Jenis alamat Kelas IPv4

2.9.2 Jenis alamat

Beberapa alamat IPv4 yang dibawah ini:  Alamat Unicast Merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasipoint-to-point atau one-to-one.  Alamat Broadcast Merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to- everyone.  Alamat Multicast Merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

2.9.3 Kelas IPv4

Beberapa lima kelas dari kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E yang dibawah ini:  Kelas A Digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127, dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0.  Kelas B Biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0 .  Kelas C Biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0 .  Kelas D Biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.  Kelas E Biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian pertama antara 248-255. 2.9.4 Subnet mask Istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut :  Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.  Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0. Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP\IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default ketika memakai sering network identifier berbasis kelas ataupun subnet mask yang dikustomisasi diperlukan menggunakan untuk membuat subnet atau supernet harus dikonfigurasi di dalam setiap node TCP\IP.

2.10 Definisi dua berbanding TCP dan UDP menggunakan PORT