commit to user 27
Brandconcept Communications sebagai partner yang terpercaya bagi perkembangan dan kemajuan bisnisnya.
G. Struktur Organisasi Brandconcept Communications Semarang
Brandconcept Communications sebagai organisasi memiliki orientasi untuk mencapai profit yang ditargetkan Profit Oriented menerapkan fungsi
manajemen yang terarah dan terpadu. Untuk mencapai tujuan prusahaan tersebut maka dibutuhkan suatu struktur organisasi yang baik sehingga setiap bagian yang
ada di dalamnya yaitu kumpulan karyawan dengan berbagai karakter dan potensi, dapat memahami posisi dan tanggungiawabnya dalam menjalankan roda
perusahaan. Struktur organisasi perusahaan menggambarkan alur koordinasi dan instruksi, sehingga laju perusahaan berjalan terarah dan stabil. Setiap karyawan,
baik itu pimpinan perusahaan sampai dengan office boy sekalipun dapat memberikan kontribusi dalam roda perjalanan perusahaan. salah satu kunci
pokok dalam rnenjaga prestasi Brandconcept Communications sebagai Advertising Agency berkualitas adalah menerapkan profesionalisme, disiplin
yang tinggi, dan berdasar pada pola manajemen kekeluargaan sehingga bagaikan satu keluarga maka setiap anggota keluarga senantiasa saling membantu untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi. Dengan demikian diharapkan rasa nyaman yang terwujud di setiap karyawan dapat memaksirnalkan
kemampuan dan potensi yang ada di setiap departemen. Setiap karyawan diharapkan
memiliki sifat
ketulusan dalam
mengemban tugas
dan tanggungiawabnya sehingga pekerjaan yang harus diselesaikan bukan merupakan
suatu beban, namun menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan dan potensi secara maksimal. Brandconcept Comrnunications mempunyai enam departemen
yang masing-masing dikepalai oleh seofang Manager yang biasanya sudah
commit to user 28
memiliki pengalaman kerja relatif lama dan ahli dalam bidangnya. Berikut ini bagan struktur organisasi dalarn Brandconcept Communications :
Sumber : Tata Organisasi Brandconcept Communication Semarang 2010
Keterangan :
1. Account Department
Departemen ini merupakan pintu gerbang perusahaan. Kesan pertama klien terhadap citra perusahaan tergambar di departement ini.
Departemen ini terdiri dari :
commit to user 29
a Account Manager
Memantau kerja dari staff Account Executive dan mengkoordinir hal-hal yang akan dilakukan dalam suatu kampanye.
b Account Executive
Penghubun g antaru biro iklan dan klien.
2. Creative Department
Departemen kreatif terdiri dari tim yang bertugas membuat suatu konsep menjadi suatu karya. Tim dari departemen kreatif menjalin kerjasama dengan pihak-pihak
yang terkait antara lain dengan Production House PH , fotografer, serta komposer yang bekerja secara profesional dalam bidangnya masing-masing.
Filosofi yang dianut oleh tim dari Departemen Kreatif di Brandconcept Communications adalah SLIPER ACES yaitu Single Minded, Unexpected,
Persuasive, Entertaining, Relevant Acceptable, Creative, Effective. Departemen ini terdiri dari:
a Creative Director
Membuat konsep-konsep iklan kemudian mengadaka brainstorming dengan Art Director dan Copy Writer. Creative Director di Brandconcept Communications
juga seringkali memberikan koordinasi dan mengatur pembagian pekerjaan agar dapat berjalan lancar.
b Art Director Pihak yang bertanggungiawab atas ide, konsep, serta product brief dari klien,
serta menentukan arah tujuan periklanan. Art Director juga harus bekerjasama dengan Copy Writer dan dibantu dengan Visualiser.
commit to user 30
c Copy Writer
Orang yang bertanggungiawab terhadap hal-hal yang menyangkut pembuatan body copy, isi story line ataupun headline translation dan copy iklan untuk media
cetak.
d Visualiser
Visialiser memberikan ide-ide, konsep dari Art Director dan Copy Writer yang berupa ilustrasi, story board, dll.
e Paste Up
Penanggungjawab dalarn mengolah lay out yang sudah siap diproduksi dengan membawafinal artwork ke produksi.
