Analisis pengaruh quality product dan brand image (citra merek) serta marketing strategic terhadap keputusan pembelian processor intel

ANALISIS PENGARUH QUALITY PRODUCT, BRAND IMAGE
(CITRA MEREK), DAN MARKETING STRATEGIC TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PROCESSOR INTEL
(Study Kasus Mahasiswa UIN yang Menggunakan Komputer dengan Processor Intel)

SKRIPSI

• •••
II I



Disusun Oleb :

KHAWWAS ADIMAS MAKRUF!

NIM: 205081000141


イャセゥ@


1''-l.

Nセ@

ᄋォセi@

wi ·

セ@

: セUQjZョGHABq@
: ᄋッtpNjZGcセl@

......セ⦅L@

........i,

......... ········· .........::;,.2:.8..;1
: ..........................................


JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

II.AN UTAMA
Uffi,! §'I' l\t' I'1 j,I\ Kil セHtaN@

ANALISIS PEN GARUH QUALITY PRODUCT, BRAND
IMAGE (CITRA MEREK), DAN MARKETING STRATEGIC
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBE.LIAN PROCESSOR INTEL
(Study Kasus Mahasiswa UIN SyarifHidayatullah Jakarta Pengguna Komputer
dengan Processor Intel)

Skripsi
Diajukan kepada Falnt!tas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar s。セェョ@

Ekonomi


Oki!;
KHAWWAS ADIMAS MAKRUF{
NIM : 205081000141
Di bawah bimbingan
Pembimbing II

Pembimbing I

Prof. Dr. Abdul Hamid. MS
NIP. 195 706171985031 022

H. Amir Syarifudin, SH.,MM
NIP. 194 608 181 966 031 001

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H/ 2009 M


Hari ini selasa tanggal 17 Bulan November Tahun Dua Ribu Sembilan telah
dilaksanakan Ujian Komprehensif atas nama Khawwas Adimas Makrufi NIM:
205081000141 dengan judul Skripsi "ANALISIS PENGARUH QUALITY

PRODUCT, BRAND IMAGE (CITRA MEREK), DAN MARKETING
STRATF,r.n: TF,RHAnAP KF.PTITTTSAN

PF,MRF.LTAN
procZfNsセ@

INTEL" (Study Kasus Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pengguna
Komputer dengan Processor Intel). Memperhatikan penampilan mahasiswa
tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah Jakarta.

Jakarta. 19 November 2009


セ@

Tim PenguJi Ujian Komprehensif

Herni Ali. HT, SE., MM

Leis Suzanawati. SE., M.Si

Ketna

Sekerfaris

Yahya Hamza. Dr
Penguji Ahli

Daftar Riwayat Hidup

I.

II.


III.

IDENTITAS PRIBADI
1. Nama

: Khawwas Adimas Makrufi

2. Tempat & Tgl. Lahir

: Semarang, 09 September 1987

3. Alamat

: JI. Manggar I b3/l 7 Larangan Selatan 15154

4. Telepon

: 021- 7326838


PENDIDIKAN
I. SD

: 1993- 1999 SD Joglo 05 pagi JakBar

2. SMP

: 1999- 2002 Tsanawiyah Pon:Pes Darunnajah

3. SMA

: 2002- 2005 SMUN 2 Krakatau Steel Cilegon

4. SI

: 2005- 2009 Ekonomi UIN SyarifHidayatullah Jakarta

PRESTASI
I. Memperoleh sertifikat Program Microsoft Office 2000 dari Lembaga pendidikan dan
Pelatihan "Karya Insan Mandiri" [2005]

2. Memperoleh sertifikat Program Education English di SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon
[2005]

IV.

LATAR BELAKANG KELUARGA
1. Ayah

: H. Djrwadi,. MT

2. Pekerjaan

: Pegawai Negri

3. Ibu

: Noor Insaningsih

4. Pekerjan


: Ibu rumah tangga

5. Alamat

: JI. Manggar I B3/17 Larangan Selatan 15154

6. Telepon

: 021- 7326838

7. AnakKeDari

: Pertama dari empat bersaudara

ABSTRACT

"Analysis Influencing ofProduct Quality, Brand Image, and
Marketing Strategic toward Buying Desicion Intel Processors"
(Case Study On Student UIN SyarifHidayatullah Jakarta
Used Computers With Intel Processors Inside)


By:
Khawwas Adimas Makrufi
Resaerch Title: "Analysis Influencing of Product Quality, Brand Image, and Marketing
Strategic toward Buying Desicion Intel Processors" Case Study On Student UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Used Computers With Intel Processors Inside.

The objective of this research are to analyze the influences of product Quality, Brand Image,
and Marketing Strategi toward Decision. This research uses non probability sampling by
convenience sampling method. The data is obtained by spreading the anquette for 100
respondents student VIN Syarif Hidayatullah Jakarta. The result of this research show that
Product Quality Influenced toward buying decision with the value of probability 0,000 < 0,05
or T count 3,801 > T table 1,985, and Brand Image influenced to the puchase decision with
the value of probability 0,008 < 0,05 or T count 2,728 > T table 1,985. While for Marketing
Strategic also had influenced toward Buying Decision with the value probability 0,000 < 0,05
or T count 5,187 > T table 1,985. and the result ofhypotesis regresion (F) show the value F
count 414,382 > F table 2,70 or the value probability 0,000 < 0,05.

The result of this research show that Product Quality, Brand Image, and Marketing Strategic
toward Buying Decision simultaneously and partially are means rejected Ho and accepted Ha.


