Tujuan penggunaan kosmetik Kosmetika pelembab

BAB II TINJAUANPUSTAKA

2.1 Kosmetik 2.1.1 Defenisi kosmetik IstilahkosmetikberasaldarikataYunaniyakni“kosmetikos”yangberarti “keahliandalammenghias”.Kosmosberarti“hiasan”.Berdasarkanasalkatanya defenisi kosmetikini sesuaipuladenganyangtelahdiputuskanolehMenteri KesehatanRepublikIndonesiayakni,kosmetikadalahbahanataucampuran bahanuntukdigosokkan,dilekatkan,dituangkan,dipercikkanataudisemprotkan pada,dimasukkandalam,dipergunakanpadabadanataubagianbadanmanusia dengan maksudmembersihkan, memelihara, menambah dayatarikatau mengubah rupa, dan tidak termasukgolongan obat Rostamailis, 2005.

2.1.2 Tujuan penggunaan kosmetik

Tujuanpenggunaankosmetikdapat dikelompokkansebagai berikut Rostamailis, 2005 : a. Melindungi kulit daripengaruh-pengaruhluaryangmerusak,misalnya sinarmatahari, perubahan cuaca. b. Mencegahlapisanterluarkulitdarikekeringan,terutamaorang-orangyang tinggaldidaerahyangiklimnyadinginsepertidaerahpegununganyang selalu lembab dan diselimuti awan. c. Mencegahkulitcepatkeringdanberkeriput,karenakosmetikmenembus kebawahlapisanluardanmemasukkanbahan-bahanaktifkelapisan- lapisanyangterdapat lebih dalam. Universitas Sumatera Utara d. Melekatdiataspermukaankulituntukmengubahwarnaatauronadaerah kulit tertentu. e. Memperbaikikondisikulitmisalnyakulityangkering,normal,dan berminyak. f. Menjagakulit tetap kencang. g. Mangubahrupapenampilanmisalnya,bilatelahdipakaikosmetikyang diinginkansehinggaorangmemandangkitaadalahperasaanberubah,bisa berubah bertambahcantiksegar.

2.1.3 Kosmetika pelembab

Kosmetikpelembabperludikenakanterutamapadakulitkeringataukulit normalyangcenderungkering,terutamajikasipemakaiakanlamaberadadi dalamlingkunganyangmengeringkankulit,misalnyaruanganber-AC,sinar matahari,polusiudara,asapkendaraandanbahankimiaTranggonodanLatifah, 2007. Menggunakanprodukpelembabadalahsalahsatucaratermudahuntuk menjagakelembabankulit.Krimpelembabmemangdirancanguntuk meningkatkandanmenjagakelembabankulitdalamberbagaikondisi,baik kondisi panas maupun dingin Muliyawan dan Suriana, 2013. Setiaporangmempunyaijeniskulityangberbeda-beda.Namun,apapun jenissetiapkulititumembutuhkanperawatandanperlindunganagartetapsehat danterhindardarigejalapenuaandini.Adabeberapalangkahidealyangharus dilakukandalamrangkaiandantatarias.Perawatankulitinipentinguntuk melindungikulitdarikerusakandanpenuaandini.Salahsatuhalyangesensial dalamperawatankulitadalahmelindungikulitdaridehidrasi.Kulityang mengalami dehidrasi akan cepat berkerut dan tampak kusam, sehingga Universitas Sumatera Utara pelembabanmerupakansalahsatulangkahterpentingdalamrangkaiankegiatan perawatan kulit Muliyawan dan Suriana, 2013 Padausiadewasa,kulitmengalamibeberapaperubahan,sesuaidengan bertambahnyausia,seperti usia20-30tahun.Padausiaini kulitberadapada kondisiyangpalingoptimal,perkembanganpembuluhdarah,kolagen,danelastin mencapaipuncaknya.Pergantianselkulitmatidenganbaruberjalandenganbaik. Perawatankulitpadausiainitidakrumit,hanyadiperlukanperawatanstandar berupapembersih,sabundanpenyegar,janganlupamenggunakanpelembab minimal2kalisehari.Sebaiknyadioleskanpelembabsetiapsetelahmandi Muliyawan dan Suriana,2013. Pelembabdapatmeningkatkanhidrasikulitdanuntukmemodifikasisifat fisikdankimiadaripermukaankulitmenjadihalus,lembutdanlentur.Kehalusan permukaankulitdapatdirasakansegerasetelahpenggunaanpelembabsebagai akibatdaripengisianruangdiantarasel-selkulit.Gesekanpermukaankulitjuga berubahsetelahpenggunaanpelembab.Selainpencampurandenganbahanyang sudahadapadapermukaankulit,penggunaansecaratopikal padakulitdapat mempengaruhistruktur permukaan dan kadar air kulit Elsner dan Mibach,2000. Penggunaanlipidpadapermukaankulitdapatmeningkatkanhidrasikulit denganmekanismeoklusifberdasarkanpenurunankehilanganairdaripermukaan kulit.Umummnyazatoklusifdalampelembabadalahlipidsepertililinlebah, lanolin,danberbagaiminyak.Meskipunzat-zattersebutdapatmengurangi kehilanganair,namunefeknyadapatberkurangbiladikombinasikandengan bahan lain dalam produk perawatan kulit. Lipid ini telah lama dianggap Universitas Sumatera Utara memberikanefekpadakulitdenganmembentukmembranoklusifElsnerdan Mibach, 2000.

2.2 Krim