Hasil penentuan tipe emulsi sediaan Hasilpenentuan uji iritasi terhadap sukarelawan

mengandungekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaiadalah6,1-6,7dan pHsediaankrimyangmengandunggliserin2adalah7,0.HasilpengukuranpH sediaankrimsetelah penyimpanan selama12mingguuntuksediaanblankoadalah 6,3,sedangkanpHsediaankrimyangmengandungekstraketanoldanetilasetat daridaunceremaiadalah5,5-6,5danpHsediaankrimyangmengandunggliserin 2 adalah 7,0. NilaipHakanmenurunselamawaktupenyimpanankarenaadanyazat-zat yangteruraidalamsediaan.BerdasarkannilaipHtersebutdapatdisimpulkan bahwasemakintinggiekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaiyang ditambahkankedalamsediaankrimmakapHsediaantersebutsemakinmenurun atausemakinasam.AkantetapinilaipHtersebutmasihsesuaidenganpersyaratan pHkrimuntukpemakaiankulitNurlaela,dkk.,2014.MenurutBalsam1972, pHuntuksediaankrimadalah5-8,makasediaanmemenuhisyaratpHsehingga aman digunakan dan tidak menyebabkan iritasi.

4.2.4 Hasil penentuan tipe emulsi sediaan

Hasildaripercobaanuntukpenentuantipeemulsidarisediaanyaitu denganmengamatikelarutansediaandalammetilenbirudanhasilpengujian tersebutdapatdilihatpadaTabel4.4,daridatatersebutterlihatbahwasediaan krimyangmengandungekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaidengan konsentrasi2,4,6,dan8dapatbercampurdenganmetilenbiru.Demikian jugadengansediaankrimblankodansediaankrimyangmengandunggliserin2, dimanakeduasediaantersebutjugadapatbercampurdenganmetilenbiru.Dengan demikianterbuktibahwasediaankrimyangmengandungekstraketanoldanetil Universitas Sumatera Utara asetatdaridaunceremaimaupunkrimblankodankrimdengangliserin2yang dibuat mempunyai tipe emulsi ma. Tabel 4.4 Data penentuan tipe emulsi sediaan No Formula Kelarutan Metilen Biru Ya Tidak 1 Blanko √ - 2 Gliserin 2 √ - 3 EEDC 2 √ - 4 EEDC 4 √ - 5 EEDC 6 √ - 6 EEDC 8 √ - 7 EEADC 2 √ - 8 EEADC 4 √ - 9 EEADC 6 √ - 10 EEADC 8 √ - Keterangan : EEDC : Sediaanyangmengandungekstrak etanol daun ceremai EEADC : Sediaanyangmengandungekstrak etil asetat daun ceremai Gliserin : Sediaanyangmengandunggliserin 2pembanding Suatuemulsidisebutemulsiminyakdalamairmaapabilaemulsi tersebutmempunyaifaseluarairdanfasedalamminyak.Karenafaseluardari suatuemulsibersifatkontinu,suatuemulsiminyakdalamairbisadiencerkanatau ditambahdenganairatausuatupreparatdalamair.Dasarpemilihanemulsiyang dipakaipadakulitsebagaiobatluartergantungpadaberbagaifaktorsepertisifat zat terapeutikyangakandimasukkankedalamemulsi, keinginanuntuk mendapatkanefekemolienataupelembut jaringandaripreparat tersebut, dan keadaanpermukaankulit.Tipeemulsiinilebihbanyakdigunakankarenalebih mudahmenyebarratadanlebihmudahdibersihkandenganadanyapencucian Ansel, 2005. Hasil dapat dilihat pada Lampiran9.

4.2.5 Hasilpenentuan uji iritasi terhadap sukarelawan

Hasilpengamatanujiiritasiterhadapkulitsukarelawanyangdioleskandi belakangtelingasebanyak0,2gramsediaandenganmembentuklingkarandengan Universitas Sumatera Utara diameter3cmdandibiarkanselama24jammenunjukkanbahwatidakadaefek sampingberupairitasi padakulit seperti eritema. Ujiiritasisangatpentingdilakukanuntukmenghilangkankemungkinan terjadinyaefekmerusakkosmetikterhadapkulit,baikberupairitasimaupun alergi.Untukitu,sangatpentinguntukmemilihbahanbakuyangamandan berkualitas tinggi. Hasil pengujian tersebut dapatdilihat padaTabel 4.5. Tabel 4.5 Data uji iritasi terhadap kulit sukarelawan Pernyataan Sukarelawan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Eritema Edema - - - - - - - - - - - - - - - Keterangan : - : Tidak menimbulkan iritasi + : Menimbulkan iritasi

4.2.6 Hasil kemampuan kediaanuntuk mengurangi penguapan air dari kulit