Hubungan Sistem Komputerisasi dan Produktivitas Kerja Kerangka Pikir Hipotesis

produktivitas digunakan oleh pemerintah untuk menyelidiki lingkup persoalan dan mengevaluasi pengaruh yang telah dirancang, selain itu juga untuk melengkapi informasi untuk pengarahan sumber-ssumber masyarakat. Menurut Sinungan 2008:22 pada tingkat organisasi, pengukuran produktivitas terutama digunakan sebagai sarana manajemen untuk menganalisa dan mendorong efisiensi produksi. Pertama, dengan pemberitahuan awal, instalasi dan pelaksanaan suatu sistem pengukuran, akan meninggikan kesadaran pegawai dan inatnya pada tingkat dan rangkaian produktivitas. Kedua, diskusi tentang gambaran-gambaran yang berasal dari metode-motode yang relative kasar ataupun data-data yang kurang memenuhi syarat sekalipun ternyata memberi dasar bagi penganalisaan proses yang konstruktif atas produktif. Manfaat lain menurut Sinungan 2008:22 yang diperoleh dari pengukuran produktivitas mungkin terlihat pada penempatan organisasi yang tetap seperti dalam menentukan targetsasaran tujuan yang nyata dan pertukaran informasi antara anggota dan manajemen secara periodie terhadap masalah-masalah yang saling berkaitan. Pengamatan atas perubahan-perubahan dari gambaran data yang diperoleh sering nilai diagnosa yang menunjuk pada kemacetan dan rintangan dalam meningkatkan penampilan organisasi. Satu keuntungan praktis dari pengukuran produktivitas adalah pembayaran staf. Gambaran-gambaran data melengkapi suatu dasar bagi andil manfaat atas penampilan yang ditingkatkan.

2.3 Hubungan Sistem Komputerisasi dan Produktivitas Kerja

Hampir semua unit organisasi memerlukan penggunaan alat pengolah informasi yaitu komputer, seperti : akuntansi, teknik, personalia, distribusi, dan Universitas Sumatera Utara keuangan. Pada unit-unit kerja tersebut pengolahan data digunakan untuk mendukung kegiatan transaksi rutin dan proses pekerjaan manajemen dalam pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. Penerapan sistem komputerisasi sangat berperan besar dan akan memberi pengruh besar terhadap efektivitas kerja pegawai. Komputerisasi sebagai peralatan elektronik yang dapat menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen yang diperlukan untuk mempermudah proses perencanaan, pengendalian dan operasi secara efektif. Peranan komputer dapat membantu secara maksimal, karena output komputer memang menghasilkan informasi yang terotomatis dan dapat diinformasikan. Penggunaan komputer yang menjamin bahwa tugas-tugas spesifik dapat dilakukan secara efektif dan efesien. Komputer menyediakan informasi dalam jumlah banyak yang tepat waktu dan rinci yang diambil dari operasi sehari-hari. Komputerisasi dapat membuat rencana strategis dan pengendalian manajemen sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif.

2.4 Kerangka Pikir

Alur pikir penelitian beserta hubungan dari perubah-perubahnya untuk pemecahan masalah dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut ini. Variabel Bebas X Variabel Terikat Y Produktivitas Kerja 1. Efektifitas Kerja 2. Efesiensi Kerja 3. Semangat Kerja 4. Disiplin Kerja Sistem Komputerisasi 1. Perangkat Keras Hardware 2. Perangkat Lunak Software 3. Perangkat Pikir Brainware Universitas Sumatera Utara

2.5 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Hipotesis merupakan pernyataan peneliti tentang hubungan antar variabel-variabel dalam penelitian, serta pernyataan yang spesifik Kuncoro, 2003:59. Hipotesis tersebut harus terbukti kebenarannya dan ketidakbenarannya lewat pengumpulan dan penganalisaan data penelitian. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Hipotesis Nihil Ho

“Tidak terdapat pengaruh positif antara sistem komputerisasi terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor Pengadilan Agama Simalungun”.

2. Hipotesis Alternatif Ha

“Terdapat pengaruh positif antara antara sistem komputerisasi terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor Pengadilan Agama Simalungun”.

2.6 Definisi Konsep