Proses Strategi Beriklan Sumber Daya Manusia di Creative Services

commit to user 14 menimbulkan gerak dan disertai suara. Implikasi bahwa konsumen banyak tersita perhatian dari iklan televisi tersebut. 5. Iklan yang bagus tidak boleh menjanjikan lebih dari hal yang dapat diberikan. Jika konsumen merasa dirinya ditipu iklan, maka kosnumen akan membenci iklan ataupun produknya. 6. Iklan yang bagus berasal dari ide kreatif dan strategi pemasaran. Tujuan iklan adalah untuk membujuk dan mempengaruhi A Shimp, Terence 2003: 261. Dari dasar teori tersebut di atas, Brandconcept Communications Semarang coba memberikan solusi periklanan bagi klien. Tentu saja tidak hanya memberi pesan-pesan atau janji-janji kepada konsumen untuk mengikuti apa yang diinginkan produsen. Namun menambahkan efek persuasi, yaitu bersifat mengajak untuk melakukan sebuah aksi yang dikehendaki produsen. Sehingga terciptalah sebuah keuntungan antara produsen serta konsumen untuk membeli manfaat produk yang ditawarkan. Kutipan berikut ini berlaku merangkum esensi periklanan yang efektif ”Iklan haruslah dibuat menurut pelanggan tertentu atau memiliki segmentasi khusus. Iklan-iklan tersebut haruslah mengkomunikasikan manfaat khusus kepada kosumen. Iklan-iklan tersebut haruslah mewakili sbuah pertanyaan besar akan kebutuhan konsumen. Dan yan paling penting iklan tidak hanya mengajak orang untuk membeli produk namun haruslah memiliki suatu bentuk konten komunikasi unik agar selalu diingat dalam benak konsumen yang disasar ” A Shimp, Terence 2003: 262.

F. Proses Strategi Beriklan

Dalam beriklan hendaknya para agency tahu betul akan proses beriklan, yaitu: a. The Assignment Mengetahui tujuan iklan sampai pada penentuan media yang digunakan. Disini pihak agency menerima brieftaklimat dari klien berupa segala macam informasi baik internal maupun ekternal yang berkaitan dengan produkjasa yang akan diiklankan. b. Background Research Kegiatan meliputi riset dasar mempelajari laporan dan observasi konsumen. Review internal dalam Agency untuk mendeskripsikan commit to user 15 kembali keinginan-keinginan klien dalam iklannya dan penyatuan visi antar departemen Media, AE, Creative c. Strategi Development Pengembangan strategi tentang menjawab what dan who iklan apa dan untuk siapa iklan tersebut ditujukan. Kegiatan ini mendiskusikan Brief klien dan menemukan BIG IDEA. Biasanya dari sini adalah akar dalam menentukan Strategi Kreatif yang dipakai d. The Creative Concept Pencarian konsep iklan agar pesan iklan mendapat perhatian. Setelah BIG IDEA disepakati, semua departemen terutama Creative menyiapkan usulan-usulan konsep penempatan media, visualisasi dan copy, serta strategi umum. e. Doing and AD Tentang bagaimana kita menuliskan rumusan iklan dengan suatu iklan kreatif sesuai dengan konsep kreatif. Pada kegiatan ini departemen Creative mengaplikasikan konsep yang sudah dirumuskan bersama kedalam suatu desain yang akan dibuat. f. Production Memproduksi perencanaan iklan melalui kegiatan iklan Proposal Kampanye yang sudah disetujui direalisasikan dalam bentuk produksi yang meliputi shooting, recording, printing Catatan Kuliah semester 3 Perencanaan Media I.

G. Sumber Daya Manusia di Creative Services

Satelah mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dan pola kerja di Brandconcept Communications. Maka penulis mencoba menerangkan bagaimanakah sistem kerja di creative services itu sendiri. Sebagaimana divisi yang penulis tempati untuk magang adalah creative services. Kebanyakan eksekusi brief iklan dan pembuatan layout iklan berada di tangan creative services. Sehingga sumber daya manusia di creative services sendiri haruslah memiliki kemampuan dalam menggambar, menulis pesan, menceruskan ide, membuat ide-ide yang baik dan kreatif dalam beriklan. Menurut John Wilmhurst di dalam bukunya The Fundamentals of Advertising. Creative services memiliki sistem kerja sebagai berikut “Departemen creative merupakan suatu kumpulan orang yang terstruktur. Yang biasanya terdiri dari creative director, art director dan copywriter yang bekerja sesuai dengan deadline yang diberikan klien kepada agency. Tugas kreatif director adalah menjaga supaya iklim kreatif dan efisiensi dalam menciptakan iklan dari imajinasi team kreatif tetap terjaga dan tetap mengalir. Ide bisas saja datang dari mana saja. Tim kreatif haruslah dapat bekerja bersama-sama dan menyerap brief yang ada dan melakukan commit to user 16 eksplorasi ide-ide kreatif yang layak Wilmhurst, John 1998: 136. Creative services sendiri terdiri dari berbagai orang yang memiliki keahlian khusus, diantaranya adalah : a. Art Director Pengarah seni atau art director adalah seorang yang mempunyai tugas untuk membuat perencanaan penampilan iklan yang akan disampaikan berdasarkan pertimbangan seni. Art director dalam merancang tampilan suatu iklan akan bekerjasama dengan copywriter untuk menentukan pesan yang akan dipakai dalam iklannya sesuai dengan brief kreatif yang ada. Kerjasama antar art director dan copywriter ini sangat penting, karena jangan sampai masing-masing mempunyai ide yang berbeda tetapi tidak dapat disatukan menjadi sebuah ide iklan. b. Copywriter Penulis naskah adalah salah satu personil dalam kreatif yang bertugas membuat naskah iklan yang persuasif dan bekerja sama dengan art director untuk merancang layout iklan yang baik. Beberapa kualifikasi yang akan mendukung keberhasilan seseorang dalam mengawali karirnya dalam fungsi ini adalah:  Kemampuan berpikir secara kreatif secara visual ataupun verbal  Mempunyai wawasan yang luas, khususnya dalam bidang yang berkaitan dengan kreatifitas  Kemampuan tidak cepat putus asa bila idea tau solusinya ditolak  Kemampuan bekerja dalam tingkat stres yang tinggi  Kemampuan bekerja dalam tim  Kemampuan melakukan presentasi dengan baik

H. Pemilihan Karakter Media yang Tepat untuk Beriklan