Tahapan Pelaksanaan Penelitian Analisis Tabel Tunggal

Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut: 4.1.1. Langkah-langkah pengumpulan data 1. Langkah pertama yang dilakukan, peneliti melakukan pra penelitian di lokasi penelitian yang bertempat di Jl. Dr. Ahmad Sofyan No.1, Medan. Kemudian peneliti menyusun proposal penelitian. Perbaikan Proposal penelitian, kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing untuk kemudian diteruskan dengan pembuatan kuesioner. 2. Langkah Kedua, Studi Kepustakaan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti melakukan studi kepustakaan guna mengumpulkan berbagai literatur baik itu buku, jurnal dan hasil penelitian sebelumnya yang kesemuanya harus sesuai dengan judul penelitian yang sedang diteliti yakni: Tayangan Stand Up Comedy Terhadap Persepsi Mahasiswa Studi Deskriptif Kuantitatif Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV Terhadap Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU. 3. Langkah Ketiga, Pengumpulan Data. Dalam tahapan ini, peneliti melakukan penyebaran kuesioner dalam waktu 6 hari.

4.2 Proses Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 80 responden. Adapun tahapan pengolahan data tersebut adalah:

1. Penomoran Kuesioner

Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-80.

2. Editing

Universitas Sumatera Utara Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian dalam kotak kode yang disediakan.

3. Coding

Coding merupakan proses pemindahan jawaban- jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.

4. Inventarisasi Variabel

Inventarisasi variabel yakni data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan.

5. Menyediakan Kerangka Tabel

Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuesioner, maksimal sesuai dengan kebtuhan analisi kerangka tabel ini dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini untuk mewadahi sebaran data dalam penelitian.

6. Tabulasi Data

Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar Fotron Cobol FC ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel tunggal. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase, dan selanjutnya di analisa.

4.3 Analisis Tabel Tunggal

4.3.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dengan penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, stambuk, dan frekuensi menonton. Selengkapnya data tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: NO Jenis Kelamin F Percent 1 Pria 39 48,8 2 Wanita 41 51,3 Universitas Sumatera Utara Total 80 100,0 Sumber : P1FC.1 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki, yaitu jumlah responden wanita sebanyak 41 orang 51,3 sedangkan jumlah responden pria sebanyak 39 orang 48,8. Dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pada saat penyebaran kuesioner berlangsung, mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU yang paling banyak menonton tayangan Stand Up Comedy Metro TV adalah wanita NO Usia F Percent 1 20th 25 31,3 2 20 th 23 28,8 3 21 th 12 15,0 4 21th 20 25,0 Total 80 100,0 Sumber : P2FC.2 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai usia responden. Sebanyak 25 orang responden 31,3 berasal dari usia 20th, sebanyak 23 orang responden 28,8 berasal dari usia 20th, sebanyak 12 orang responden 15,0 berasal dari usia 21th, dan sebanyak 20 orang responden 25,0 berasal dari usia 21th. Untuk itu dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini berasal dari usia 20th atau sebanyak 25 orang responden. Hal ini dikarenakan jumlah total sampel terbanyak berasal dari stambuk 2012 29 jika dibandingkan dengan jumlah total sampel dari stambuk yang lain. NO Angkatan F Percent 1 2010 27 33,8 2 2011 24 30,0 3 36,3 2012 29 Universitas Sumatera Utara Total 80 100,0 Sumber: P3FC3 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai angkatan responden. Sebanyak 27 responden 33,8 berasal dari angkatan 2010, sebanyak 24 responden 30,0 dan sebanyak 29 responden 36,3. Besarnya jumlah responden dari tiap angkatan disesuaikan dengan teknik proportional sampling. NO Frekuensi Menonton F Percent 1 3-4 kali 42 52,5 2 4 kali 38 47,5 Total 80 100,0 Sumber: P4FC4 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai frekuensi menonton responden dimana sebanyak 42 orang responden 52,5 telah menonton Stand Up Comedy sebanyak 3-4 kali dalam seminggu dan sebanyak 38 orang responden 47,5 menonton lebih dari 4 kali dalam seminggu. Hal ini menunjukkan besarnya atensi penonton untuk menonton program ini dibandingkan acara hiburan lain yang sejenis di jam prime time.