Keyword: Product Quality, Brand Image, Marketing Strategi and Buying Decision

ABSTRAK

"Analisis Pengarnh Kualitas Produk, Citra Merek, dan
Strategi Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Prosessor Intel"
(Studi Kasus pada Mahasiswa UIN SyarifHidayatullah Jakarta pengguna
Komputer dengan Prosessor Intel)

Oleh:

Khawwas Adimas Makrufi

Judul Skripsi: "Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Strategi Pemasaran
Terhadap Keputusan Pembelian Prosessor Intel" Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta pengguna Komputer dengan Prosessor Intel.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan
Strategi Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Prosessor Intel. Penelitain ini
menggunakan nonprobabiliti sampling melalui metode convenience sampling. Data diperoleh
dengan cara penyebara:n angket kepada 100 responden Mahasiswa UIN Syarif Hidayatulah
Jakarta. Penelitian ini menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian dengan nilai probabilitas 0,000 < 0,05 atau T hitung 3,801 > T tabel 1,985. dan
citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai probabilitas 0,008 < 0,05
or T hitung 2, 728 > T tabel 1,985. sedangkan untuk strategi pemasaran juga berpengaruh
terhadap keputusan pembelian dengan nilai probabilitas 0,000 < 0,05 or T count 5, 187 > T
table 1,985. dan basil uji hipotesis regresi (Uji F) menunjukan nilai F hitung 414,382 > F tabel
2,70 atau nilai probabilitasnya 0,000 < 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kualitas Produk, Citra Merek, da Strategi Pemasaran
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian baik secara parsial maupun simultan,
artinya menolak Ho dan menerima Ha

Kata kunci: Kualitas Produk, Citra Merek, Strategi Pemasaran dan Keputusan Pembelian.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah menganugrahkan segala rahmat,
nikmat dan karuniannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan
judul "Analisis Pengaruh Quality Product, Brand Image. ,(citra merek), dan
Marketing Strategic terhadap Keputusan Pembelian Processor Intel" (Studi Kasus
pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pengguna Komputer dengan
Prosessor Intel). Tak lupa shalawat serta salam agar senantiasa tercurah kepada
Nabi akhir zaman, yaitu Nabi Muhammad SAW beserta selmuh keluarganya, para
sahabat, dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Atas segenap upaya maupun perhatian dari seluruh pihak yang senantiasa
turut andil dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima
kasih yang sebcsar- besarnya kepada kerabat, dosen- dosen, teman, serta keluarga
yang turut serta memberik:an partisipasinya dan dukungan bai.k itu materi maupun
mental terima kasih semuanya itu memberikan saya sebuah motifasi schingga
penulisan skripsi ini dapat berjalan lancar.
Atas segala bantuan, arahan, serta bimbingan berbagai pihak semua itu
merupakan suatu pembelajaran untuk penulis yang nantinya penulis yakin akan
sangat bermanfaat bagi kehidupan sekarang maupun di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan segenap ungkapan terima kasih yang tak
terkira kepada :

I. Kedua orang tuaku tercinta (H. Djarwadi. MT: Ayahanda dan Hj. Noor
Insaningsih: Ibunda) yang telah merawatku semenjak dini sampai saat ini,
yang selalu memberikan segenap cinta dan kasih sayangnya, yang telah
mendidik dan mengarahkanku pada secerah harapan menuju masa depan
yang lebih baik. Terima kasih atas kesabaran dan petuah- petuahnya,
dukungan moril, materil, semangat, serta doa yang tiada henti- hentinya
mengiringi jejak langkahku meniti masa depan gemilang. Adik- adiklrn
tercinta yang memberikan dukungan yang dan selalu menyangiku terima
kasih, ·aku akan selalu menyayangi kalian dan meqjadi contoh yang baik
untuk kalian kelak.

2. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Hamid, Ms selaku dosen Dekan Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SyafifHidayatullah Jakarta.
3. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Hamid, Ms dan Bapak Fl. Amir Syarifudin,
SH.MM, selaku Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah
banyak membantu, mengarahkan, memberi saran, nasihat, petunjuk,
motifasi, ilmu pengetahuan, dan kesabaranya meluangkan waktunya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
4. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku penguji ahli danjuga sebagai
dosen pembimbing pengganti dikala bapak Abdul Hamid tiada ditempat,
terima kasih pak telah membantu saya.
5. Bapak Dr. Yahya Hamza selaku dosen penguji ahli pada bidang
konsentrasi marketing.
6. Bapak Indo Yama Nasarudin selaku ket1ia jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SyarifHidayatullah Jakarta
7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah memberikan
ilmu dan nasihatnya kepada penulis selama masa perk-uliahan atau
pembelajaran, tak lupa penulis ucapakan hormat dan terima kasih.
8. Seluruh Staf Akademik, Keuangan, Perpustakaan, sertit seluruh pibak yang
terkait pada Program Non Reguler Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih.
9. Seluruh teman- temanku seperjuangan juga tidak dapat disebutkan satu
persatu. Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk selalu berbagi
kebersamaan juga rasa persahabatan. Ayo kawan kita hadapi tantangan
masa depan selanjutnya.
10. Lembaga Zeta "Kak Denis "data yang juga telah

ュセ「・イゥォ。ョ@

saya

bimbingan dalam finising skripsi ini juga Bimbingan Program SPSS nya.
Terima kasih kak alas bantuan dan waktunya dalam mengevaluasi
kekurangan skripsi ini.
11. Kekasihk-u tercinta dan tersayang, Rahmi Umami. terima kasih atas
kesabarannya, pengertian, perhatian, kesetiaan, spirit, serta bantuannya
mendampingi hari- hari terindah bersamaku

Segala kesempumaan hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu,
dengan segenap kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran, kritik, dan
masukan yang dapat membangun dari berbagai pihak guna perbaikan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang
budiman pada umumnya dan penulis.khususnya. Semoga Allah melimpahkan
banyak karunianya untuk membalas segala budi baik semua pihak yang telah
membantu penulis selama ini.

Jakarta, 30 November 2009
Penulis,

Khawwas Adimas Makrufi

DAFTARISI
Halaman
Daftar Riwayat Hidup...................................................................................... ... i
Abstract......................................................................................................... ii
Abstrak.................................................................................................. .. . ... .. iii
Kata Pengantar.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. iv
Daftar Isi................. .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . ... vii
Daftar Tabel....................................................................... ..................................... xi
Daftar Gambar................................................................................................. xiv
Daftar Lampiran........ .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . .. xv
BAB. I.

BAB. II.

PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................

1

B. Perumusan Masalah.. .. . .. . .. . . . . .. . .. . . . . .. . .. . .. . .. . .. ... . . . . .............................

5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.. ... .. . ... .. . .. . .. . .. . .. ... . .. . ... .. .... .. . .. . ... ....

6

I. Tujuan Penelitian.......................................... .. . . . . . . . .. . .. . . . . . . . ....

6

2. Manfaat Penelitian..... .. . .. . . . . ... .. .. . . .. . . . . .. . .. . . .. .. . ..............................

6

TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 8
A. Definisi Manajemen Pemasaran dan Pemasaran..................................

