Anggaran Biaya Overhead Pabrik

3. Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Anggaran biaya overhead manufaktur adalah suatu rencana terperinci mengenai jumlah biaya overhead yang akan dikeluarkan pada periode tertentu dimasa yang akan datang. Untuk menyusun suatu anggaran dipergunakan suatu standar tertentu, seperti standar bahan, standar upah, dan standar biaya lainnya yang merupakan unsur-unsur biaya produksi. Biaya standar digunakan sebagai alat bantu dalam penyusunan suatu anggaran dan biaya standar ini dapat disusun berdasarkan pengalaman melalui data- data historis tahun-tahun sebelumnya ataupun melalui taksiran-taksiran dan melalui riset ilmiah. Busatami et al 2009:271; “Biaya standar merupakan berapa biaya yang seharusnya dicapai dan dapat diterima, dengan kinerja yang kurang memadai”. Biaya standar adalah biaya yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan cermat atau disebut pula biaya sasaran target cocst yaitu biaya yang harus dicapai oleh perusahaan Sukanto, 2000. Jadi biaya standar ini berguna untuk memberikan pedoman kepada manajemen berupa biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan tertentu sehingga meyakinkan manajemen mengurangi biaya dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan-kegiatan lainnya. Perencanaan bahan baku biasanya membutuhkan 4 empat macam sub anggaran yang sering disebut anggaran-anggaran bahan baku dan pembelian bahan baku. Adapun ke 4 empat sub anggaran-anggaran tersebut ialah: 1. Anggaran Bahan Baku Universitas Sumatera Utara Anggaran bahan baku adalah angaran yang memperinci kuantitas masing-masing bahan baku yang akan digunakan dalam produksi yang akan direncanakan, dalam menyusun anggaran bahan baku perlu diketahui bahwa ada dua macam kebutuhan bahan baku yang ada di perusahaan. Yang pertama adalah kebutuhan bahan baku untuk dibeli dan kedua kebutuhan bahan baku untuk diproduksi, kedua bahan baku ini belum tentu sama jumlahnya. Kedua macam kebutuhan bahan baku ini perlu diketahui oleh manajemen. Kebutuhan bahan baku untuk proses produksi akan berhubungan erat dengan masalah harga pokok produksi sedangkan bahan baku yang akan dibeli berhubungan dengan penyediaan dana untuk pembelian bahan baku tersebut. 2. Anggaran Pembelian Bahan Baku Anggaran pembelian bahan baku adalah anggaran yang merinci harga masing- masing bahan baku dan waktu penyerahan yang direncanakan. Besarnya bahan baku yang dibeli tergantung kepada besarnya rencana kebutuhan bahan baku ditambah saldo awal bahan baku yang diharapkan. 3. Anggaran Persediaan Bahan Baku Anggaran persedian bahan baku adalah anggaran yang menunjukkan tingkatan persediaan bahan baku yang direncanakan baik menurut kuantitas maupun menurut harganya. Anggaran ini dimaksudkan untuk mengawasi persediaan bahan baku di gudang dan sekaligus sebagai perencanaan yang terperinci atas jumlah bahan mentah yang disimpan sebagai persediaan digudang. 4. Anggaran Pemakaian Bahan Baku Universitas Sumatera Utara Anggaran pemakain bahan baku adalah anggaran yang menyusun suatu suatu anggaran secara rinci mengenai jumlah dan harga setiap satuan bahan baku yang akan dugunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang jadi pada suatu periode tertentu.

D. Perhitungan Biaya Produksi