commit to user
70
BAB IV PEMASANGAN DAN PENYESUAIAN
4.1. Pemasangan dan Penyesuaian Komponen Transmisi
Sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh beberapa jenis transmisi, pada pembuatan mobil berbahan bakar etanol ini dipilih jenis transmisi
penggerak roda depan
front wheel drive
motor melintang, karena jenis transmisi ini memiliki beberapa kelebihan yang dimiliki, antara lain ruang yang dibutuhkan
tidak terlalu besar, tidak memerlukan penggerak sudut, traksi pada roda depan baik, tidak menggunakan poros propeller, dan konstruksi penggerak aksel
sederhana. Selain itu juga mengikuti desain mesin dimana mesin yang digunakan
adalah mesin Suzuki k10a wagon r yang sesuai dengan pabrikannya menggunakan transmisi penggerak roda depan.
Pada pemasangannya sistem transmisi butuh beberapa penyesuaian yang harus dilakukan agar mesin dan transmisi dapat bekerja dengan chasis Honda
Civic. Selain penyesuaian, juga dilakukan perbaikan dan penggantian komponen
pemindah daya agar sistem transmisi yang terpasang layak untuk digunakan. Penyesuaian dan perbaikan yang dimaksud meliputi:
1. Penyesuaian panjang poros aksel
Dikarenakan panjang poros aksel yang dimiliki oleh Suzuki Wagon r telalu
panjang untuk dipasangkan dengan roda pada chasis Honda Civic, maka
dilakukan penyesuaian pada panjang poros penggerak aksel. Proses penyesuaian
commit to user
71
dilakukan dengan cara melakukan pemotongan pada poros aksel kemudian membentuk alur gigi sesuai dengan alur semula.
Gambar 4.1. Perubahan pada poros aksel
2. Penyesuaian mekanisme pengontrol pemindah roda gigi
Tipe kontrol yang dimiliki oleh Honda Civic adalah tipe
column shift
sedangkan tipe kontrol yang digunakan pada transmisi Suzuki wagon r adalah tipe
floor shift
. Proses penyesuaian yang dilakukan adalah dengan mengganti mekanisme
control column shift
pada chasis Honda Civic dengan mekanisme kontrol tipe
floor shift
yang sesuai dengan transmisi Suzuki wagon r.
a b
Gambar 4.2. Mekanisme kontrol tipe
column shift
a dan tipe
floor shift
b
commit to user
72
3. Pembersihan kanvas kopling.
Kanvas kopling pada transmisi Suzuki wagon r yang tersedia dalam keadaan yang kurang baik, permukaan kanvas yang menempel dengan
fly wheel
dalam keadaan penuh karat dan kotoran, namun ketebalan kanvas kopling masih layak
untuk digunakan. Untuk memaksimalkan kerja kanvas kopling maka permukaan kanvas kopling harus dibersihkan. Untuk membersihkan kanvas kopling
digunakan kertas gosok hingga karat dan kotoran lain yang mengganggu kerja kopling hilang dari permukaan kopling.
4. Penyesuaian panjang kabel kopling.
Panjang kabel kopling yang dimiliki Honda Civic tidak cukup untuk menjangkau
realease fork
pada
gear box
sehingga diperlukan penggantian kabel kopling dengan panjang yang sesuai, yaitu dengan menggunakan kabel kopling
Suzuki Wagon r. Karena kabel kopling tidak dapat ditemukan maka kabel kopling diganti dengan menggunakan kabel kopling Suzuki ST100 Carry.
5. Pelumasan bantalan dan tuas pembebas
Untuk mendapatkan kinerja kopling yang maksimal pada saat proses pemasangannya, bantalan dan tuas pembebas kopling membutuhkan pelumasan
agar gerakan bantalan dan tuas pembebas kopling dapat bergerak dengan lancar.
4.2. Proses Penyesuaian dan Perbaikan Sistem Rem