8

I. DefinisiManajemen ................................................................ 8
2. Definisi Pemasaran............................................... ........... .... ..

10

3. Definisi Manajemen Pemasaran.. .. . ... .. .. . . ... . .. .. . .. .. .. ... .. ... .. . . .. .. .. . . 11
B. Kualitas Produk..... .. . .. . . . . .. . .. . . . . .. ... . ... .. . . .. .. . .. ... . . . . .. . .. . .. . . . . ............

12

1. Definisi Kualitas.. .. ... . .. . . . . .. ... . .. . .. .. . . .. . .. . .. ... . . .. .. . .. . .. . .. . . . . .. . . .. . .

12

2. Definisi Produk..... ... .. . . . . .. ... . ... .. .. . . .. . . . . . . . .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . ...... .. . . 12
3. Klasifikasi Produk. .. . . ..... ... . . . ... . . . . .. . .. . ... ... .. . .. . .. . .. . .. ... . .. . . . . . . ..... 14
4. Manfaat Produk.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .... 15
5. Dimensi Kualitas Produk.......................................................... 15
C. Brand Image (Citra Merek)............................. .............................. 18
1. Definisi Brand (Merek).. .. . ... ...... .. . .. . . .. .. ...... ... . .. . ... ... .. . .. . . .. .. . .. .. 18

2. Definisi Image (Citra).. .. . .. . .. . .. . .. . ... ... .. . .. . .. . .. .. .. ... .. . .. . .. . .. . . . . .. . ... 23
3. Definisi Brand Image (Citra Merek).. .. . .. ... .. . . . . . .. ... . . . .. . . . . . .. . . . . . . . .. .. 24
4. Pengukuran Citra Merek. ... ... . . . . . . . .. . .. . .. .. . . .. . . . . .. ... . .. . .. . .. . . . . . .. . . . ... 25
D. Marketing Strategi.................................................................... .. 26
I. Definisi Marketing Strategi..................................................... .. 26

2. Segmentasi Pasar................................................................. .. 28
3. Targeting............................................................................

29

4. Positioning (Penempatan Posisi)... .. .. . .. .. . . . . . .... .. . .. ... . .. . ... .. . .. .. . . . . . .. 30
5. Bauran Pemasaran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...

31

a. Definisi Bauran Pemasaran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31
6. Factor- Faktor Yang Mempengaruhi Strategi Pemasaran Perusahaan...... 36
a. Lingkungan Mikro........... .. . .. . .. . . . . . . . .. . .. ... . . . . . .. .. . .. . .. . . . . .. ... . ..

36

b. Lingkungan Makro.. .. . .. . ... .. . .. .. . . . . . ... .. . .. . .. .. . . . .. .. . .. .... ... .. . .. . .

40

c. Rencana Strategi...............................................................

41

E. Keputusan Pembelian........ ......... ....................................... ..........

43

I. Definisi Keputusan Pembelian.. .. . . .. .. . .. ... . . . . .. . .. . . . . .. ... . .. . . . . .. . .. .. . .. 43

2. Factor- Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian............................................... ..

44

3. Jenis Perilaku Pembelian.. .. . . . . . . . . . . .. ... . . . ... . ... ... .. ... . .. . . . . ... .. .. . . .. . .

49

4. Tahap- tahap Proses Pengambilan Keputusan.. .. . .. . .. . .. . . . . .. . .. . .. .. . . . . . . 50

BAB. Ill.

F. Kerangka Pemikiran Konseptual......................................................................

52

G. Hipotesis..........................................................................................................

55

METODE PENELITIAN.. .. ...... .. . .. ... .. .. .. ... ... .......... ... ..... .. .. ... .. .... ... 56
A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 56
B. Metode Penetuan Sampel..... ... ... ... .. .... ... ... .. . .. . ... .. .. .. . .. ... .... .. ... ... . .. 56
C. Metode Pengumpulan Data........................................................... 57
I. Data Primer..........................................................................

57

2. Data Sekunder ....................................................................... 57
D. Metode Analisis..... .. ... . .. . .. ... . . . . .. . . . ... . ... .. . . . . . .. .. ... . .. . .. . . . . .. . . . ... . .. .. 58
1. Analisis Kualitatif.. .. . ... .. . .. . .. . . . . .. . .. . .. . .. . .. . . . . . . . .. . .. .. . . . . . .. . .. . .. . . . . . 58

a. Uji Validitas................... .................................................. 60
b. Uji Reabilitas.............. ..... .... ...... ......................................

61

2. Analisis Kuantitatif.............................................................. ..

62

a. Uji Normalitas...... .. .. . .. . . . . . . . .. . . . . .. . .. .. . .. . . .. . .. . .. . . . . .. . .. . .. . . . .. . . .

62

b. Uji Asumsi Klasik................................... .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...

63

c. Uji Regresi Linier Berganda.. .. . .. . . . . . . ... . .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. .. . . .. .... ...

65

I) Uji F (uji simultan)............. ............................................. 66
2) Uji t (uji parsial). ... . .. . .. . ... . .. .. . ... . . . .. . .. . .. . . . . .. . ... .. . .. . .. . ... .. . .. 67
2

3) Koefisien Determinasi (R

).. •• ••• • • • • ••• •• ••• • •• • •• • •• • •• • ••• •• ••• • •• •• • • •

E. Operasional Variabel Penelitian.................... .............................. ...
BAB.IV.

68

72

HASIL DAN PEMBAHASAN.......................... •..••••.•••••.•.••••.••••••••••• 75
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian... .. .. . ... ...... .. . .. ... . . .. .. . .. . .. . ... 75

I. Sejarah singkat perusahaan Intel................................................................. 76
B. Analisis Kualitatif.. .. . . . . .. . .. . . . . .. . .. . . . . .. ... . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . . . . . . .. . . . . . . . .. 80

I. Uji Validitas dan Reliabilitas..... ................................................ 80
a. Hasil Uji Variabel Quality Product (X1)............................................... 81
b. Hasil Uji Variabel Brand Image (X2)....................................... 82
c. Hasil Uji Variabel Marketing Strategics (X3)....................................... 84
d. Hasil Uji Coba Variabel Keputusan Pembelian Processor Intel (Y) .... 85
C. Analisis Kuantitatif........................................................................................... 87
1. Uji Asumsi Klasik....................................................................................... 87
a. Hasil Uji Normalitas............................................................................. 87
b. Hasil Uji Multikolinearitas.................................................................... 90
c. Hasil Uji Heterokesdatisitas.................................................................. 91
2. Uji Regresi Linier Berganda........................................................................ 92
a. Statistik Deskri ptif......... ...... .... .. ........ .... ............................ .. .............. .... 92
b. Persamaan Regresi Linier Berganda....................................................... 93
c. Uji F (Uji Simultan)............................................................................... 95
d. Uji T (Uji Parsial) .................................................................................. 96
e. Koefisien Determinasi (R2).............. ••• .. ... .... .. .. • • .. .... ... ... •• • •

98

D. Gambaran Umum Data..................................................................................

98

I. Distribusi Frekuensi............................................................................. ...

99

a. Distribusi Frekuensi Quality Product (X 1)........................................

99

b. Distribusi Frekuensi Brand Image (X2) .................................... 104
c. Distribusi Frekuensi Marketing Strategics HIセ

S IN@

110

d. Distribusi Frekuensi Keputusan Pembelian Processor Intel (Y) ....... 114

BAB. V.

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI .................................................... 118
A. Kesimpulan ............................................................................. 118
B. Implikasi ................................................................................ 120
C. Saran ..................................................................................... 120

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 122
LAMPIRAN- LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Keterangan

Nomor

Halaman

2.1

langkah- langkah dalam proses segmentasi

28

3.1

Kategori Skala Likert

59

3.2

Operasional variabel penelitian

72

4.1

Hasil Uji Validitas Quality Product (X1)

81

4.2

Hasil Uji Reliabilitas Quality Product (X1)

81

4.3

Hasil Uji Validitas Brand Image (X2)

83

4.4

Hasil Uji Reliabilitas Brand Image (X2)

83

4.5

Hasil Uji Validitas Marketing Strategics (X3)

84

4.6

Hasil Uji Reliabilitas Marketing Strategics (X3)

85

4.7

Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian Processor Intel (Y)

86

4.8

Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian Processor Intel (Y)

87

4.9

Hasil Uji Normalitas

89

4.10

Hasil Uji Multikolinearitas

90

4.11

Statistik Deskrptif

92

4.12

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

93

4.13

Hasil Uji Simultan (Uji F)

95

4.14

Hasil Uji Parsial (Uji t)

