akan meningkatkan ROA sebesar 2.764, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
3. Koefisien Modal Kerja b
2
4. Koefisien Debt to Equity Ratio b
sebesar -0.167 . Hal ini menunjukkan apabila
terjadi peningkatan variable Modal Kerja sebesar 1, maka akan menurunkan ROA sebesar 0.167, dengan asumsi variabel lainnya dianggap
tetap atau sama dengan nol.
3
sebesar -0.205 . Hal ini menunjukkan
apabila terjadi peningkatan variabel Debt to Equity Ratio sebesar 1, maka akan menurunkan ROA sebesar 0.205, dengan asumsi variabel lainnya
dianggap tetap atau sama dengan nol.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian simultan diketahui bahwa variabel independen Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, dan DER memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen ROA pada tingkat kepercayaan 95. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F-hitung sebesar yang lebih besar dari F-tabel sebesar.
Faktor-faktor fundamental perusahaan ukuran, modal kerja, DER berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan untuk pengaruh secara parsial dapat dijelaskan sebagai
berikut :
4.3.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap ROA
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh terhadap Return On Asset pada tingkat kepercayaan 95. Ukuran
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan menunjukkan t
hitung
sebesar 2.523 dengan nilai signifikansi 0.014 lebih kecil dari 0.05, sedangkan t
tabel
adalah sebesar 1.99006, sehingga t
hitung
t
tabel
Hubungan ukuran perusahaan dan ROA menurut hasil penelitian ini adalah positif dimana ROA akan naik jika nilai ukuran perusahaan meningkat. Hal
tersebut sesuai dengan teori critical, semakin besar skala perusahaan maka ROA akan meningkat. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Abdulloh Syafii 2008. 2.523 1.99006, maka dapat disimpulkan bahwa Ukuran Perusahaan
secara parsial berpengaruh terhadap ROA.
4.3.2 Pengaruh Modal Kerja terhadap ROA
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa Modal Kerja memiliki pengaruh terhadap Return On Asset pada tingkat kepercayaan 95 . Modal Kerja
menunjukkan t
hitung
sebesar -0.839 dengan nilai signifikansi 0.404 lebih kecil
dari 0.05, sedangkan t
tabel
adalah sebesar 1.99006, sehingga t
hitung
t
tabel
4.3.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap ROA
-0.839 1.99006, maka dapat disimpulkan bahwa Modal Kerja secara parsial tidak
berpengaruh terhadap ROA pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan
oleh Harwatan 2009, namun tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Abdulloh Syafii 2008.
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh terhadap Return on Asset pada tingkat kepercayaan 95. Debt to Equity
Universitas Sumatera Utara
Ratio menunjukkan t
hitung
sebesar -1.511 dengan nilai signifikansi 0.135 lebih kecil dari 0.05, sedangkan t
tabel
adalah sebesar 1.99006 , sehingga t
hitung
t
tabel
- 1.511 1.99006, maka dapat disimpulkan bahwa Debt to Equity Ratio secara
parsial tidak berpengaruh terhadap ROA.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan