IV - 98
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
5.1 Analisa Fungsi Desain
Fungsi alat yang penulis rancang terdiri dari 3 fungsi utama. Pertama adalah mengangkat galon, kedua adalah memutar galon dan ketiga menahan
beban statis dispenser dan galon. Dua fungsi yang pertama dapat dipahami dari proses gerakan manual pada proses mengangkat galon ke dispenser. Sedangkan
fungsi terakhir adalah sebagai penahan beban statis yang ditimbulkan oleh sistem berat dispenser dan galon sebagai akibat dari percepatan gravitasi yang
dialaminya. Pembagian tiga fungsi utama untuk mengikuti aksioma pertama pada konsep
Axiomatic Design
yang penulis gunakan untuk perancangan alat yaitu aksioma independensi fungsi. Aksioma ini memberikan panduan berpikir yang
lugas dengan menuntut penyelesaian setiap fungsi desain secara terpisah independence . Ketika setiap fungsi diselesaikan secara terpisah, maka solusi
fisik fungsi tidak akan saling tumpang tindih dan mempengaruhi satu sama lain sehingga penanganan proses desain lebih mudah ditangani. Semua fungsi
rancangan ini dijalankan secara mekanis dan tidak memerlukan daya listrik kecuali untuk daya pada dispenser tentunya. Sehingga ketika listrik di rumah
mati, atau sedang berada di luar ruangan, alat ini masih dapat berfungsi.
5.2 Analisa Perbandingan Manual dengan Alat
Pada uraian awal bab IV, penulis menggambarkan besarnya gaya yang terjadi pada tulang belakang ketika seseorang mengangkat galon. Ketika
seseorang sebagai contoh berbobot 50 Kg dengan berat tubuh bagian atas torso seberat 25 Kg, maka ketika ia mengangkat galon seberat 19 Kg timbul gaya tekan
pada struktur cakram L5S1 adalah sebesar 2831 N. Gaya yang ditimbulkannya cukup besar untuk membuat orang yang tidak berfisik prima mengalami cedera.
Alat yang penulis rancang berusaha untuk mereduksi beban gaya sebesar itu, dan
IV - 99 memindahkannya dari ruas tulang belakang ke sistem rangka tangan yang
digunakan untuk menekan tuas dengan gaya yang kecil. Pada alat yang penulis rancang, semua pekerjaan terkait pemindahan galon
ke dispenser tidak lagi mengandalkan otot belakang. Fungsi rotating dan lifting, menggunakan tuas yang digerakkan oleh tangan pengguna dengan gaya paling
besar terjadi pada proses insersi yaitu 26,2 N. Pada proses pre-insersi, gaya maksimal yang dikeluarkan oleh otot tangan adalah sebesar 6,86 N dan pada
proses lifting sebesar 8,6 N. Bandingkan dengan gaya yang dikeluarkan pada proses manual yaitu sebesar 2831 N pada otot belakang.
Gambar 5. 1 Gaya Yang Diberikan Pada Tuas
5.3 Analisa Performansi Komponen Desain