96

4.15

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

98

4.16

Intel Lebih Cepat Dalam Membaca Program

99

4.17

Intel Selalu Menciptakan Tipe yang Beragam

100

Sesuai Kebutuhan Konsumen

4.18

Intel Mempunyai Tingkatan Gratis yang Baik

100

Sesuai dengan Fitur Produk

4.19

Intel Diterapkan dengan Kreatif sehingga

101

Memudahkan Penggunaannya

4.20

Cara Instalasi Intel Mudah, sehingga Konsumen Cepat

102

Mengerti Fitur di dalamnya

4.21

Intel Tahan Lama, bila Ada Kerusakan Stand Servicenya

102

Banyak dan Mudah Ditemukan
4.22

Semakin Tinggi Tipe yang Ditawarkan,

103

Semakin Cepat Processor Membaca Program
4.23

Intel sebagai Perusahaan yang Menjadi

104

Market Leader dalam Pasar Micro Chip Processor
4.24

Intel merupakan Merek Micro Chip yang Tahan Lama,

104

Berkualitas, dan Bergaransi
4.25

Merek Produk Micro Chip Intel Mudah Dikenali

105

4.26

Intel Sudah Mempunyai Market Leader

106

di Pasar Micro Chip di Indonesia
4.27

Pemberdayaan Merek Intel di Semua Lini Produk

106

Berjalan dengan Baik
4.28

Pengalaman Menggunakan Intel secara Tidak Langsung

107

Membentuk Citra Merek Intel
4.29

Slogan yang Diberikan Intel Memberikan Rasa Perea.ya

108

ketika Memutuskan Membeli
4.30

Citra Merek Intel Mempunyai Tingkat

108

Puma Jual Lebih Tinggi Dibanding Merek Lain
4.31

Brand Awamess Intel telah Ada Dibenak Konsumen

109

saat Ingin Membeli PC
4.32

Produk Intel Bervariasi sesuai Kebutuhan Konsumen

110

4.33

Harga Bervariasi sesuai Tingkat Kemampuan Kualitas Produk Intel

llO

4.34

Perusahaan Intel Rajin Menciptakan Produk Baru

111

Dibanding Perusahaan Lain
4.35

Intel selalu Menciptakan Produk Baru yang Tidak

111

Dimiliki Perusahaan Lain
4.36

Distribusi Pemasaran Intel Mencakup Seluruh Pasar

112

4.37

Intel Selalu Melakukan Promosi ketika Meluncurkan Produk Baru

112

4.38

Processor Intel Pemasok Utama Bagi Hampir Semua PC

113

4.39

Intel Mendukung Pemain Baru dalam Industri PC

114

4.40

Keputusan Membeli Sesuai Dengan Kebutuhan

114

4.41

Informasi di Media Masa Maupun Elektronik secara

115

Tidak Langsung Mempengarnhi Keputusan Pembelian
4.42

Kepuasan saat Membeli Mempengaruhi untuk Membeli

116

Kembali Produk Intel
4.43

Manfaat yang Diberikan Intel Memberikan Kepuasan

116

4.44

Kebutuhan PC yang Berkualitas Sangat Penting untuk Pekerjaan,

117

sehingga Membeli Intel
4.45

Processor Intel Dibeli karena Telah Terbukti Ketangguhannya

117

DAFTAR GAMBAR

Keterangan

Nomor

Halaman

2.1

Kerangka Pemikiran

54

4.1

Kurva Normal P- Plot

88

4.2

Histogram Dependent Variabel

88

4.3

Scatter Plot Heterokesdasitas

91

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Keterangan

Halaman

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

126

Lampiran 2

Data Primer Responden

131

Lampiran 3

Distribusi Frekuensi

143

Lampiran 4

Output Regresi Linier Berganda

150

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis menjadi ha! yang tidak
dapat dihindari. Untuk itu peranan marketing pada perusahaan pada saat ini,
menjadi penting dimana perusahaan harus menggunakan konsep marketing
secara tepat untuk dapat memenangkan persaingan bisnis, atau dengan kata
lain menjadi marketing company.
Suatu pemerekkan yang tepat akan mempermudah penjualan produk, dan
dapat menyedot animo massa untuk datang, melihat dan akhirnya memiliki
produk itu. Brand (merek) yang mampu memberikan kesan yang beraiti bagi
konsumen akan lebih mudah mendapat perhatian khusus dari konsumen,
artinya sebuah merek dapat mengerti apa keinginan konsumennya, agar
konsumen dapat merasakan bahwa merek tersebut menjadi bagian dan
kebanggaan bagi dirinya, sehingga kesetiaan merek (brand loyalty) akan lebih
mudah dibentuk.
Seperti halnya di Indonesia, bagi sebagian orang pembelian komputer
masih merupakan pembelian barang mewah. Didalam tersebut ada perangkat
utaina yaitu Processor. Di Indonesia, Intel merupakan salah satu raja terbesar
di pasar Processor komputer. Tak ayal lagi, serangan terhadap dominasi
kekuasaannya datang silih berganti dari pesaing-pcsaingnya. Salah satu
kompetitor yang terlihat sangat gigih adalah AMD.

Sebagai merek yang mendunia, Intel memiliki kategori produk yang
sangat beragam, dengan demikian konsumen dimanjakan dengan berbagai
pilihan mulai dari kategori Processor untuk basic, midle, high. Untuk produk
basic tersedia Processor Intel Celeron dan Pentium 4. Sedangkan yang midle

pilihannya mulai dari Intel Pentium Dual Core dan Core 2 Duo. Dan yang
paling terbaru dan dikenal sebagai Processor yang cukup ekstrem, cocok bagi
mereka pecinta Game dengan gratis tinggi tersedia Processor Intel Quad Core
dan Core 2 Quad. Artinya, produk Intel memang diarahkan untuk segmen
konsumen yang berbeda pula. Inilah strategi Intel yang terbukti ampuh
menjaring pelanggannya.
Diera globalisasi, peran merek semakin besar, banyaknya pilihan produk
membuat konsumen lebih cenderung menjatuhkan pilihan sesuai dengan
persepsi mereka terhadap merek tertentu yang menjad.i kepercayaan mereka.
Ditengah waktu yang sangat berharga bagi para konsumen dalam proses
pembelian, mengambil keputusan adalah dengan memilih merek yang telah
dikenal. Hal ini yang dilakukan untuk mengurangi resiko yang akan terjadi
bila hendak berganti merek, bahwa nilai yang diterima tidak sesuai dengan
nilai yang diharapkan.
Merek juga membentuk personifikasi dari produk atau perusahaan yang
menghasilkannya. Merek produk membentuk atau memiliki identitas atau citra
dari produk/perusahaan melalui proses persepsi dalam pik.iran hingga
membentuk top of mind bagi pelanggannya. Hal ini dapat dinyatakan bahwa
mutu merek berkaitan dengan bagian pelanggan potensial meyakini produk
2

(kepercayaan merek) merupakan suatu janji yang menciptakan preferensi dan
juga simbol aktivitas.
Merek sebenarnya merupakan jaitji penjual untuk secara konsisten
memberikan feature, manfaat, dan jasa tertentu pada pembeli. Merek terbaik
memberikan jaminan kualitas, tetapi merek lebih dari sekedar simbol. Merek
dapat memiliki

enam tingkat pengertian;

atribut,

manfaat,

budaya,

kepribadian, pemakai. Layaknya merek Intel, yang terlintas saat kita ingin
membeli sebuah PC atau komputer adalah komputer yang menggunakan
Processor Intel didalaiu nya. Hal tersebut jelas merek Intel sudah
mendominasi minset custemer.
Kualitas produk juga menjadi penentu keberhasilan penjualan saat produk
tersebut dilempar ke pasaran. Apalagi untuk sebuah produk yang berbasis
teknologi seperti Processor komputer yang menjadi inti dari suatu komputer,
kualitas menjadi suatu keharusan. Terlebih kini konsumen makin sensitif
dimana mutu dari produk yang lebih diutamakan.
Suatu produk yang terdiri dari barang ataupun jasa memiliki kualitas
tersendiri,

dimana kualitas

merupakan suatu kondisi

dinaiuis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses maupun lingkungan yang
dapat memenuhi atau melebihi harapan, sedangkan kepuasan konsumen
merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja
yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Mungkin kualitas Intel bagi
sebagian pengguna komputer sudah tidak dihiraukan lagi segingga costemer
membeli produknya.
1

Ketepatan dalam menentukan Strategi Pemasaran atau dengan istilah
"rencana permainan" menjadi salah satu faktor penting dalam memasarkan
suatu produk, didalam mengembangkan strategi pemasaran,

manajer

dihadapkan kepada banyak sekali pilihan yang memungkinkan, untuk itu
manajer terlebih dahulu menentukan tujuan perusahaan. Dengan menelusuri
tiap tujuan, manajer dapat mengenali altematif strategi utama yang dapat
diaplikasikan ke lini produk. Seperti halnya pada lini produk Intel yang
mencangkup semua segmen pasar sehingga menyebabkan perusahaan
produksi processor lain jadi kalah saing.
Dengan demikian, dalam menghadapi persaingan yang cukup ketat dalam
bisnis micro chip processor. Intel sebagai produsen processor yang memiliki
pasar

hampir

masyarakat

global

mengetahui

keberadaannya,

periu

memperhatikan sejauh mana kualitas yang dimiliki telah memenuhi harapan
dari konsumen, juga seberapa besar citra merek yang dimiliki tertanam dalam
benak konsumen, serta ketepatan Intel dalam memutuskan strategi pemasaran
agar tetap menjadi leader dalam bisnis micro chip processor.
Melalui penelitian ini, dapat dilihat faktor- faktor apa saja yang telah
memenuhi harapan konsumen dan faktor- faktor apa saja yang masih perlu
diperbaiki untuk meningkatkan kualitas,citra merek serta pengembngan
strategi pemasaran dari Processor Intel. Penelitian ini merupakan penelitian
awal, untuk mengetahui lebih lanjut sejauh mana peran masing- masing
variabel dalam keputusan pembelian processor Intel perlu diadakan penelitian
lebih lanjut.

