2.1.4.1 Pengaruh Solvabilitas DER terhadap Return On Asset ROA
Menurut Darsono 2005:54, Debt to Equity Ratio adalah rasio yang menunjukan persentase penyedian dana oleh pemegang saham terhadap pemberi
pinjaman. DER yang tinggi mempunyai dampak yang buruk terhadap kinerja perusahaan karena tingkat utang yang semakin tinggi berarti beban bunga akan
semakin besar yang berarti mengurangu keuntungan. Sebaliknya, tingkat DER yang rendah menunjukkan kinerja yang semakin baik, karena menyebabkan
tingkat pengembalian yang semakin tinggi.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Untuk mempermudah dalam membandingkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya maka peneliti-peneliti tersebut akan disajikan dalam
bentuk tabel. Dibawah ini kita dapat melihat dengan jelas perbedaan dan persamaan variabel, metode penelitian dan hasil dari penelitian terdahulu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti dan Tahun
Judul Variabel yang
digunakan Hasil Penelitian
Riska Irva Arini 2009
Analisis pengaruh Ukuran Perusahaan,
KAP, Likuiditas dan Tingkat Suku Bunga
terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah
periode 2005-2008. Dependen Variabel :
ROA Independen Variabel
: Ukuran Perusahaan, KAP,
Likuiditas dan tingkat suku bunga.
Ukuran perusahaan berpengaruh positif
terhadap ROA, KAP dan tingkat bunga berpengaruh
positif terhadap ROA, sedangkan variabel
likuiditas tidak berpengaruh terhadap
ROA.
Edward Hartawan
2009 Pengaruh Modal Kerja
terhadap Rentabilitas Ekonomis pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Dependen Variabel :
ROA Independen
Variabel : Net Operating Working
Capital NOWC dan Current Asset
CA Menunjukkan bahwa secara
parsial variabel NOWC berpengaruh positif
terhadap ROA dan secara parsial variabel CA tidak
berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Abdulloh Syafii 2008
Analisis Pengaruh Modal Kerja terhadap
Profitablitas PT. Aneka Tambang Tbk.
Dependen Variabel : ROA
Independen Variabel : Modal Kerja
Modal Kerja dengan return on asset memiliki
hubungan yang positif antara keduanya
Sumber : penulis, 2013
2.3 Kerangka Konseptual
Berdasarkan uraian diatas maka dapat digambarkan suatu kerangka konseptual teoritis yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan, modal kerja dan
solvabilitas merupakan faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan yang dalam penelitian ini diwakili oleh return on asset ROA. Oleh karena itu
kerangka konseptual teori dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Penelitian ini menggunakan 3 variabel independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan, modal kerja, solvabilitas DER dan variabel dependen adalah
Return On Asset ROA. Semakin tinggi ukuran perusahaan, maka semakin besar pula Return On Asset ROA karena semakin tinggi ukuran perusahaan
menunjukkan bahwa laba yang diperoleh perusahaan semakin besar. Laba yang besar akan mengakibatkan Return On Asset ROA semakin tinggi. Semakin besar
modal, maka semakin kecil Return On Asset ROA karena modal yang digunakan untuk meningkatkan modal bukan untuk laba. DER yang tinggi mempunyai
dampak yang buruk terhadap kinerja perusahaan karena tingkat utang yang semakin tinggi berarti beban bunga akan semakin besar yang berarti mengurangi
keuntungan. Sebaliknya, tingkat DER yang rendah menunjukkan kinerja yang semakin baik, karena menyebabkan tingkat pengembalian yang semakin tinggi.
Ukuran Perusahaan X
1
Modal Kerja X
2
Debt to Equity Ratio
X
3
Return On Asset ROA Y
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis