14
BAB III PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERSERI PADA KANTOR
PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH TAPANULI UTARA
3.1 Gambaran Umum Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara 3.1.1 Sejarah Singkat Perpustakaan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, yang pada saat itu bernama Perpustakaan Tarutung, mulai berdiri pada tanggal 27 Agustus 1999 dan
berasal dari sumbangan keluarga besar St.Paulus Tan. Gedung permanen bertingkat yang terletak di Jl. Sisingamangaraja No.198 Tarutung tersebut diserahkan ke
Pemerintah untuk digunakan sebagai perpustakaan daerah. Saat itu perpustakaan masih berada di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional. Pada tahun 2005,
perpustakaan mengalami perubahan status menjadi lembaga daerah yang diawasi dan dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional. Kemudian dengan terbitnya Peraturan
Daerah No.5 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis dasar Kabupaten Tapanuli Utara, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten
Tapanuli Utara termasuk kemudian diperkuat dengan Peraturtan Bupati No.48 Tahun 2008 tentang uraian tugas kepala kantor, kepala sub bagian, dan kepala seksi pada
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.
3.1.2. Visi dan Misi Perpustakaan Visi:
1. Perpustakan dan Arsip Daerah menjadi Pusat Informasi dan sarana belajar
sepanjang hayat.
Misi :
1. Layanan Prima jasa perpustakaan, dokumentasi, informasi serta kearsipan
guna pengembangan kualitas sumberdaya manusia.
2. Pembinaa semua jenis perpustakaan dan kearsipan pada instansi pemerintah
dan swasta.
Universitas Sumatera Utara
15
3. Pelestarian karya cetak dan karya rekam serta dokumen penyelenggaraan
pemerintah dan swasta sebagai hasil karya budaya bangsa.
3.1.3 Tujuan Perpustakaan
Adapun yang menjadi bagian tujuan didirikannya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara antara lain:
1. Untuk menunjang pendidikan dan pengajaran, perpustakaan bertujuan
mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan Informasi kepada masyarakat.
2. Untuk menunjang pengabdian kepada masyarakat, maka perpustakaan
melakukan kegiatan dengan menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi masyarakat.
3.1.4 Fungsi Perpustakaan
Adapun Fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Pendidikan
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara merupakan salah satu sumber belajar, oleh karena itu koleksi-koleksi yang
disediakan adalah koleksi yang mendukung pembelajaran. 2.
Fungsi Informasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara merupakan
sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi.
3. Fungsi Administratif
Fungsi ini terlihat jelas pada Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara, dalam kegiatan sehari-hari yang dilakukan melalui peminjaman,
pengembalian, dan perpanjangan bahan pustaka koleksi yang selalu dicetak oleh petugas.
Universitas Sumatera Utara
16
4. Fungsi Rekreatif
Pengguna dapat menikmati rekreasi kultural dengan membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan seperti novel, cerita
rakyat, majalah.
3.2 Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Tapanuli Utara
Perpustakaan yang baik memiliki tenaga perpustakaan yang memadai, untuk melakukan tugas-tugas yang ada di perpustakaan. Tenaga perpustakaan merupakan
orang yang berperan secara langsung dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang ada di perpustakaan.
Organisasi perpustakaan merupakan himpunan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam rangka mengelola
perpustakaan. Dengan dibentuknya struktur organisasi di perpustakaan, maka dapat diketahui dengan jelas gambaran tentang kedudukan serta tugas-tugas yang harus
dilakukan di organisasi perpustakaan tersebut. Kantor Perpustakaan, dan Arsip Daerah Tapanuli Utara juga memiliki
struktur organisasi. Adapun struktur organisasi Kantor Perpustakaan, dan Arsip Daerah Tapanuli Utara adalah sebagai berikut:
Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Utara
Sumber: Renstra
Kantor Perpustakaan, dan Arsip Daerah Tapanuli Utara
2015
SUB. BAGIAN TATA USAHA K E P A L A K A N T O R
SEKSI PROGRAM DAN PENGEMBANGAN
SEKSI PELAYANAN DAN INFORMASI
SEKSI PENATAAN DAN INVENTARIS
Universitas Sumatera Utara
17
3.3 Sistem Pelayanan
Ada dua sistem layanan perpustakaan yaitu sistem layanan terbuka opened access dan layanan tertutup closed access. Layanan terbuka berarti, memberikan
kesempatan kepada pengguna perpustakaan untuk memilih dan mengambil sendiri bahan pustaka yang dibutuhkan langsung ke rak buku, sedangkan layanan tertutup
tidak mengijinkan pengguna perpustakaan untuk mengambil sendiri bahan pustaka seperti koleksi referensi, dan koleksi audio visual. Kedua sistem layanan ini memiliki
kelebihan dan kekurangan.
3.3.1 Tata Tertib Perpustakaan