Berdasarkan uraian tersebut diatas penulis mencoba menelitinya dalam
bentuk skripsi yang berjudul "Analisis Pengaruh Quality Product Dan

Brand Image (Citra Merek) serta Marketing Strategic Terhadap
Keputusau Pembeliau Processor Intel".

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan
permasalahan yaitu mengenai apa yang menjadi penyebab Intel Processor
banyak digunakan oleh sebagian besar pengguna computer, penulis menduga
apakah ha! tersebut disebabkan atau berhubungan oleh pengaruh brand image
(citra merek) dan quality product serta markerting strategic. Sehingga penulis
merumuskan pokok permasalahan yaitu :
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Quality

Product Terhadap variabel Keputusan Pembelian Processor Intel
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Brand

Image (Citra Merek) Terhadap variabel Keputusan Pembelian
Processor Intel
3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Marketing
Strategic Terhadap variabel Keputusan Pembelian Processor Intel
4. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Quality
Product, Brand Image, dan Marketing Strategic Terhadap variabel
Keputusan Pembelian Processor Intel

'i

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tttjuan dilakukannya
penelitian ini adalah :
a. Menganalisis pengaruh quality product terhadap keputusan pembelian
Processor Intel
b. Menganalisis pengaruh brand image (Citra Merek) terhadap keputusan
pembelian Processor Intel
c. Menganalisis

pengaruh

marketing strategi

terhadap

keputusan

pembelian Processor Intel
d. Menganalisis pengaruh quality product, brand image, dan marketing
strategic terhadap keputusan pembelian Processor Intel

2. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitiaan ini diharapkan akan memberikan
manfaat dan kegunaan sebagai berikut :
a. Bagi Peneliti :
Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan teoritis dan menambah
wawasan mengenai brand image (citra merek) dan quality product
serta markerting strategic
b. Bagi Produsen :
Sebagai sumber referensi dalam rangka memelihara dan melindungi
merek serta mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk.
6

c. Bagi Mahasiswa Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah :
Dapat dijadikan acuan atau studi literatur untuk penelitian lebih lanjut
dan dapat memberikan masukan informasi mengenai brand image
(citra merek) dan quality product serta markerting strategic.
d. Bagi Para Manager Marketing :
Dapat menambah wawasan dan sumber inforrnasi dalam menentukan
strategi yang tepat dalam memasaran suatu produk, juga dapat
bermanfaat untuk mengevaluasi kekurangan dan kelemahan produk
tersebut sehingga perusahaan dapat lebih menigkatkan kua!itas produk
dan dapat menjaga produk nya agar tetap diminati para customer.
e. Bagi Perguruan Tinggi :
Dapat memperkaya wacana untuk kepentingan pendidikan dimasa
yang akan datang.
f. Bagi Masyarakat :

Dapat memberikan informasi mengenai pentingnya kualitas, citra
merek serta marketing strategic didalam membuat keputusan untuk
membeli suatu produk
dari Intel

7

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Manajemen Pemasaran dan Pemasaran
1. Definisi Manajemen

Istilah manajemen mengacu pada proses mengkoordinasi dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan ke1ja agar diselesaikan secara efisien
dan efektif dengan dan melalui orang lain.
Arti manajemen, yaitu asal kata dari manage dan dalam bahasa
latin manus, yang berarti memimpin, menangani, mengatur, dan
membimbing. George R. Terry (2003:25) mendefinisikan manajemen
adalah sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggiatan dan pengawasan, yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya.
Bila mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan
bahwa istilah manajemen mengandung tiga penge1tian, yaitu pertama,
manajemen sebagai suatu proses, kedua, manajemen sebagai kolektivitas
orang yang melakukan aktivitas manajemen, dan ketiga manajemen
sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu.
Manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang
diberikan oleh para ahli. Dalam Encyclopedian of the Science dikatakan
bahwa menejemen adalah suatu proses dengan pelaksanaan suatu tujuan
8

tertentu diselenggarakan dan diawasi. Menurnt pengertian kedua,
manajemen adalah kolektivitas orang melakukan aktivitas manajemen, jadi
dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen dalam suatu badan te1ierntu disebut manajemen. Menurut
pengertian ketiga, manajemen itu adalah ilmu. Chaster I Bernard dalam
bukunya (The Function of the Executive, 2005:15), menyatakan bahwa
manajemen itu adalah "seni" dan juga sebagai "ilmu". Demikian pula
dengan Henry Fayal, A/fin Brown, Harold Koontz dan Cyril 0 'Donnel,
dan George R Terry beranggapan bahwa

ュ。ョセェ・@

itu adalah ilmu

sekaligus seni. Manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan
yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen
sebagai ilmu berfungsi menerangkan fenomena dan gejala, kejadian,
keadaan, jadi memberikan penjelasan.
Dari berbagai definisi diatas, manajemen dapat diaiiikan sebagai
"seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pimyusunan, pengarahan
dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan".
(Manullang,

2004:3-5).

Sebagaimana

perbedaan

definisi

tentang

manajemen, definisi pemasaran pun didefmisikan berbeda-beda menurnt
para ahli. Di bawah ini dikemukakan beberapa pendapat mengenai
pengertian pemasaran.

(}

2. Definisi Pemasaran
Menurut Kotler (2005: I 0) pemasaran adalah proses sosial yang
dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara
bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bemilai dengan pihak lain.
(Buchari Alma, 2000:1): Menurut Charles F. Philips Ph.D and
Delbert J. Duncan Ph.D, dalam bukunya Marketing Principles and
Methods menyatakan bahwa "Marketing wich is often reffered to as
distribution by businessmen - includes all the activities necessary to place
tangible goods in the hands of house hold consumers and users". Artinya,
marketing yang oleh para pedagang diartikan sama dengan distribusi
dimaksudkan segala kegiatan untuk menyampaikan barang-barang ke
tangan konsumen (rumah tangga) dan ke konsumen industri.
William J. Stanton mendefinisikan pemasaran adalah suatu system
keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan dari kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (Briefease Book Edukasi
Professional Syariah, 2005:15). Sedangkan menurut Sofjan Assauri
(2004:5) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Pengertian tersebut di atas dapat memberikan gambaran bahwa
pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan yang saling berhubungan,
10

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang atau jasa kepada pembeli secara individual
maupun kelompok pembeli. Kegiatan tersebut beroperasi dalam suatu
lingkungan yang dibatasi sumber dari perusahaan, peraturan-peraturan,
maupun konsekuensi sosial perusahaan.

