yang memiliki minat terhadap obyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap obyek tersebut.
b. Unsur-Unsur Minat
Menurut Abd. Rachman Abror 1993: 112, minat mengandung unsur-unsur : kognisi mengenal, asumsi perasaan, dan konasi
kehendak. Oleh karena itu minat dianggap sebagai respon yag sadar karena kalau tidak demikian maka minat tidak akan
mempunyai arti apa-apa. Minat mengandung unsur kognisi, artinya, minat itu didahului oleh pengetahuan dan informasi
mengenai obyek yang dituju oleh minat tersebut. Minat mengandung unsur emosi karena dalam partisipasi atau
pengalaman itu disertai dengan perasaan tertentu biasanya perasaan
senang. Sedangkan
unsur konasi
merupakan kelanjutan dari unsur kognisi dan unsur emosi yang diwujudkan
dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu kegiatan termasuk kegiatan yang diselenggarakan di sekolah.
Berdasarkan pendapat-pendapat
tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa minat menjadi PRO dapat timbul karena adanya
pengetahuan dan informasi mengenai profesi PRO yang diikuti dengan perasaan senang dan ketertarikan terhadap profesi PRO sehingga timbul
kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu kegiatan, dalam hal ini adalah kemauan dan hasrat untuk menjadi PRO.
Maka dapat disimpulkan bahwa minat menjadi PRO dapat diukur melalui komponen-komponen antara lain adanya pengetahuan
dan informasi yang memadai, adanya perasaan senang dan ketertarikan, adanya perhatian yang lebih besar, serta adanya kemauan dan hasrat
untuk menjadi PRO.
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Menurut pendapat Super dan Crites minat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain pekerjaan, status sosial ekonomi, bakat, umur,
jenis kelamin, kepribadian, dan lingkungan. Slameto, 1995: 60. Sementara itu, menurut Whiterington 1999: 136, minat dibagi menjadi
dua faktor yaitu: 1 Minat
primitif yaitu
minat berdasarkan
kebutuhan biologis,yakni berupa makanan, minuman, dan kebutuhan
sejenisnya. 2 Minat kultural yaitu minat yang ditimbulkan oleh perbuatan
persepsi dan lingkungannya. Dari pendapat ini, maka faktor- faktor yang mempengaruhi minat dapat bersumber pada
kebutuhan seseorang
yang diperoleh
melalui persepsi
terhadap obyek tertentu dalam lingkungannya. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas terdapat banyak faktor
yang mempengaruhi besar kecilnya minat seseorang terhadap sesuatu obyek, antara lain faktor dorongan dari dalam, faktor motif sosial, dan
faktor emosional. Selain itu persepsi juga merupakan salah satu faktor yang berasal dari dalam yang mempengaruhi timbulnya minat
seseorang yang mempunyai minat terhadap suatu obyek, akan diawali terlebih
dahulu dengan
adanya persepsi
tentang hal-hal
yang berhubungan dengan obyek tersebut. Jika seseorang sudah mempunyai
persepsi tentang hal-hal yang berhubungan dengan suatu obyek, maka orang tersebut akan cenderung memberikan perhatian terhadap obyek
tersebut.
d. Jenis-Jenis Minat