29 mencegah perilaku yang tidak aman dan memperbaiki kondisi lingkungan yang
tidak aman.
2.3. Prinsip Dasar SMK3 dalam Perundang-undangan
Sesuai dengan Bab III pasal 3 ayat 1, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER.05MEN1996 tentang penerapan SMK3 diwajibkan yang kepada
perusahaan dengan syarat:
1. Setiap perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 100 orang
atau lebih dan atau mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat mengakibatkan
kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat kerja wajib menerapkan Sistem Manajemen K3.
2. Sistem Manajemen K3 sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 wajib
dilaksanakan oleh pengurus, pengusaha dan seluruh tenaga kerja sebagai satu kesatuan.
Keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di tempat kerja dapat diukur menurut Permenaker Nomor:
05MEN1996 sebagai berikut: 1.
Untuk tingkat pencapaian 0-59 dan pelanggaran peraturan perundangan nonconformance dikenai tindakan hukum.
2. Untuk tingkat pencapaian 60-84 diberikan sertifikat dan bendera perak.
3. Untuk tingkat pencapaian 85-100 diberikan sertifikat dan bendera emas.
30 Sedangkan pada undang-undang No.13 tahun 2003 terdapat prinsip dasar
SMK3 yang diatur dalam pasal 87 tentang ketenagakerjaan yang diantaranya berisi:
1. Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. 2.
Ketentuan mengenai penerapan sistem manjemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diatur dengan
Peraturan Pemerintah. Setelah peraturan SMK3 dalam undang-undang, maka dikeluarkan
peraturan pelaksanaan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja PER. 05MEN1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Peraturan pelaksanaan ini ditujukan untuk kegiatan industri yang terdiri dari ayat b, c dan d sebagai berikut:
a Ayat b menyatakan bahwa untuk menjamin keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja maupun orang lain yang berada di tempat kerja, serta sumber produksi, proses produksi dan lingkungan kerja dalam keadaan aman,
maka perlu penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
b Ayat c menyatakan bahwa dengan penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat mengantisipasi hambatan teknis dalam era globalisasi perdagangan.
c Ayat d menyatakan bahwa untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja perlu ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
31
2.4. AcuanElemen-elemen Penerapan SMK3