3. Media Department Departemen ini harus memiliki strategi yang tepat didalam membuat draft
penawaran, perencanaan yang matang dan memonitoring setiap pemasangan iklan yang ditayangkan. Departernen Media didukung oleh data base SRI
Survey Research
Indonesia. Di
dalam biro
iklan Brandconcept
Comrnunications, departemen ini ibarat dapur untuk membuat suatu menu dengan takaran yang ps, belanja dengan tawar menawarnya, dan
menyiapkannya kepada Account Executive untuk selanjutnya disajikan kepada klien. Aktivitas dalam departemen ini meliputi media analisa, media strategi,
media planning, media buying, media monitoring, dan media evaluating. Pada dasarnya Departemen Media merniliki empat komponen staff utama yaitu: Media
Manager, Media Planner, Media Buyer, dan Media Administrative.
a Media Manager
Menialankan fungsi manajemen dalam keseluruhan kinerja departemen media yang meliputi: organizing, planning, coordinating, doing action, targeting,
reporting, dan evaluating. Media manager juga menjadi motivator dan teladan
commit to user 31
dalam menjaga hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan intemal dan ekstemal Departemen Media.
b Media Planner
Memberikan solusi dan pilihan terbaik kepada klien mengenai penempatan placement media yang efektif dan efisien dengan didukung analisa kuantitetif
dan kualitatif sesuai dengan kemampuan dana klien. c
Media Buyer Menjalankan fungsi negosiasi harga terbaik dengan pihak media dengan prinsip
saling menguntungkan kedua belah pihak. Media Buyer wajib menguasai sernua data media yarrg up to date, antara lain mengenai tarif terkini, target audience,
rating, dll. Pihak ini juga berperan dalam membina hubungan baik dengan semua media sehingga dapat saling menunjang kemajuan bisnis.
d Media Administrative
Mewujudkan tertib administratif Departemen Media serta bertindak sebagai operator filling dan document untuk koordinasi dengan departemen lain.
4. Finance Department Masalah keuangan adalah hal yan9 penting dalam setiap perusahaan, termasuk
Brandconcept Communications yang berada dalam naungan PT Trijaya Utama Sakti. Departemen yang memiliki SDM profesional, berpengalaman, dan dapat
dipercaya ini bertanggungiawab atas sirkulasi keuangan perusahaan sehingga urusan bisnis senantiasa berjalan lancar. Kinerja departemen ini berjalan dengan
baik walaupun sesekali terjadi misscommuncation dan missunderstanding antara pihak manajer dengan para staff keuangan.
a Finance Manager Pihak yang bertanggungiawab akan kondisi keuangan perusahaan secara
menyeluruh dan menjalankan fungsi manajemen dalam departemen keuangan.
commit to user 32
b FinAnce Staff Mengelola tugas yang menyangkut keuangan perusahaan dengan baik, misalnya
sebagai cashier, debt collector, debt credit administrativem tax accounting, dan finance administrative.
5. Marketing Research Department Departemen ini merupakan bagian yang penting karena dalam setiap langkah
kegiatan promosi dan periklanan yang baik dibutuhkan riset untuk mendapatkan data yang obyektif, aktual, akurat dan dapat dipercaya. Data tersebut akan
menjadi pondasi yang kokoh dalam menentukan langkah pemasaran selanjutnya. Selain itu riset juga dilakukan pasca beriklan ataupun ketika dalam waktu
beriklan. Hal ini tergantung permintaan klien. Brandconcept Comrnuncations belum memiliki tenaga tetap untuk departemen ini, namun masih memakai
tenaga freelance.
6. Personal Department Dalam mengatasi dan mengantisipasi persoalan intemal perusahaan dan iuga
dengan pihak luar terutama dengan Departemen Tenaga Kerja RI, maka keberadaan departemen ini sangat dibutuhkan pefusahaan. Departemut personalia
juga membantu usaha peningkatan SDM perusahaan dengan mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas seperti seminar, in house training,
outbound, dll. Brandconcept Communications memiliki satu orang yang bekerja di bagian
personalia dengan tugas bertanggungiawab menciptakan dan menjaga iklim kerja antar karyawan perusahaan serta antara karyawan dengan pimpinan agar nyaman,
disiplin, dan profesional demi menunjang pencapaian visi dan misi perusahaan. Manajemen personalia meliputi:
a Administratif kehadiran karyawan dan penilaian disiplin dalam hal waktu
kehadiran dan meninggalkan tempat kerja serta koordinasi dengan keuangan
commit to user 33
dalarn hal uang makan harian untuk karyawan bulanan dan upah untuk karyawan harian.
b Administratif cuti karyawan pff tahun yaitu 11 hari dengan koordinasi
manajer departemennya dan Executive Director. c
Legalitas karyawan dalam hal perjanjian kerja karyawan. d
Wewenang melakukan sanksi terhadap tindakan indisipliner karyawan menurut mekanisme yang tertuang dalam peraturan perusahaan.
e Sosialisasi kebijaksanaan pimpinan perusahaan insidentil dan non insidentil
dalam hal pencapaian visi dan misi perusahaan. f
Berdasar asas reward and punishment akan memberikan laporan penilaian kinerla karyawan per tri wulan.
g Melakukan tindakan prefentif pada persoalan ketenagakerjaan berdasar asas
kekeluargaan dan menjadi mediator komunikasi antara karyawan dengan pimpinan dan sebaliknYa.
h Memback-up pimpinan dalam proses rekruitmen karyawan.
i Menjalin hubungan sosial yang erat dengan setiap karyawan.
j Meqialin hubungan baik dengan Departemen Tenaga Kerja RI.
G. H.