54
a. Penyelenggaraan kegiatan perbenihan perkebunan.
b. Kegiatan peningkatan produksi perkebunan.
c. Penyelenggaraan kegiatan konservasi dan perlindungan tanaman
perkebunan.
4.3 Program Kegiatan Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Unit Usaha Marihat
1. Penelitian
Dalam melaksanakan kegiatannya, PPKS Unit Usaha Marihat melakukan berbagai kegiatan di antaranya adalah kegiatan penelitian. PPKS Unit Usaha
Marihat memiliki berbagai sarana penelitian berupa laboratorium maupun kebun- kebun percobaan sebagai berikut :
a. Laboratorium penelitian dan pelayanan yang dilengkapi peralatan canggih
seperti Gas Chromatography GC, High Performance Liquid Chromatography
HPLC, Atomic Absorption Spectrophotometer AAS, XDS NIR Analyzer Liquid, Digital pH meter, Spectrophotometer UVVIS
dan lain-lain. b.
Kebun Induk untuk menghasilkan benih dan bibit unggul kelapa sawit. c.
Kebun Percobaan dan Percontohan yang tersebar di 4 empat provinsi yaitu Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat
dengan total luas areal mencapai ± 2.900 dua ribu sembilan ratus Ha.
Universitas Sumatera Utara
55
d. Perangkat Geographic Information System GIS dan Global Positioning
System GPS untuk survei dan pemetaan lahan.
e. Perpustakaan yang memiliki koleksi literatur perkelapasawitan terlengkap
di Indonesia. f.
Pilot Plant Biodiesel. g.
Pilot Plant Oleo Pangan. h.
Workshop. Adapun program penelitian yang dilakukan PPKS Unit Usaha Marihat di
antaranya adalah a.
Peningkatan produktivitas dan efisiensi faktor produksi. b.
Pengembangan industri hilir. c.
Peningkatan pemahaman terhadap peran kelapa sawit dalam aspek lingkungan dan kesehatan.
d. Pengembangan energi alternatif.
e. Mempercepat dan mempertajam program riset dan pengembangan kelapa
sawit dalam upaya meningkatkan daya saing.
2. Kerja Sama Dalam upaya peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan, PPKS Unit
Usaha Marihat menjalin kerjasama dengan berbagai institusi di dalam maupun luar negeri, diantaranya :
Universitas Sumatera Utara
56
a. Oil Palm Genome Project OPGP konsorsium 16 enam belas institusi
dari 6 enam negara. Kerjasama penelitian industri hilir kelapa sawit TÜV Rheinland, University of Dresden, VW Jerman, National Agricultural
and Food Research Organization Jepang, Evonik Austria, GIZ
Jerman dan Seafast Center. b.
Kerjasama dengan Malaysian Palm Oil Board MPOB mengenai penyakit Ganoderma.
c. Konsorsium Ganoderma dengan beberapa lembaga penelitian untuk
pengendalian penyakit Ganoderma. d.
Konsorsium Eksplorasi Plasma Nutfah dengan produsen benih kelapa sawit lain di Indonesia.
e. Kerjasama dengan Kementerian Pertanian RI dalam rangka pengembangan
paket teknologi produksi biodiesel, bahan lubrikan dari minyak sawit, briket arang dari tandan kosong sawit dan pengembangan serta pendidikan
petani kelapa sawit. f.
Kerjasama penelitian dengan lembaga pendidikan dan lembaga penelitian, seperti ITB, IPB, UGM, UNS, USU, Balai Besar Pulp dan Kertas BPPK,
BPPT dan lain-lain dalam berbagai aspek industri hulu maupun industri hilir kelapa sawit.
g. Kerjasama penelitian dengan BUMN Perkebunan dan Perusahaan Swasta
terutama dalam peningkatan produktivitas tanaman.
Universitas Sumatera Utara
57
3. Kinerja Usaha Terkini a.
Waralaba Untuk mencegah beredarnya benih kelapa sawit ilegitim palsu dan tidak unggul, maka PPKS membuat mekanisme baru penyaluran benih
kelapa sawit melalui sistem waralaba. Waralaba dilaksanakan dengan perorangan, instansi atau perusahaan swasta yang telah mendapat
rekomendasi dari Dinas Perkebunan atau Pertanian setempat.
26
b. Integrasi Sawit Sapi Energi ISSE Sebuah paket teknologi pengandangan
ternak sapi yang mengandalkan hasil samping dari usaha agrobisnis kelapa sawit berupa pelepah dan bungkil kelapa sawit sebagai sumber pakan serta
pemanfaatan limbah dari pengandangan sapi sebagai sumber energi dan pupuk organik yang dikembalikan ke kebun.
c. Program Sawit Rakyat Prowitra Prowitra ditujukan untuk mendekatkan
bahan tanaman resmi yang diproduksi PPKS kepada pengguna di berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan program ini antara lain penyaluran benih
unggul kelapa sawit PPKS, penyuluhan tentang kultur teknis kelapa sawit dan dialog interaktif dengan petani kelapa sawit.
26
Wawancara dengan bapak Suhendra, karyawan bagian pembibitan Pusat penelitian Kelapa Sawit Unit Usaha Marihat pada tanggal 10 Februari 2014.
Universitas Sumatera Utara
58
d. Pelayanan Jasa dan Konsultasi
• Rekomendasi Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit Jasa rekomendasi
yang diberikan berdasarkan informasi analisa tanah dan daun, pengamatan tanaman di lapangan dan didukung berbagai data sehingga
dapat ditentukan jenis dosis, cara dan waktu pemupukan yang tepat. •
Bantuan Teknis Bentuk pelayanan jasa dan konsultasi PPKS yang bersifat pemecahan masalah terkait permasalahan di industri hulu dan
industri hilir kelapa sawit. •
Jasa Analisis Laboratorium Jasa yang diberikan berupa analisis daun, tanah, pupuk, air dan limbah, mutu minyak sawit dan turunannya dan
analisis agrokimia. Laboratorium di PPKS telah terakreditasi sebagai Laboratorium Penguji dan Komite Akreditasi Nasional KAN
berdasarkan sistem jaminan mutu ISOIEC 17025:2005. •
Jasa Training dan Magang Program pendidikan dan pelatihan untuk membentuk dan menumbuhkan minatsikap belajar mandiri sebagai
salah satu kunci pengembangan SDM berkelanjutan. •
Publikasi PPKS menerbitkan jurnal dan warta yang merupakan majalah ilmiah dan semi ilmiah dan berbagai pedoman teknis, buku saku, buku
semi populer dan majalah bulanan “Elaeis Indonesia” untuk menyebarluaskan informasi perkelapasawitan.
Universitas Sumatera Utara
59
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan