Konfigurasi OSPF Interface Instances

2.16.2 Konfigurasi OSPF

OPSF merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan. Tingakatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area. OSPF memiliki beberapa tipe area untuk menjadi dua dibawah ini:  Bakcbone area Area ini memiliki area ID 0.0.0.0 dan merupakan area yang diharapkan dapat melakukan forward paket data IP Packet menjalankan. Area ini wajib ada jika ternyata hanya akan ada satu area single area. Jika ternyata dalam jaringan akan dibuat beberapa area maka backbone wajib ada karena berfungsi menghubungkan area yang lain. End user atau host tidak boleh ditempatkan pada backbone area.  Regular area Area selain backbone non backbone area dan berfungsi menghubungkan end user. Jika dalam satu jaringan ada dua regular area maka kedua area ini harus melewati backbone area untuk berkomunikasi

2.16.3 Interface

Penggunaan router ini harus isi pendaftaran untuk menghubungkan interface semuanya pasang bagian ether atau satu pasang bagian ether yang inginkan konfigurasi sesuaikan router ini maka terlihat status sudah aktifkan.

2.16.4 Instances

Router yang terdapat name dan router ID untuk menjelaskan dua tahap yaitu name itu membuat nama biasa yang digunakan router dan switch sedangkan router ID untuk membuat interface dimana mengkonfigurasi router ID pada kedua router. Konfigurasi ini bisa tapi tidak dilakukan. Karena konfigurasi router ID tidak bisa lakukan oleh router OSPF tetap akan memiliki router ID. Router ID yang akan digunakan oleh router OSPF dalam IP address tertinggi pada interfacenya. Router ID yang menggunakan IP address dalam komputer sendiri yang sebagai router ID. diKarenakan IP address kelebihan nilainya dari kedua sisi router pada sasaran network pada interface masing-masing. Router ID akan digunakan sebagai identitas dari setiap LSA yang dibuat oleh router OSPF. Router OSPF tetap akan mencari IP address untuk menjadikan router ID. Sehingga bisa ditentukan router ID. Bukan router yang mencari sendiri router ID.

2.16.5 Network