20
2.3 Pusat Penelitian Marihat PPM
Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Penyantun dan Pembina yang didasarkan pada intruksi Menteri Pertanian, maka pada tahun 1981 nama Pusat
Penelitian ini berubah lagi menjadi Pusat Penelitian Marihat disingkat PPM. Dalam perubahan nama dari Marihat Research Station MRS menjadi Pusat
Penelitian MarihatPPM, bagian-bagian dalam bidang mengalami perubahan. Adapun perubahan yang dilakukan oleh PPM pada setiap bagian yaitu :
1. Personalia
• Staf
Pada tahun 1984 telah dilakukan penambahan 3 orang staf yaitu 1 orang jurusan agronomi, 1 orang jurusan proteksi tanaman dan 1 orang jurusan teknologi
hasil pertanian. Adapun jumlah seluruh staf Pusat Penelitian Marihat pada Desember 1984 dapat dilihat pada tabel 1.3 adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
21
Tabel 1.3 Jumlah Staf Pusat Penelitian Marihat PPM
Tahun 1984 Jabatan
Sarjana Non Sarjana
Jumlah
Pimpinan 2
- 2
Kultur Jaringan 2
- 2
AdministrasiKeuangan - 1
1 Bagian UmumURT
1 2
3 Bagian
PelayananSubstasion 2
4 6
Bagian pengembangan 3 -
3 Bagian Tanah dan
Pemupukan 4
- 4
Bagian Seleksi 2
1 3
Bagian Kultur Teknis 3
- 3
Bagian Kimia 1
2 3
Bagian Proteksi Tanaman
4 -
4 Staf Honor
3 -
3
Jumlah 27
10 37
Sumber : Data Arsip Puslitbun Tahun 1993 Dengan demikian jumlah seluruh staf adalah 37 orang dimana 27 orang
adalah Sarjana dalam berbagai jurusan. Pada tahun 1985 direncanakan penambahan 2 orang lagi yaitu Sarjana Muda Analis hama dan Sarjana Muda
Komputer.
• Karyawan
Mengingat tenaga karyawan yang tersedia masih mencukupi, maka penambahan tidak banyak dilakukan dan situasi akhir desember 1984 jumlah
Universitas Sumatera Utara
22
karyawan Pusat Penelitian Marihat PPM dapat dilihat pada tabel 1.4 adalah sebagai berikut:
Tabel 1.4 Jumlah Karyawan Pusat Penelitian Marihat PPM
Berdasarkan golongan pada tahun 1984
Golongan Laki-laki
Wanita Jumlah
PRB 143
85 238
KHT 35
11 46
BL 49
14 63
Jumlah
347 Sumber: Data Arsip Puslitbun tahun 1993
Dalam tabel 1.4 dapat kita lihat bahwa golongan yang terbanyak adalah Pegawai Rendah Bulanan PRB dengan jumlah 238 orang, Karyawan Harian
TetapKHT dengan jumlah 46 orang, dan Buruh Lepas BL dengan jumlah 63 orang.
Disamping itu ada sejumlah 181 orang setiap hari digunakan untuk membantu kegiatan di lapangan. Untuk tahun 1985 akan direncanakan
penambahan beberapa orang karyawan untuk substation Kalimantan Barat dan Kultur Jaringan.
Universitas Sumatera Utara
23
2. Publikasi dan Penerbitan
Sebagai Pusat Penelitian perkebunan di Sumatera Utara, Pusat Penelitian Marihat PPM membuat terobosan dalam bidang publikasi dan penerbitan dengan
tujuan untuk dapat bermanfaat dan berkontribusi terhadap bidang ilmu pengetahuan. Pada tahun 1984, PPM menerbitkan beberapa
jenis penerbitan, yaitu : -
Buku pedoman teknis pembibitan kelapa sawit -
Buletin PPM -
Warta PPM
3. Administrasi
Di bidang Administrasi, Pusat Penelitian Marihat PPM melakukan perbaikan administrasi internal perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan
administrasi audit PPM dengan administrasi perpajakan.
