commit to user 12
Iklan yang unik dan tidak terprediksi akan memiliki kemampuan untuk menempatkan diri dalam otak manusia sehingga mudah diingat.
- Persuasive Iklan dengan daya bujuk yang kuat akan menggerakkan konsumen untuk
dengan dengan brand dan tertarik untuk mencobanya. - Relevant
Ide harus tetap relevan baik dari sisi rasionalitas maupun dari produknya dan harus ada korelasi dengan positioning dan personality brand.
- Entertaining Entertaining bukan berarti lucu, dalam skala yang lebih luas berarti harus
mampu mempermainkan emosi konsumen. Emosi inilah yang akan mengangkat simpati konsumen terhadap produk
- Acceptable Yang menilai sebuah iklan adalah konsumen, oleh karena itu penerimaan
mereka terhadap iklan harus diperhatikan.
MENEMUKAN IDE KREATIF 1.
Convention Analisislah kebiasaan ide iklan suatu produk di kategori yang sama.
Ditahapan ini kita berfikir inside the box. karena sebelum kita berfikir outside the box kita harus tau dulu seperti apa inside-nya baru kemudian
mencari outside-nya.
2. Disturbtion
Ditahapan inilah kita baru berfikir out side the box, mencari sesuatu yang di luar kebiasaan.Buat daftar ide sebanyak-banyaknya.
- Inkubasi: bagian dari ‘stress‟, hang Tips-nya: Harus keluar dari masalah
refreshing asal jangan terlalu lama. Diskusikan dengan rekan kerja atau teman ‘Brainstorming‟.
- Iluminasi: Tahap “AHA” Atau “EUREKA” Sebuah ide Timbul dan
memberikan semangat untuk melaksanakan Ide 3. Kembali ke visi iklan Brief yang di buat
Dari daftar ide yang ditemukan, mana yang relevan dengan visi iklan dan sesuai brief ? www.jhonrisparsaulian.blogspot.com
D. Tugas dan Peran Tiap Divisi di dalam Agency Periklanan
Sebelum melangkah lebih jauh bagaimana membuat iklan yang baik dan efektif. Maka tidak ada salahnya jika kita melihat alur kerja agency
Agency Brandconcept Communication dalam membentuk suatu rancangan komunikasi periklanan serta strategi pemasaran
commit to user 13
Di dalam buku Advertising promotion and Supplemental Aspects of Integrated Marketing Communications. Idealnya agency periklanan haruslah
memiliki setidaknya divisi-divisi khusus untuk menangani klien serta melakukan proses komunikasi dengan klien. Divisi tersebut antara lain :
a. Creative Service
Copywriter biro iklan, seniman grafis, dan direktur kreatif bertanggung jawab untuk mengembangkan menyalin iklan dan kampanye untuk
menyelamatkan kepentingan pelanggan mereka.
b. Media Services
Unit ini sebuah agen periklanan dibebankan dengan tugas memilih media periklanan yang terbaik untuk mencapai target pasar klien, mencapai
tujuan periklanan, dan penghematan anggaran.
c. Research Service
Lembaga-lembaga pelayanan purna iklan mempekerjakan spesialis penelitian yang mempelajari klien mereka pelanggan yang membeli
kebiasaan, preferensi pembelian, dan tanggap terhadap konsep iklan dan iklan selesai.
d. Account Management
Ini adalah aspek dari sebuah biro iklan memberikan mekanisme untuk menghubungkan kantor dengan klien
A Shimp, Terence 2003: 260.
E. Kriteria Konten Komunikasi Iklan yang Efektif
Iklan-iklan yang
mempunyai konten
pesan yang
hendak dikomunikasikan hendaknya harus memiliki beberapa kriteria diantaranya :
1. Komunikasi iklan harus diperluas dari strategi pemasaran
Iklan akan efektif jika kompatibel dengan unsur-unsur lain dari strategi pemasaran terpadu dan diatur dengan baik.
2. Periklanan yang efektif harus mengambil pandangan konsumen
Konsumen membeli manfaat produk bukan atribut. Oleh karena itu iklan harus dinyatakan dengan cara yang berhubungan dengan konsumen yaitu
kebutuhan, keinginan, dan nilai-nilai
3. Periklanan yang efektif adalah persuasif
Persuasi biasanya terjadi ketika ada manfaat bagi konsumen di samping itu untuk pemasar.
4. Iklan harus menemukan cara unik untuk menerobos perhatian kekacauan
Ini bukan tugas yang kecil mengingat jumlah besar iklan cetak, iklan broadcast, banner internet, dan sumber informasi lain yang tersedia setiap
hari untuk konsumen. Memang situasi di iklan televisi telah ditandai sebagai wallpaper audio visual kumpulan dari beberapa gambar yang
commit to user 14
menimbulkan gerak dan disertai suara. Implikasi bahwa konsumen banyak tersita perhatian dari iklan televisi tersebut.
5. Iklan yang bagus tidak boleh menjanjikan lebih dari hal yang dapat
diberikan. Jika konsumen merasa dirinya ditipu iklan, maka kosnumen akan
membenci iklan ataupun produknya.
6. Iklan yang bagus berasal dari ide kreatif dan strategi pemasaran.
Tujuan iklan adalah untuk membujuk dan mempengaruhi A Shimp, Terence 2003: 261.
Dari dasar teori tersebut di atas, Brandconcept Communications Semarang coba memberikan solusi periklanan bagi klien. Tentu saja tidak
hanya memberi pesan-pesan atau janji-janji kepada konsumen untuk mengikuti apa yang diinginkan produsen.
Namun menambahkan efek persuasi, yaitu bersifat mengajak untuk melakukan sebuah aksi yang dikehendaki produsen. Sehingga terciptalah
sebuah keuntungan antara produsen serta konsumen untuk membeli manfaat produk yang ditawarkan.
Kutipan berikut ini berlaku merangkum esensi periklanan yang efektif ”Iklan haruslah dibuat menurut pelanggan tertentu atau memiliki
segmentasi khusus. Iklan-iklan tersebut haruslah mengkomunikasikan manfaat khusus kepada kosumen. Iklan-iklan tersebut haruslah mewakili
sbuah pertanyaan besar akan kebutuhan konsumen. Dan yan paling penting iklan tidak hanya mengajak orang untuk membeli produk namun haruslah
memiliki suatu bentuk konten komunikasi unik agar selalu diingat dalam benak konsumen yang disasar
” A Shimp, Terence 2003: 262.
F. Proses Strategi Beriklan