28.1 21.8
28.4 21.9
28.9 21.8
29.1 21.8
29.9 21.8
28.1 21.8
30.5 21.6
30.7 21.7
Tabel 4.2 Data pengukuran kadar O2 terhadap panas kotak tertutup
Dari data figaro SK-50 pada tabel 4.2 diproleh rata-rata 21.98 maka Vout = 219 x 5.03 1.943 x 1024
= 1101.57 2004,992 = 0,5494 v Untuk Vsensor
= 0,5449 11.43 = 0,04806 v
4.2.2 Pengontrolan O2
Dengan mengunakan termometer digital di peroleh suhu 24,2
o
c dan dengan menggunakan sensor Figaro KE-50 di peroleh kadar O2 22,3 sedangkan dengan
menggunakan Lutron Digital DO Meter DO-5510 di peroleh suhu 24,4
o
c dan kadar O2 22,5. Dinyalakan lilin di dalam Box, untuk menaikkan suhu Box pada
saat Box dalam keadaan tertutup di catat data setiap 15 s.
Termometer digital
Figaro KE-50
Lutron Digital DO Meter DO-5510
Motor DC
Buzzer T
o
C Kadar O
2
T
o
C Kadar O
2
24.2 22.3
24.4 22.5
OFF OFF
24.8 21.7
25.0 21.9
OFF OFF
25.6 21.0
25.7 21.2
OFF OFF
26.5 20.1
26.7 20.3
OFF OFF
27.5 19.2
27.7 19.3
OFF OFF
28.5 18.2
28.7 18.4
OFF OFF
29.4 17.7
29.6 17.9
ON OFF
30.0 17.0
30.1 17.1
ON OFF
30.3 16.5
30.5 16.7
ON ON
30.4 16.9
30.6 17.0
ON ON
Tabel 4.3 Data pengukuran kadar O2 terhadap nyala lilin kotak tertutup
Dari data figaro SK-50 pada tabel 4.3 diproleh rata-rata 19,6 maka
Universitas Sumatera Utara
Vout = 196 x 5,03 19,43 x 1024 = 985.88 2004,992
= 0,4917 v Untuk Vsensor
= 0,4917 11.43 = 0,0430 v
Pada saat nilai kadar Oksigen lebih kecil dari 18 PORTB.0 bernilai 1 sehingga Motor DC pada kondisi ON. PORTB.0 akan bernilai 0 pada saat nilai kadar
Oksigeng lebih besar sama dengan 18 . Pada saat nilai kadar Oksigen lebih kecil dari 17 PORTB.1 benilai 1 sehingga
Buzzer pada kondisi ON. PORTB.1 akan bernilai 0 pada saat nilai kadar Oksigen lebih besar sama dengan 17.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Telah di rancang suatu miniatur alat ukur kadar O
2
berbasis mikrokontroler Atm 8535 yang telah di kali brasi dengan alat Aeroqual
series 500 portable gas monitor dengan ralat data sekitar 0,5 dan melakukan uji banding dengan Lutron Digital DO Meter DO-5510
dalam proses pengambilan data dengan ralat sekitar 2,9. Sehingga miniatur alat ukur kadar O
2
berbasis mikrokontroler Atm 8535 ini layak di pergunakan.
2. Dengan membuat nilai batasaan kadar O
2
dapat mengaktifkan Motor DC untuk memperbaharui O
2
di dalam ruangan, dan dengan memberi nilai batasan minimum dapat mengaktifkan buzzer untuk menandakan
kadar O
2
dalam kondisi buruk.
5.1 Saran
1. Supaya data lebih akurat harus dilakukan pengujian beberapa kali dengan situasi dan kondisi yang sama, bahkan akan lebih baik pada
nilai awal pengambilan data yang sama. 2. Untuk menjaga kadar O
2
dalam keadaan baik di gunakan Motor DC untuk memperbaharui udara dalam dengan udara luar pembaharuan
pertama, untuk mengantisipasi ketidak sanggupan motor DC dalam memperbaharui O
2
di dalam maka aktifkan motor steper untuk membuka tutup tabung Oksigen pembaharuan ke dua .
3. Dalam perancangan harus di sesuaikan daya buang motor DC dengan ruang lingkup yang di pergunakan agar tidak menyebabkan dampak
negative.
Universitas Sumatera Utara