6
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Minat
1. Pengertian
Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan
dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan
minatnya sejauh apa yang dilihat mempunyai hubungan dengan kepentinganya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa minat merupakan
kecenderungan jiwa seseorang terhadap keinginan,misalnya minat untuk menjadi perawat. Menurut Slameto 2003 minat adalah rasa lebih suka
dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu
hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri, semakin kuat atau hubungan tersebut, semakin besar minat.
Minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai sesuatu daripada yang lain,
dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Seseorang yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung
untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut,
7
sebagai contoh seseorang yang berminat terhadap pendidikan keperawatan maka perhatiannya akan selalu tertuju pada keadaan-keadaan
yang berhubungan dengan dunia kesehatan atau keperawatan, sehingga untuk mewujudkan keinginan tersebut pendidikan keperawatan akan
menjadi pilihannya.
2. Meningkatkan Minat.
Beberapa ahli berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu subyek yang baru adalah dengan
menggunakan minat-minat yang telah ada. Misalnya seseorang berminat pada pendidikan keperawatan, maka kepadanya diberikan pandangan-
pandangan tentang dunia kesehatan, prospek atau masa depan dunia kesehatan khususnya keperawatan, prospek dunia kerja dan sebagainya.
Menurut Tanner Tanner dalam Slameto, 2003 minat dapat dibentuk dengan jalan memberikan informasi-informasi mengenai subyek
yang menjadi pilihannya. Misalnya tentang minat belajar di pendidikan keperawatan maka informasi yang diberikan meliputi apa itu perawat,
peran dan fungsi perawat, bagaiman prosedur untuk menjadi perawat, prasarat apa yang harus dimiliki dan sebagainya. Dapat pula untuk
membangkitkan minat dengan cara memberikan insentif. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan
minat. Mengenai minat ini antara lain dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut:
8
a. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan
b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau
c. Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik
d. Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar
Sardiman, 2007 .
3. Faktor yang mempengaruhi minat