karna sebagian besar masyarakat yang ada di Desa Sukanalu Simbelang masih mengikuti tradisi tersebut. Wawancara ini dilakukan dengan cara mendatangi informan langsung ke tempat penelitian.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pelaksanaan penelitian ini meliputi studi tentang sistem pengetahuan Masyarakat Karo terhadap oukup dan studi tentang pemanfaatan oukup bagi masyarakat karo. Dalam penelitian kualitatif dilakukan melalui pendekatan emik dan pendekatan etik. Pendekatan emik dimaksudkan untuk mendapatkan data mengenai pengetahuan masyarakat tentang oukup menurut kacamata dan bahasa mereka, tanpa harus menguji kebenarannya. Sedangkan pendekatan etik, digunakan dalam menganalisis data dari pengetahuan masyarakat tersebut secara ilmiah sesuai dengan bidang yang ditekuni oleh peneliti yaitu taksonomi. Wawancara bersifat semi struktural yang berpedoman pada daftar pertanyaan pedoman wawancara sebagai pemandu bagi peneliti untuk mengajukan pertanyaan kepada nara sumber sebagai informan kunci, dan dilakukan secara terbuka open-ended. Wawancara dilakukan kepada masyarakat Karo. Untuk wawancara dipilih nara sumber yang dianggap memiliki pengetahuan lebih luas tentang tradisi oukup bagi masyarakat Karo. Informan kunci terdiri atas pengguna oukup, pengobat tradisional dukuntabib, pengusaha oukup dan pasar. Seluruh informasi yang diperoleh dari informan dicatat, direkam dengan menggunakan tape rekorder dan kemudian di tabulasi. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Jenis data primer dilakukan dengan wawancara mencakup: keanekaragaman jenis tumbuhanyang digunakan dalam Universitas Sumatera Utara ramuan oukup, pemanfaatan oukup, dan cara memanfaatkan oukup. Data primer juga termasuk menginventarisasi keanekaragaman jenis tumbuhan yang digunakan sebagai ramuan oukup. Jenis data sekunder diambil dengan cara studi pustaka yaitu mempelajari laporan-laporan, catatan-catatan yang berhubungan dengan keadaan fisik daerah terebut, seperti peta lokasi penelitian.

3.5 Defenisi Istilah