4.3.2 Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV

Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan tayangan Stand Up Comedy di Metro TV, No Penampilan Comic F Percent 1 Tidak Menarik 19 23,8 2 Kurang Menarik 18 22,5 Universitas Sumatera Utara 3 Menarik 35 43,8 4 Sangat Menarik 8 10,0 Total 80 100,0 Sumber: P5FC5 Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai penampilan comic di Stand Up Comedy. Sebanyak 19 orang responden 23,8 menjawab tidak menarik, sebanyak 18 orang responden 22,5 menjawab kurang menarik, sebanyak 35 orang responden 43,8 menjawab menarik dan sebanyak 8 orang responden 10,0 menjawab sangat menarik. Dapat dijelaskan bahwa penampilan dari para comic cukup menarik. Karena sebagian besar responden menilai cara berpakaian yang serasi, sopan, menggunakan warna warni yang menarik dan sesuai dengan format yang diinginkan. Selain itu, bahasa tubuh dan candaan yang diberikan di setiap penampilan selalu memancing penonton untuk tertawa terbahak-bahak sehingga memberikan kesan yang baik untuk responden. No Rasa Suka Dengan Penampilan Comic F Percent 1 Tidak Suka 4 5,0 2 Kurang Suka 3 3,8 3 Suka 49 61,3 4 Sangat Suka 24 30,0 Total 80 100,0 Sumber: P6FC6 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai rasa suka dengan penampilan para komik. Sebanyak 4 orang responden 5,0 menjawab tidak suka, sebanyak 3 orang responden 3,8 menjawab kurang suka, sebanyak 49 orang responden 61,3 menjawab suka, sebanyak 24 orang responden 30,0 menjawab sangat suka. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 61,3 suka dengan penampilan comic karena kelucuan yang mereka ciptakan setiap kali berkomedi. No Penguasaan Materi F Percent 1 Tidak Menguasai 14 17,5 2 Kurang Menguasai 19 23,8 3 Menguasai 39 48,8 4 Sangat Menguasai 8 10,0 Total 80 100,0 Sumber: P7FC7 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai penguasaaan materi acara seorang Comic. Sebanyak 14 orang responden 17,5 menjawab tidak menguasai, sebanyak 19 orang responden 23,8 menjawab kurang menguasai, sebanyak 39 orang responden 48,8 menjawab menguasai, sebanyak 8 orang responden 10,0 menjawab sangat menguasai. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 48,8 menilai para comic menguasai materi yang akan disampaikan. Mereka cukup cerdas menciptakan dan menguasai materi yang tidak saja menghibur, tapi juga informatif karena mengangkat isu isu sosial yang sedang hangat diperbincangkan dan penting untuk diketahui mahasiswa. No Keramahan Comic Dalam Menyapa Pemirsa F Percent 1 Tidak ramah 4 5,0 2 Kurang ramah 5 6,3 3 Ramah 43 53,8 4 Sangat ramah 28 35,0 Total 80 100,0 Sumber: P8FC8 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai keramahan seorang Comic. Sebanyak 4 orang responden 5,0 menjawab tidak ramah, sebanyak 5 orang responden 6,3 menjawab kurang ramah, sebanyak 43 orang responden 53,8 menjawab ramah, sebanyak 28 orang responden 35,0 menjawab sangat ramah. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 53,8 menjawab comic ramah dalam menyapa penontonnya. Hal ini semakin membuat mereka merasa dekat dan akrab dengan para comic yang sekaligus turut mendukung performanya diatas panggung. No Kejelasan Suara dan Artikulasi F Percent 1 Tidak jelas 17 21,3 2 Kurang jelas 21 26,3 3 Jelas 30 37,5 4 Sangat jelas 12 15,0 Total 80 100,0 Sumber: P9FC9 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai kejelasan suara dan artikulasi seorang Comic. Sebanyak 17 orang responden 21,3 menjawab tidak jelas, sebanyak 21 orang responden Universitas Sumatera Utara 26,3 menjawab kurang jelas, sebanyak 30 orang responden 37,5 menjawab jelas, sebanyak 12 orang responden 15,0 menjawab sangat jelas. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 37,5 menjawab suara dan artikulasi comic dalam bertutur terdengar jelas di atas panggung. Ini ditandai dengan eskpresi para penonton saat mendengar comic berbicara selalu mengundang decak tawa. No. Kemampuan Comic menggunakan bahasa yang mudah dipahami F Percent 1 Tidak mampu 4 5,0 2 Kurang mampu 6 7,5 3 Mampu 44 55,0 4 Sangat mampu 26 32,5 Total 80 100,0 Sumber: P10FC10 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai kemampuan Comic menggunakan bahasa yang mudah dipahami baik formal maupun informal. Sebanyak 4 orang responden 5,0 menjawab tidak mampu, sebanyak 6 orang responden 7,5 menjawab kurang mampu, sebanyak 44 orang responden 55,0 menjawab mampu, sebanyak 26 orang responden 32,5 menjawab sangat mampu. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 55,0 menjawab comic mampu menggunakan bahasa yang mudah dipahami baik formal maupum informal oleh penonton saat berstand up karena sering menggunakan istilah kata kata baru dan juga lucu. No Kemampuan melempar joke F Percent 1 Tidak mampu 14 17,5 2 Kurang mampu 15 18,8 3 Mampu 32 40,0 4 Sangat mampu 19 23,8 Total 80 100,0 Sumber: P11FC11 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai kemampuan narasumber dalam memberikan joke lawakan yang lucu ke penonton. Sebanyak 14 orang responden 17,5 menjawab tidak mampu, sebanyak 15 orang responden 18,8 menjawab kurang mampu, sebanyak 32 orang responden 40,0 menjawab mampu, sebanyak 19 orang responden 23,8 menjawab sangat Universitas Sumatera Utara mampu. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 40,0 meyakini kemampuan narasumber sudah mampu membuat mereka terhibur ini didukung dengan setiap keunikan tiap narasumber yang membuat mereka tidak bosan menunggu setiap aksi panggungnya. No. Kredibilitas yang dapat dipercaya F Percent 1 Sangat Tidak setuju 4 5,0 2 Tidak setuju 9 11,3 3 Setuju 49 61,3 4 Sangat Setuju 18 22,5 Total 80 100,0 Sumber: P12FC12 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai kredibilitas yang dapat dipercaya sebagai comic. Sebanyak 4 orang responden 5,0 menjawab sangat tidak setuju, sebanyak 9 orang responden 11,3 menjawab tidak setuju, sebanyak 49 orang responden 61,3 menjawab setuju, sebanyak 18 orang responden 22,5 menjawab sangat setuju. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden setuju jika narasumber yang tampil memiliki kredibilitas yang dapat dipercaya sebagai seorang comic karena selain menghibur comic juga dituntut untuk berwawasan luas agar bisa menjadi narasumber bagi penontonnya. No Latar belakang sesuai materi yang disampaikan F Percent 1 Tidak sesuai 18 22,5 2 Kurang sesuai 25 31,3 3 Sesuai 26 32,5 4 Sangat sesuai 11 13,8 Total 80 100,0 Sumber: P13FC13 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai latar belakang narasumber sesuai dengan materi yang disampaikan. Sebanyak 18 orang responden 22,5 menjawab tidak sesuai, sebanyak 25 orang responden 31,3 menjawab kurang sesuai, sebanyak 26 orang responden 32,5 menjawab sesuai, sebanyak 11 orang responden 13,8 menjawab sangat sesuai. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 32,5 meyakini latar belakang narasumber yang tampil sudah sesuai dengan materi yang akan disampaikan sehingga membuatnya mudah diterima di hati penonton. Universitas Sumatera Utara No Materi acara stand up comedy menarik F Percent 1 Tidak menarik 3 3,8 2 Kurang menarik 6 7,5 3 Menarik 44 55,0 4 Sangat menarik 27 33,8 Total 80 100,0 Sumber: P14FC14 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai materi acara stand up comedy menarik atau tidak untuk ditonton. Sebanyak 3 orang responden 3,8 menjawab tidak menarik, sebanyak 6 orang responden 7,5 menjawab kurang menarik, sebanyak 44 orang responden 55,0 menjawab menarik, sebanyak 27 orang responden 33,8 menjawab sangat menarik. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 55,0 dalam penelitian ini menyatakan materi acara stand up comedy menarik untuk ditonton karena setiap minggu para comic memiliki cerita yang selalu berbeda dan memiliki kelucuan yang berbeda satu sama lain. No Pengertian terhadap materi acara tayangan Stand Up Comedy F Percent 1 Tidak Mengerti 14 17,5 2 Kurang Mengerti 18 22,5 3 Mengerti 42 52,5 4 Sangat Mengerti 6 7,5 Total 80 100,0 Sumber: P15FC15 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai pengertian terhadap materi stand up comedy. Sebanyak 14 orang responden 17,5 menjawab tidak mengerti, sebanyak 18 orang responden 22,5 menjawab kurang mengerti, sebanyak 42 orang responden 52,5 menjawab mengerti, sebanyak 6 orang responden 7,5 menjawab sangat mengerti. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 52,5 dalam penelitian ini menyatakan mengerti dengan materi acara stand up comedy menarik untuk ditonton karena konsep acaranya yang mudah untuk dicerna, menghibur serta penampilan komik yang lucu di setiap cerita yang mereka bawakan. No Kepentingan Pemirsa terhadap topik yang dibahas F Percent 1 Tidak Penting 6 7,5 2 Kurang Penting 18 22,5 Universitas Sumatera Utara 3 Penting 40 50,0 4 Sangat Penting 16 20,0 Total 80 100,0 Sumber: P16FC16 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai tingkat kepentingan pemirsa terhadap topik yang dibahas. Sebanyak 6 orang responden 7,5 menjawab tidak penting, sebanyak 18 orang responden 22,5 menjawab kurang penting, sebanyak 40 orang responden 50,0 menjawab penting, sebanyak 16 orang responden 20,0 menjawab sangat penting. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 50,0 dalam penelitian ini menganggap topik yang dibahas penting untuk diketahui oleh responden atau mahasiswa karena menyorot masalah-masalah terkini di sekitar dan turut menjadi tanggung jawab mahasiswa sebagai agent of change. No Keaktualan topik yang disampaikan F Percent 1 Sangat Tidak Aktual 19 23,8 2 Tidak Aktual 23 28,8 3 Aktual 31 38,8 4 Sangat Aktual 7 8,8 Total 80 100,0 Sumber: P17FC17 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai keaktulan topik yang disampaikan. Sebanyak 19 orang responden 23,8 menjawab sangat tidak aktual, sebanyak 23 orang responden 28,8 menjawab tidak aktual, sebanyak 31 orang responden 38,8 menjawab aktual, sebanyak 7 orang responden 8,8 menjawab sangat aktual. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 38,8 dalam penelitian ini menganggap topik yang dibahas pada acara stand up comedy merupakan hal aktual yang sedang hangat diperbincangkan dan penting untuk dibahas. No Kerjasama tim pada penayangan acara F Percent 1 Tidak Baik 3 3,8 2 Kurang Baik 6 7,5 3 Baik 47 58,8 4 Sangat Baik 24 30,0 Total 80 100,0 Sumber: P18FC18 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai kerjasama tim pada penayanagan acara Stand Up Comedy. Sebanyak 3 orang responden 3,8 menjawab tidak baik, sebanyak 6 orang responden 7,5 menjawab kurang baik, sebanyak 47 orang responden 58,8 menjawab baik, Universitas Sumatera Utara sebanyak 24 orang responden 30,0 menjawab sangat baik. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 58,8 dalam penelitian ini menilai kerjasama antar pelaku yang terlibat dalam penayangan Stand Up Comedy sudah baik dan kompak dalam mendukung suksesnya suatu program acara berjalan dengan baik. No Kesatuan komunikasi antar perangkat acara F Percent 1 Tidak Setuju 14 17,5 2 Kurang Setuju 15 18,8 3 Setuju 38 47,5 4 Sangat Setuju 13 16,3 Total 80 100,0 Sumber: P19FC19 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai kesatuan komunikasi antar perangkat acara Stand Up Comedy. Sebanyak 14 orang responden 17,5 menjawab tidak setuju, sebanyak 15 orang responden 18,8 menjawab kurang setuju, sebanyak 38 orang responden 47,5 menjawab setuju, sebanyak 13 orang responden 16,3 menjawab sangat setuju. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 47,5 dalam penelitian ini setuju bahwa kesatuan komunikasi antar perangkat acara Stand Up Comedy yang terjalin dengan baik juga memegang peranan penting dalam setiap penayangan program acara agar berjalan lancar. No Kesesuaian Jam Tayang F Percent 1 Sangat Tidak Sesuai 8 10,0 2 Tidak Sesuai 18 22,5 3 Sesuai 39 48,8 4 Sangat Sesuai 15 18,8 Total 80 100,0 Sumber: P20FC20 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai kesesuaian jam tayang Stand Up Comedy. Sebanyak 8 orang responden 10,0 menjawab sangat tidak sesuai, sebanyak 18 orang responden 22,5 menjawab tidak sesuai, sebanyak 39 orang responden 48,8 menjawab sesuai, sebanyak 15 orang responden 18,8 menjawab sangat sesuai. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 48,8 dalam penelitian ini menganggap bahwa jam tayang acara Stand Up Comedy pada pukul 22.30 sd 23.00 WIB sudah sesuai karena setelah seharian menjalani rutinitas yang padat, pemirsa Universitas Sumatera Utara butuh suguhan hiburan yang berkualitas dan kehadiran Stand Up Comedy seakan menjadi solusi yang ampuh untuk kembali menyegarkan pikiran dan mengobati rasa lelah. No Kesesuaian Hari Tayang F Percent 1 Sangat Tidak Sesuai 17 21,3 2 Tidak Sesuai 17 21,3 3 Sesuai 41 51,3 4 Sangat Sesuai 5 6,3 Total 80 100,0 Sumber: P21FC21 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai kesesuaian hari tayang Stand Up Comedy. Sebanyak 17 orang responden 21,3 menjawab sangat tidak sesuai, sebanyak 17 orang responden 21,3 menjawab tidak sesuai, sebanyak 41 orang responden 51,3 menjawab sesuai, sebanyak 5 orang responden 6,3 menjawab sangat sesuai. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 51,3 dalam penelitian ini menganggap bahwa hari tayang acara Stand Up Comedy pada hari selasa, rabu, kamis, dan sabtu sudah sesuai karena acara ini mendapat atensi yang baik dari pemirsa .Ini ditandai dengan ratingnya yang terus meningkat jika dibandingkan untuk kategori program hiburan komedi sejenis seperti Opera Van Java. Hal inilah yang mendasari Metro TV untuk kemudian memperbanyak hari penayangannya menjadi 4 kali dalam seminggu. No Kesesuaian Durasi Jam Tayang F Percent 1 Sangat Tidak Sesuai 5 6,3 2 Tidak Sesuai 15 18,8 3 Sesuai 38 47,5 4 Sangat Sesuai 22 27,5 Total 80 100,0 Sumber: P22FC22 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai kesesuaian durasi jam tayang Stand Up Comedy. Sebanyak 5 orang responden 6,3 menjawab sangat tidak sesuai, sebanyak 15 orang responden 18,8 menjawab tidak sesuai, sebanyak 38 orang responden 47,5 menjawab sesuai, sebanyak 22 orang responden 27,5 menjawab sangat sesuai. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 47,5 dalam penelitian ini menganggap bahwa durasi penayangan program Stand Up Comedy di Metro TV selama 60 menit sudah sesuai, karena dalam setiap penayangannya menampilkan tiga comic yang masing masing mempunyai waktu lebih kurang 6 menit untuk menunjukkan kebolehannya mengocok perut pemirsa baik yang di rumah maupun di studio. Dan Universitas Sumatera Utara apabila durasi sudah sesuai maka tujuan dan maksud dari suatu program acara dapat tersampaikan dengan baik kepada pemirsa.

