xlv energi  dalam  diri  seseorang  itu  berbentuk  suatu  aktivitas  nyata  berupa  kegiatan
fisik,  karena  seseorang  mempunyai  tujuan  tertentu  dari  aktivitasnya  maka seseorang  mempunyai  motivasi  yang  kuat  untuk  mencapainya  dengan  segala
upaya yang dapat dia lakukan untuk mencapainya. Dengan  demikian  motivasi  belajar  dapat  diartikan  sebagai  daya
penggerak  dalam  diri  mahasiswa  yang  akan  menimbulkan  dan  memberikan  arah pada kegiatan belajar menuju perkembangan pribadi manusia yang seutuhnya.
c. Syarat dan Motif  Dalam Minat
Syarat  penting  dalam  menumbuhkan  minat  belajar  menurut  pendapat Kurt Singer 1991 :86 adalah
1 Pelajaran  akan  menjadi  menarik  bagi  murid  jika  adanya  hubungan
antara pelajaran dengan kehidupan nyata. 2
Minat  murid  mahasiswa  akan  bertambah  jika  dapat  melihat    dan mengalami bahwa bahan yang dipelajari memiliki tujuan tertentu.
3 Seseorang  guru  atau  dosen  harus  memberi  kesempatan  bagi  peran
serta bantuan rasa keterlibatan bagi murid mahasiswa.
Crow  dalam  buku  Cara  Belajar  Efisien  The  Liang  Gie,  1995  :74 menyebutkan ada lima motif yang dapat mendukung timbulnya minat, yaitu :
1 Kemauan kuat  untuk mendapatkan  nilai-nilai  angka  yang lebih baik
di sekolah. 2
Suatu dorongan batin untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam suatu bidang studi.
3 Hasrat untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
4 Hasrat untuk menerima pujian dari orang tua, guru, dan teman.
xlvi 5
Cita-cita untuk sukses di masa depan dalam suatu bidang khusus.
d. Cara Mengukur Minat
Dewa Ketut Sukardi 1988 : 63, mengatakan bahwa ada tiga cara untuk menentukan minat antara lain : minat yang diekspresikan, minat yang diwujudkan
dan minat yang diinventarisasikan. Penjabaran dari pernyataan tersebut dijelaskan dibawah ini :
1 Minat yang diekspresikan
Seseorang dapat mengekspresikan minat dan pemilihannya dengan kata- kata  tertentu,  misalnya  :  seorang  murid  mungkin  mengatakan  bahwa  ia  tertarik
pada kompetensi bekerjasama dengan kolega dan pelanggan. 2
Minat yang diwujudkan Seseorang  dapat  mengekspresikan  minat  tidak  hanya  melalui  kata-kata
tetapi  melalui  tindakan  dan  perbuatan  ikut  serta  berperan  aktif  dalam  suatu aktivitas tertentu, misalnya : siswa dapat ikut serta menjadi anggota drama. Hal ini
suatu cara sebagai wujud dari minat-minatnya. 3
Minat yang diinventarisasikan Seseorang  menilai  minatnya  dapat  diukur  dengan  menjawab  terhadap
sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan untuk kelompok tertentu. Minat sebagai aspek psikologis individu yang berpengaruh dalam proses
belajar.  Untuk  melaksanakan  pengukuran  minat,  ada  beberapa  alat  atau  metode yang  dapat  dipergunakan,  menurut  H.H. Remmess dikutip dari buku Belajar dan
Pembelajaran II 2000 :129, yaitu : 1
Observasi
xlvii 2
Interview atau wawancara 3
Kuesioner atau angket kepribadian 4
Inventory
e. Pengertian Belajar