3. Definisi Manajemen Pemasaran
Menurut Ernie dan Kumiawan (2005:14) manajemen pemasaran
adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya
berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh
konsumen, dan bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
Manajemen pemasaran adalah merupakan kegiatan menganalisis,
merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan
yang

terkait

dengan

pengkomunikasian,

perancangan

promosi

dan

dan

peluncuran

pendistribusian

produk,

produk tersebut,

menetapkan harga dan mentransaksikannya, dengan tujuan agar dapat
memuaskan konsumennya dan sekaligus dapat mencapai tujuan organisasi
perusahaan jangka panjang. (Sofjan Assauri 2004).
Sedangkan menurut Kotler dan Annstrong (2001:1) menyatakan
manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian program yang dirancang untuk mendptakan, membangun,
dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli
dengan sasaran demi mencapai tujuan organisasi.
11

B. Kualitas Produk
I. Definisi Kualitas
Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau
pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Ini merupakan kualitas yang
berpusat pada konsumen. (Kotler:2002)
Kualitas adalah kemampuan suatu produk untuk untuk memenuhi
fungsi-fungsinya.

Dimensinya

meliputi

daya

tahan,

keandalan

(kemampuan selalu dalam keadaan baik atau siap pakai), presisi,
kemudahan mengoperasikan dan mereparasi, dan atribut lain yang bernilai.
Kualitas menurnt Lupioyadi (2001: 144) adalah keseluruhan cirriciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam ha!
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah
ditentukan atau bersifat laten.

2. Definisi Produk
Sedangkan pengertian Prociuk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan
konsumen (Kotler, 2002:448)
Menurut Husein Umar (2003 :31) produk adalah segala sesuatu
yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian dibeli,
digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau

1')

kebutuhan yang termasuk dalam produk selain berbentuk fisik juga
berbentukjasa atau layanan.
Produk adalah sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak
nyata (intangible) didalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan,
prestise pabrik:, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta
pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa
memuaskan keinginannya. (William J Stanton dilrntip oleh Arif Isnaini,
2005)
Jika suatu perusahaan sudah memutuskan segmen mana yang akan
dimasuki maka perusahaan tersebut harus memutuskan posisi yang tepat
bagi segmen tersebut. Maka produk position (posisi produk) adalah suatu
cara dimana produk tersebut didefinisikan konsumen sebagai atribut yang
penting atau produk tersebut menempati suatu tempat di benak konsumen
daripada produk pesaing. (Amstrong, Kotler, 2000:206).
Berdasarkan pengertian diatas dapat diket'1hui bahwa konsumen
membeli suatu produk tidak hanya sekedar kumpulan atribut tampak atau
nyata saja melainkan pada dasarnya konsumen membayar sesuatu yang
dapat memenuhi dan memuaskan keinginannya, baik itu yang berwujud
maupun yang berupa jasa.
Ada lima tingkatan produk Kotler, 2005:69) yaitu :
a. Manfaat inti (core benefit), yaitu jasa atau manfaat dasar yang
sesungguhnya dibeli oleh pelanggan.
b. Produk dasar (basic product), versi dasar dari produk tersebut.

c. Pruduk yang diharapkan (expected product), yaitu serangkaian atribut
dan kondisi yang biasanya diharapkan oleh para pembeli ketika mereka
membeli produk tersebut.
d. Produk tambahan (augmented product), yaitu meliputi tambahan jasa
dan manfaat yang akan membedakan dari produk pesaing.
e. Produk potensial (Potential Product), mencakup semua peningkatan
dan tramsformasi yang pada akhirnya akan dialami produk tersebut
dimasa depan.

3. Klasifikasi Produk
Menurut Philip Kotler (2005:72) dalam mengembangkan strategi
pemasaran produk dan jasa pemasaran mengembangkan beberapa
klasifikasi produk. Pemasaran biasanya meng,klasifikasikan produk
berdasarkan macam-macam karakteristik produk seperti :
a. Menurut Sifatnya antara lain :
I) Durable goods (barang tahan lama) merupakan barang yang
berwujud yagn biasanya dapat dig,unakan dalam waktu yang
relative lama. Contohnya : Handphone telepon seluler).
2) Nondurable goods (barang tidak tahan lama) merupakan barang
berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali
pengg,unaan. Contohnya: pasta gigi, sabun mandi dan lain-lain.
3) Services (Jasa) merupakan benda yang tidak berwujud, tidak dapt
dipisahkan dan mudah habis, jasa hanya dapat dirasakan oleh
1A

penerima jasa dan penilaian akan suatu jasa sangat subjektif atau
relatif. Akibatnya, jasa biasanya memerlukan lebih banyak
pengendalian kualitas, kredibilitas pemasok, dan kemampuan
penyesuaian. Contohnya: bengkel, salon, dan lain-lain.
b. Menurut bentuknya antara lain :
1) Tangible Goods (barang berwujud) yaitu setiap basil produksi yang
dapat dilihat, dirasakan dan dipegang.
2) Intangible (barang yang tidak berwujud) yaitu setiap basil produksi
yang tidak dapat dilihat dan dipegang tetapi dapat dirasakan
manfaatnya.

4. Manfaat Produk
Suatu produk dikatakan bermanfaat bila dlengan pembelian atau
penggunaan produk tersebut masalah konsumen atau pembeli terpecahkan.
Pada dasarnya konsumen tidak hanya membeli produk secara fisik dengan
kata lain pelanggan membeli manfaat. Pelanggan sering berfikir tentang
produk dalam konteks konsekuensinya.