4.3.3 PERSEPSI MAHASISWA

No Intensitas Menonton F Percent 1 Sangat Jarang 26 32,5 2 Jarang 25 31,3 3 Sering 27 33,8 4 Sangat Sering 2 2,5 Total 80 100,0 Sumber: P23FC23 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai intensitas menonton Stand Up Comedy. Sebanyak 26 orang responden 32,5 menjawab sangat jarang , sebanyak 25 orang responden 31,3 menjawab jarang, sebanyak 27 orang responden 33,8 menjawab sering, sebanyak 2 orang responden 2,5 menjawab sangat sering. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 33,8 dalam penelitian ini sering menonton Stand Up Comedy dikarenakan program ini menawarkan suatu acara hiburan yang berbeda dibandingkan program hiburan lain sehingga membuat pemirsa tidak bosan setiap kali menontonnya. No Penyeleksian Acara Hiburan F Percent 1 Sangat Tidak Setuju 3 3,8 2 Tidak Setuju 2 2,5 3 Setuju 48 60,0 4 Sangat Setuju 27 33,8 Total 80 100,0 Sumber: P24FC24 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai penyeleksian acara hiburan. Sebanyak 3 orang responden 3,8 menjawab sangat tidak setuju, sebanyak 2 orang responden 2,5 menjawab tidak setuju, sebanyak 48 orang responden 60,0 menjawab setuju, sebanyak 27 orang responden 33,8 menjawab sangat setuju. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 60,0 dalam penelitian ini setuju jika program Stand Up Comedy di Metro TV tergolong acara hiburan. Ini menandakan responden cukup cermat memilih dan menentukan suatu program tergolong jenis hiburan atau tidak serta program yang menurut mereka menarik untuk ditonton. Universitas Sumatera Utara No Pernah Menonton Acara Lain Yang Sejenis F Percent 1 Sangat Tidak Pernah 18 22,5 2 Tidak Pernah 36 37,5 3 Pernah 20 32,5 4 Sangat Pernah 6 7,5 Total 80 100,0 Sumber: P25FC25 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai seberapa pernah responden menonton acara lain yang sejenis dengan Stand Up Comedy. Sebanyak 18 orang responden 22,5 menjawab sangat tidak pernah, sebanyak 36 orang responden 37,5 menjawab tidak pernah, sebanyak 20 orang responden 32,5 menjawab pernah, sebanyak 6 orang responden 7,5 menjawab sangat setuju. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 37,5 dalam penelitian ini tidak pernah menonton acara lain yang sejenis seperti Stand Up Comedy. Ini cukup menggambarkan jika konsep yang ditawarkan oleh Stand Up Comedy yang berbeda, dengan penceritaan ulang dari fenomena fenonema atau kejadian serta isu sosial yang terjadi di sekitar masyarakat dibalut bumbu komedi segar khas para comic diatas panggung telah sukses mencuri hati pemirsa dibandingkan program acara hiburan lain. No Tayangan Stand Up Comedy Membuat Tertawa dan Terhibur F Percent 1 Sangat Tidak Setuju 5 6,3 2 Tidak Setuju 7 8,8 3 Setuju 47 58,8 4 Sangat Setuju 21 26,3 Total 80 100,0 Sumber: P26FC26 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai tayangan Stand Up Comedy membuat tertawa dan terhibur. Sebanyak 5 orang responden 6,3 menjawab sangat tidak setuju, sebanyak 7 orang responden 8,8 menjawab tidak setuju, sebanyak 47 orang responden 58,8 menjawab setuju, sebanyak 21 orang responden 26,3 menjawab sangat setuju. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 58,8 dalam penelitian ini setuju jika Stand Up Comedy menghibur dan tertawa ketika menyaksikan comic bertutur kata yang didukung dengan gesture atau bahasa tubuh untuk mengundang gelak tawa pemirsa maupun penonton di rumah No Tayangan Stand Up Comedy Memberikan F Percent Universitas Sumatera Utara Informasi Mengenai Fenomena Sosial Yang Terjadi Di Lingkungan Sekitar 1 Sangat Tidak Setuju 16 20,0 2 Tidak Setuju 26 32,5 3 Setuju 34 42,5 4 Sangat Setuju 4 5,0 Total 80 100,0 Sumber: P27FC27 Berdasarkan tabel diatas diketahui tayangan Stand Up Comedy memberikan informasi mengenai fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekitar. Sebanyak 16 orang responden 20,0 menjawab sangat tidak setuju, sebanyak 26 orang responden 32,5 menjawab tidak setuju, sebanyak 34 orang responden 42,5 menjawab setuju, sebanyak 4 orang responden 5,0 menjawab sangat setuju. