2.7 Definisi berbanding PPPOE client dan PPPOE server
2.7.1 PPPOE client
Mikrotik memiliki kemampuan panggilan pada internet melalui terkoneksi PPPOE yang secara umum menggunakan internet. Jika memungkinkan untuk perangkat lain
misalnya router mikrotik. Setelah PPPOE client interface akan terbuka hanya memilih port ethernet dari router mikrotik akan menghubungkan internet dilakukan pasang router
pada router lain. Sementara dan menentukan PPPOE untuk mencentang dari penggunaan DNS yang akan memungkinkan mikrotik untuk menggunakan penyedia layanan DNS
server.
2.7.2 PPPOE server
Jika menjalankan ISP maka PPPOE metode yang mendapatkan client untuk ke layanan. Pembuatan yang digunakan PPPOE memungkinkan untuk menyingkirkan statis
alamat client IP menegakkan manajemen bandwidth dasar. Konfigurasi ini keperluan dilakukan IP pool yang merupakan kisaran alamat IP untuk router mikrotik untuk
membagikan ke client. Rentang IP dari IP pool bisa bergantung sama lain yang terpilih. IP pool dilakukan kita dapat melanjutkan untuk menciptakan server PPPOE. PPPOE
server akan konfigurasi pilih interface dari router mikrotik yang inginkan untuk bertindak sebagai PPPOE server dalam memasang router pada router lain dengan kartu.
Kita sekarang mendapat membuat profil untuk PPPOE untuk digunakan. Profil ini dimana kita akan lakukan beberapa manajemen bandwidth dasar. Kita akan menentukan
penggunaan IP pool membuat sebelumnya. Membuat sebagai banyak profil yang inginkan semua dengan pembatasan kecepatan bandwidth yang berbeda dan hanya
menerapkannya pada penggunanya. Setelah profil yang telah dibuat bisa terima untnk menciptakan beberapa pengguna. Ini dilakukan secret. Harus memilih username dan
password yang ingin mendedikasikan untuk client juga memilih profil yang telah dibuat
dan siap untuk pergi. Membuat sebagai banyak penggunanya.
2.8 Routing mikrotik