15
1. Ruang administrasi, diperlukan meja dan kursi-meja, meja dan kursi
khusus untuk pengetik; mesin tik, almari, filing cabinet. 2.
Ruang pelayanan teknis, memerlukan meja dan kursi petugas sesuai dengan jumlahnya; almari, kereta buku, almari katalog, filing cabinet.
3. Gudang, diperlukan almari, rak buku.
4. Ruang penjilidan dan penggandaan. Untuk penjilidan diperlukan alat
pemotong kertas, alat penjilid, alat press, gunting, dan lainnya. Untuk penggandaan diperlukan mesin stensil, meja dan kursi petugas, almari,
alat fotocopy.
Dari uraian di atas dapat dimpulkan bahwa fasilitas yang disediakan untuk tiap ruangan tentu saja berbeda-beda. Ruangan difasilitasi sesuai kebutuhan
kegiatan yang dilakukan di ruangan tersebut sehingga kegiatan di perpustakaan menjadi lebih efisien dan efektif.
2.4 Minat Berkunjung
2.4.1 Pengertian Minat Berkunjung
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI 2005: 744 bahwa: Minat diartikan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, atau
keinginan yang kuat. Berkunjung diartikan pergi atau datang untuk melihat sesuatu. Jadi minat berkunjung itu sendiri adalah keinginan yang kuat
untuk berkunjung membeli jasa yang ada, dalam hal ini jasa perpustakaan.
Sedangkan menurut Lasa 2006: 26-27 Minat, kebiasaan, dan budaya baca perpustakaan ketiga istilah itu
merupakan kata-kata yang mengandung pengertian yang saling berhubungan. Minat seseorang terhadap sesuatu adalah kecendrungan hati
yang tinggi, gairah atau keinginan seseorang tersebut terhadap sesuatu. Minat baca seseorang dapat diartikan sebagai kecendrungan hati yang
tinggi orang tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu. Budaya adalah pikiran atau akal budi yang tercermin di dalam pola pikir, sikap, ucapan,
dan tindakan seseorang didalam hidupnya. Selanjutnya menurut Sutarno 2006: 256-258 minat dan budaya baca
masyarakat rendah, hal itu terjadi pada kelompok masyarakat yang menghadapi beberapa keterbatasan seperti:
1. Akses informasi dari dan ke perpustakaan
2. Tingkat pendidikannya yang masih berada di bawah standar
3. Kondisi sosial ekonominya kurang menguntungkan
4. Layanan perpustakaan kepada masyarakat yang belum merata
Universitas Sumatera Utara
16
5. Apresiasi dan respon masyarakat masih perlu ditingkatkan
Lebih lanjut Sutarno menyatakan 2006: 261-264 minat baca masyarakat harus dilakukan dengan beberapa cara:
1. Mulai sejak usia anak-anak dini.
2. Dilakukan secara terus-menerus.
3. Tersedia bahan bacaan yang mencukupi, baik jumlah, jenis, dan mutu.
4. Ditanamkan suatu kebiasaan.
5. Lingkungan yang mendukung.
6. Adanya suatu kebutuhan.
7. Menghadapi tantangan, target, dan penyelesaian masalah.
8. Tersedia fasilitas dan kemudahan seperti teknologi informasi dan
peralatan yang lain.
2.4.2 Tujuan Kunjungan
Menurut Sutarno 2006: 122 bahwa: Tujuan kunjungan antara pengguna yang satu berbeda dengan pengguna
lainnya, karena pengguna yang datang ke perpustakaan memiliki kepentingan masing-masing. Ada bertujuan memanfaatkan fasilitas yang
ada di perpustakan atau hanya sekedar duduk dan membaca buku dengan tujuan bersantai sambil menunggu jam kuliah yang akan berlangsung.
Biasanya pengguna berkunjung ke perpustakaan dengan tujuan utama untuk mencari sumber informasi yang dibutuhkan untuk bahan kuliah atau
penelitian seperti buku, tesis, majalah ilmiah, dan koleksi-koleksi lainnya. Dari uraian pendapat di atas dapat diketahui bahwa tujuan pengguna
berkunjung perpustakaan berbeda-beda karena pengguna perpustakaan memiliki kepentingan masing-masing. Ada pengguna perpustakaan yang hanya sekedar
membaca buku atau menfaatkan fasilitas perpustakaan.
2.4.3 Faktor-Faktor Minat Berkunjung