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 42,5 dalam penelitian ini setuju jika fenonema yang terjadi di lingkungan sekitar menjadi materi yang mungkin saja selama ini tidak disadari dan menjadi tambahan informasi disamping menikmati candaan khas Stand Up Comedy No Tayangan Stand Up Comedy Memberikan Pengetahuan dan Menambah Wawasan F Percent 1 Sangat Tidak Setuju 3 3,8 2 Tidak Setuju 10 12,5 3 Setuju 43 53,8 4 Sangat Setuju 24 30,0 Total 80 100,0 Sumber: P28FC28 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai tayangan Stand Up Comedy memberikan pengetahuan dan menambah wawasan. Sebanyak 3 orang responden 3,8 menjawab sangat tidak setuju, sebanyak 10 orang responden 12,5 menjawab tidak setuju, sebanyak 43 orang responden 53,8 menjawab setuju, sebanyak 24 orang responden 30,0 menjawab sangat setuju. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 58,8 dalam penelitian ini setuju jika konten acara serta konsep yang ditawarkan dalam tayangan Stand Up Comedy mampu memberikan pengetahuan terkini tentang segala hal yang sedang menjadi perbincangan di masyarakat untuk kemudian diolah secara kreatif menjadi suatu materi lawakan yang tidak saja menghibur tapi juga sekaligus menambah wawasan informatif bagi pemirsa yang menontonnya. Universitas Sumatera Utara No Mempelajari Apa Yang BaikBuruk Dalam Kehidupan Sosial Melalui Tayangan Stand Up Comedy F Percent 1 Sangat Tidak Setuju 15 18,8 2 Tidak Setuju 22 27,5 3 Setuju 39 48,8 4 Sangat Setuju 4 5,0 Total 80 100,0 Sumber: P29FC29 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai mempelajari apa yang baikburuk dalam kehidupan sosial melalui tayangan Stand Up Comedy. Sebanyak 15 orang responden 18,8 menjawab sangat tidak setuju, sebanyak 22 orang responden 27,5 menjawab tidak setuju, sebanyak 39 orang responden 48,8 menjawab setuju, sebanyak 4 orang responden 5,0 menjawab sangat setuju. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden 48,8 dalam penelitian ini setuju jika konten acara serta konsep yang ditawarkan dalam tayangan Stand Up Comedy merupakan pencerminan dari apa saja yang terjadi di lingkungan sosial yang semula tak disadari, tapi dengan adanya acara ini membuat penonton secara tidak langsung melakukan tindakan evaluatif atas apa yang dibahas oleh comic sebagai materi lawakannya diatas panggung. No Menyukai Tayangan Stand Up Comedy F Percent 1 Sangat Tidak Suka 3 3,8 2 Tidak Suka 9 11,3 3 Suka 42 52,5 4 Sangat Suka 26 32,5 Total 80 100,0 Sumber: P30FC30 Berdasarkan tabel diatas diketahui mengenai menyukai tayangan Stand Up Comedy. Sebanyak 3 orang responden 3,8 menjawab sangat tidak suka, sebanyak 9 orang responden 11,3 menjawab tidak suka, sebanyak 42 orang responden 52,5 menjawab suka, sebanyak 26 orang responden 32,5 menjawab sangat suka. Dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden Universitas Sumatera Utara 52,5 dalam penelitian ini menyukai tayangan ini karena lewat lawakan segar khas para comic sehingga dengan mudah mendapat tempat di hati setiap pemirsa baik yang di rumah maupun di studio.

4.4 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)

14 154 130

MAKNA MATERI KOMEDI PADA TAYANGAN STAND UP COMEDY SHOW METRO TV (Studi Resepsi Pada Komunitas Stand Up Comedy Indonesia Malang)

3 30 62

MOTIF MAHASISWA MENONTON TAYANGAN STAND UP COMEDY INDONESIA (SUCI 3) DI KOMPAS TV ( Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang )

1 21 45

MOTIF MAHASISWA MENONTON TAYANGAN STAND UP COMEDY INDONESIA (SUCI 3) DI KOMPAS TV ( Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang )

3 47 64

Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram Dalam Stand Up Comedy

5 57 93

PENGARUH TAYANGAN “STAND UP COMEDY” TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv

1 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv Terhadap Wawasan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Angkatan 2008 Mengenai Masala

2 5 53

PENGARUH TAYANGAN “STAND UP COMEDY” TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv

0 2 15

Materi Stand Up Comedy Lucu Tentang Seko

0 0 3

REPRESENTASI KRITIK SOSIAL DALAM TAYANGAN STAND UP COMEDY INDONESIA KOMPAS TV (Analisis Semiotika Dekonstruksi)

0 1 144