1. Anggaran Bahan Baku
Anggaran biaya bahan baku adalah sebuah rencana terperinci yang disusun mengenai jumlah biaya bahan baku yang akan dikeluarkan pada periode tertentu
dimasa yang akan datang. Metode pengendalian bahan baku, yaitu:
1 Metode siklus pesanan
Dilakukan dengan cara memeriksa secara periodik status jumlah bahan baku yang tersedia untuk setiap item atau kelas.Perusahaan yang berbeda menggunakan
periode waktu yang berbeda misalnya 30, 60, 90 hari 2
Metode minimum maksimum Dilakukan dengan didasarkan pada pernyataan bahwa jumlah dari sebagian besar
item persediaan berada pada kisaran tertentu, dimana jumlah maksimum untuk setiap item ditetapkan dan tingkat minimun sudah memasukan margin pengaman
yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kehabisan persediaan selama siklus pemesanan kembali.
3 Just in time
Filosofi yang dipusatkan pada pengurangan biaya melalui eliminasi persediaan, semua bahan baku dan komponen sebaiknya tiba di lokasi kerja pada saat
dibutuhkan tepat waktu.
Universitas Sumatera Utara
2. Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung adalah sebuah rencana terperinci mengenai jumlah biaya yang tenaga kerja langsung yang akan digunakan pada
periode tertentu dimasa yang akan datang. Departemen yang terlibat dalam perhitungan biaya tenaga kerja adalah:
1 Departemen personalia
Fungsi utama dari departemen personalia adalah untuk menyediakan tenaga kerja yang efisien dan memastikan bahwa seluruh organisasi mengikuti kebijakan
personalia yang sesuai. 2
Departemen perencanaan produksi Departemen perencanaan produksi bertanggung jawab untuk menjadwalkan
pekerjaan dan memberikan perintah kerja ke departemen produksi. 3
Departemen pencatatan waktu Departemen pencataan waktu memastikan adanya catatan yang akurat atas waktu
kerja setiap karyawan. 4
Departemen penggajian Data penggajian diproses dalam dua tahap yaitu menghitung dan menyiapkan gaji,
serta mendistribusikan biaya gaji ke pesanan dan departemen. 5
Departemen biaya Departemen biaya mencatat biaya tenaga kerja langsung pada kartu biaya pesanan
atau laporan produksi departemental, serta mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung pada catatan overhead departemental yang terinci.
Universitas Sumatera Utara
3. Anggaran Biaya Overhead Pabrik