5. Dimensi Knalitas Prodnk
Menrut Philip Kotler (2001:319-394) didalam kualitas produk, terdapat
delapan dimensi, yaitu :
a. Kinerja (performance) yang merupakan karakteristik dasar produk.
Menurut Amstrong dan Kotler (1996: 584) performance merupakan

tingkat dimana produk mampu me1tjakankan fungsinya kinerja
performance merupakan karakteristik operasi produk dari produk inti
(core product) yang dibeli. Misalnya kecepatan, konsumsi bahan bakar,
kemudahan dan kenyamanan dalam mengemudi dan sebagainya
(Tjiptono. 1999: 3)
b. Ciri- ciri atau keistimewaan tambahan (features) yang merupakan
karakteristik pelengkap istimewa yang menambahkan penglainan
pemakaian. Ciri- ciri atau keistimewaan tarnbahan, yaitu karakteristik
sekunder atau pelengkap.
c. Kehandalan (wiihiulity). Yang merupakan kemungkinan kegagalan
produk dalam rencana waktu yang diberikan. Kehandalan (reability)
yaitu kemungkinan kecil kecil akan mengalami kerusakan atau gaga!
pakai. Misalnya mobil yang tidak sering ngadat atau rewel atau rusak
(Tjiptono. 1999 : 25)
d. Kesesuaian (conformance) yang merupakan derajat atau tingkat
dimana sebuah barang atau jasa memenuhi penetapan suatu standar.
Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to spesification) yaitu
sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standarstandar yang telah ditetapkan sebelumnya (Tjiptono. 1999 : 25)
e. Daya tahan (durability) yang merupakan jumlah penggunaan produk
yang dapat diterima sebelum produk ters•ebut diganti. Daya tahan
berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan.

16

Dimensi ini mencangkup umur teknis maupun umur ekonomis
(Tjiptono. 1999 : 26)
f.

Service ability yang merupakan kecepatan dan kemudahan pembetulan
dan kehormatan dan kemampuan dari jasa individu. Seviceability
meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi, serta
penanganan keluhan yang memuaskan. Pelayanan yang diberikan tidak
terbatas hanya sebelum penjualan, tetapi juga selama proses penjualan
hingga puma jual, yang juga mencangkup pelayanan reparasi dan
ketersediaan komponen yang dibutuhkan (Tjiptono. 1999: 26)

g. Etetika, merupakan bagaimana penampilan produk, rasanya, suaranya,
atau baunya. Estetika bisa juga diartikan dengan daya tarik produk
terhadap panca indera. Misalnya bentuk mobil yang menarik, model
atau desain yang yang artistik, wama dan sebainya (Tjiptono.1999 :
26)
h. Kualitas yang dipersesikan (percived quality) yang merupakan kualitas
yang diambil dari reputasi peajualnya. Menurut Amstong dan Kotler
(1996 : 283) cap dagang dapat diidentifikasikan sebai pembuat atau
penjual produk. Brand atau cap dagang adalah nama, istilah, tanda,
simbol atau desain atan kombinasi dari ha!- ha! tersebut yang
mengidentifiksikan barang atau jasa dari suatu penjual atau grnp dari
penjual untuk membedakan mereka dari para kompetitor (Kotler,
1996 : 283). Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) yaitu citra
dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
17

B iasanya karena kurangnya pengetahuan a:tau infirmasi akan atribut
atau ciri- ciri produk yang akan dibeli. Maka seringkali pembeli
mempersepsikan kualitas produk dari beberapa aspek, yaitu harga,
nama merek, iklan, reputasi perusahaan, maupun negara pembuatanya
(Tjiptono. 1999: 26)

C. Brand Image (Citra Merck)
1. Definisi Bra11d (Merck)
American Marketing Association mendefinisikan merek sebagai
nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi semuanya, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa seorang atau
sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang atau jasa
pesaing. (Kotler, 2005:82)
Menurut David Aaker "Merek adalah nama dan atau symbol yang
bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap, atau kemasan) dengan
maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah
kelompok penjual tertentu". (Rangkuti, 2002:36)
Menurut William J. Stanton "Merek adalah nama, istilah, simbol,
atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsure-unsur ini yang
dirancang untuk mengidentifikasi barang atau jasa yang ditawarkan oleh
penjual. (Rangkuti, 2002:36)
Merek adalah nama, sebutan, tanda, lambang, atau kombinasinya,
yang dipakai penjual mengenali dari barang dan jasa pesaing (kamus
18

istilah manajemen 1994) atau dapat diartikan sebagai metode untuk
mengidentifikasikan dan membedakan berbagai produk dari produk
pesaing (JeffMadura, 2001:101)
Merek adalah suatu simbol yang dapat menyampaikan hingga
enam tingkat pengertian (Kotler, 2005:82) :
a. Atribut: Merek mengingatkan atribut-atribut tertentu. Mercedes
menyiratkan mobil yang mahal, kokoh, direkayasa dengan baik, tahan
lama, bergengsi tinggi.
b. Manfaat: Atribut-atribut yang harus diterjemahkan menjadi manfaat
fungsional.
c. Nilai: Merek tersebut juga mengatakan sesuatu tentang nilai
produsennya.
d. Budaya : merek tersebut juga mungkin melarnbangkan budaya tertentu.
e. Kepribadian: Merek tersebut dapat mencerminkan kepribadin tertentu
f. Pemakai: Merek tersebut menyiratkan jenis konsumen yang membeli
atau menggunakan produk tersebut.

Sedangkan menurut UU Merek No. 15 tahun 2001 pasal I ayat 1,
merek adalah ''tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf, angka,
susunan warna, atau kombinasi dari unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa".
Definisi ini memiliki kesamaan dengan versi American Marketing

10

Association yang menekankan peranan merek sebagai identifier dan
differentiator. (Pan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Image I-Phone terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa FISIP USU

5 158 153

Pengaruh Citra Merek (brand image), Pelayanan (retail service), dan Produk (merchandise) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Brastagi Supermarket Medan

42 276 130

Analisis Brand Association CocaCola dalam Pembentukan Brand Image Konsumen (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

11 55 105

Pengggunaan Celebrities Endorser Terhadap Brand Image (Study korelasional antara pengaruh penggunaan artis Sule, Sm*sh, dan Rianti Cartwright dalam iklan terhadap image kartu AS di kalangan mahasiswa FISIP USU jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2009-2010

0 33 134

Pengaruh Citra Merek (Brand Image ) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin Pada Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan

12 65 106

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

Analisis Pengaruh Citra Merek, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pemilihan Kursus Bahasa Inggris LIA Pamulang

0 12 138

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan,Citra Merek dan Harapan Pelanggan terhadap Kepuasan Nasabah

0 6 164

PENGARUH CITRA MEREK ( BRAND IMAGE ) DAN KESAN KUALITAS ( PERCEIVED QUALITY ) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MEREK

0 0 8