IV - 47 Dimana
S = I c
dinamakan dengan
section modulus
balok. Dimensi
S
adalah
L
3
, sehingga satuannyas adalah m
3 ,
atau mm
3
dan seterusnya.
Gambar 2.25
Section Moduli
Bidang Potong Sederhana
Sumber : Pytel dan Kiusalass, 2003
2.3 Penelitian dan Desain Alat Pengangkat Galon Sebelumnya
Pada subbab ini, penulis akan menampilkan beberapa desain yang telah dirancang yang memiliki fungsi sebagai alat bantu pengangkat galon ke dispenser.
Penulis agak kesulitan untuk menemukan topik desain semacam ini karena sepanjang penelusuran penulis di internet dan pustaka, penulis hanya menemukan
dua desain saja yang sesuai dengan fungsi mengangkat galon ke dispenser. Berikut ini adalah desain alat pengangkat galon hasil penelusuran penulis.
2.3.1 Trolon Katrol Galon
Desain yang penulis angkat pada subbab ini adalah desain alat pengangkat galon level kompetisi ilmiah yang dibuat oleh seorang siswi SMA Stella Ducce 1
Yogyakarta bernama Olivia Sugiharto. Penulis memperoleh informasi ini dari harian Kedaulatan Rakyat 23 Januari 2010. Dengan mengadoptasi prinsip kerja
katrol yang selama ini sudah banyak diaplikasikan sebagai alat pengangkat dan
IV - 48 pemindah benda-benda berat, Olivia membuat Trolon yang berukuran 50 cm x 45
cm x 180 cm dengan standar ukuran dispenser dan penyangga berukuran 31 cm x 37 cm x 102 cm. Berikut ini penulis tampilkan gambar alat hasil desain Olivia.
Gambar 2.26
T
rolon yang sedang dipamerkan
Sumber : Kedaulatan Rakyat 23 Januari 2010
2.3.2 Mesin Dispenser Integral
Prinsip kerja alat ini yaitu memompa air menggunakan pompa listrik yang ada pada dispenser dan memasukkannya ke tangki penyimpan untuk tangki
pendingin maupun pemanas pada dispenser.
Gambar 2.27 Mesin Dispenser Integral
IV - 49 Alat ini secara integral, menyatukan fungsi dispenser dan pompa pada satu alat.
Bobot total alat ini adalah 55 lbs atau setara dengan 25 Kg dan harga jual yang dilansir per unit alat ini di kanada adalah 349,95 atau setara dengan Rp
3.254.535. dengan kurs 1 dolar = Rp. 9300. penulis memperoleh data ini dari internet melalui portal.
IV - 50
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian terdiri dari langkah-langkah yang sistematis sehingga mempermudah dalam proses kerja dan berpikir. Dalam sebuah penelitian
dibutuhkan sebuah metode untuk memperkecil kesalahan dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah metodologi penelitian yang digunakan :
Mulai Identifikasi masalah
Cara kerja Spesifikasi teknis
Spesifikasi umum
Axiomatic Design ·
Penentuan set FRs ·
Penentuan set DPs
Evaluasi Performansi desain ·
Sistem gerak utama ·
Pengoperasian alat ·
Analisa elemen mekanik ·
Solid model Proposal desain alat
tidak diterima
Analisis dan kesimpulan Detail desain
Konsep desain
Desain
Selesai Dokumentasi penelitian
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian