IV - 2
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Penggunaan galon air mineral sebagai wadah air minum saat ini adalah hal yang biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua rumah tangga
menggunakan benda yang akrab disebut dengan “galon“ saja. Akan tetapi sayangnya, proses pemindahannya boleh dikatakan tidak sepraktis fungsinya.
Proses pemindahan memindahkannya ke dispenser atau alat sejenis galon ini tidak dapat dilakukan semua orang. Dengan volume galon sekitar 19 liter karena
massa jenis air pada suhu 4 C adalah 1 kgliter maka bobot galon bisa setara
dengan 19 Kg. Mengangkat benda seberat ini biasanya dilakukan oleh orang dewasa
terutama laki-laki, dan akan sangat beresiko jika harus dilakukan oleh wanita terlebih lagi orang tua. Bahkan dapat menjadi kegiatan yang fatal dan beresiko,
karena besarnya gaya pada postur kerja yang keliru dapat menimbulkan cedera pada punggung dan persendian yang lain. Oleh karena itu, harus dicari cara
bagaimana menjalankan fungsi tersebut, akan tetapi dengan gaya yang kecil sehingga mengurangi bahkan menghindari resiko cedera.
Dalam proses pemindahan galon ke dispenser secara manual, ada dua gerakan utama yang dilakukan. Pertama yaitu gerakan mengangkat galon dari
posisi dasarnya, kemudian gerakan kedua memutar galon sehingga leher galon yang tadinya berada di atas dibalik menjadi posisi bawah untuk memasukkannya
ke dispenser. Proses gerak tersebut menjadi objek utama perancangan, yaitu mencari cara bagaimana fungsi gerakan tadi dapat dilakukan dengan alat secara
mekanis dan dengan gaya yang kecil. Berdasarkan gambaran permasalahan diatas, alat yang akan penulis
rancang nantinya diarahkan kepada perancangan yang memenuhi fungsi utama mengangkat dan menempatkan galon pada dispenser. Konsep perancangan yang
penulis gunakan adalah
axiomatic design
, yang memandu proses perancangan
IV - 3 suatu produk berdasarkan pemenuhan fungsi dan juga menjaga dua prinsip
aksioma. Yaitu kebebasan fungsi dan minimasi konten informasi.
I.2 Perumusan Masalah