4. Fasilitas.
1. Fasilitas Kantor
Pada tahun 1984 telah dilakukan penambahan rumah staf dan karyawan dan fasilitas penelitian lainnya, antara lain :
a. Kantor dan Laboratorium :
1. 1 unit tambahan computer
2. 1 buah laboratorium analisa tandan
3. 1 buah bangunan rumah tikus
Universitas Sumatera Utara
24
4. 1 buah kantor laboratorium Bagian Proteksi Tanaman
5. 2 buah ruang kantor Bagian Kultur Teknis
6. 1 buah ruangan kantor Bagian Pelayanan
7. 1 buah kantor ruangan germinator Bagian Pelayanan
8. Perbaikan 2 ruangan kantor Pimpinan
9. 2 buah garasi mobil dan kendaraan roda dua
10. 1 buah kantorlaboratorium untuk substasion Kalimantan Barat
11. 1 buah kantorlaboratorium Kultur Jaringan
12. 1 unit perlengkapan laboratorium pemeriksaan limbah.
Perkembangan yang pesat terjadi mulai tahun 1984 pada saat mana dua bagian penting yaitu Bagian SeleksiProduksi Biji dan Bagian Tanah dan
Pemupukan telah rampung dibangun berikut laboratoriumnya. Dengan berfungsinya kedua bagian ini maka kesulitan biaya telah dapat diatasi sendiri dan
kelebihan dana digunakan untuk mengembangkan bagian yang lainnya. Sesuai dengan tuntutan maka Pusat Penelitian Marihat telah memperluas fasilitas yang
diperlukan seperti bangunan kantor, laboratorium dan komputer. Fasilitas yang tersedia pada saat itu adalah :
- Laboratorium bijikecambah untuk bahan tanaman
- Laboratorium analisa tandan dan minyak
- Laboratorium analisa tanah
- Laboratorium analisa daun
- Laboratorium penelitian hama dan penyakit
Universitas Sumatera Utara
25
- Peralatan komputer
- Perpustakaan
Disamping itu telah dibangun substation percobaan seperti di Bah Jambi, Dolok Sinumbah, Tinjowan, LarasDolok Ilir, Pabatu dan lain-lain. Untuk daerah
luar Sumatera Utara pembangunan kebun percobaan juga telah dilakukan seperti di Riau, Lampung, Jawa Barat dan Kalimantan Barat yang kelak akan
dikembangkan menjadi substation. Sarana komunikasi antara Pusat Penelitian Marihat dengan PNPPTP,
kebun Swasta dan perkebunan lainnya dilakukan melalui beberapa publiksi seperti -
Pedoman Teknis -
Bulletin PPM
13
- Laporan Tahunan
- Pertemuan Teknis
- Laporan Kunjungan
- AdvisRekomendasi
- Publikasi khusus
Pada masa itu, Pusat Penelitian Marihat memiliki 34 orang staf, 23 diantaranya adalah Sarjana dan 324 karyawan. Baik perumahan staf maupun
karyawan telah mencukupi yang terletak pada suatu kompleks dengan lingkungan perusahaan.
13
Diterbitkan oleh Pusat Penelitian Marihat, terbit dalam tiap 4 bulan.
Universitas Sumatera Utara
26
Kegiatan Pusat Penelitian Marihat PPM Adapun kegiatan PPM yang dilakukan tiap bagian pada tahun 1981-1989
adalah sebagai berikut : 1.
Penelitian a.
Pemuliaan tanaman Seleksi dan pengembangan bahan tanaman telah menghasilkan bibit-bibit
unggul dari berbagai jenis D x P Tenera yang mampu memproduksi 25-30 ton tandanhatahun dengan rendemen minyak 23. Untik daerah-daerah
pengembangan baru seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Barat dan lain-lain telah dilakukan pengujian adaptasi.
Usaha-usaha mereproduksi pokok induk dan bapak yang baik terus dilaksanakan disamping membuat persilangan baru baik sebagai persilangan intra-
origin maupun inter-origin. Guna memperbanyak koleksi dan memperkaya “Genetic Variability” juga
telah dilakukan pemasukan Introduksi bahan tanaman germplasm sejak tahun 1973 baik jenis Elaeis guineensis maupun jenis Elaeis melanococca dari Pantai
Gading, Kamerun, Zaire, Kolombia, Brazil dan lain-lain. Ternyata sebagian dari introduksi baru ini menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
Usaha lain yang dilakukan Pusat Penelitian Marihat untuk meningkatkan produksi adalah dengan melakukan pengembangan tehnik kultur jaringan serta
pemilihan jenis-jenis persilangan yang mudah dipelihara dan membutuhkan persyaratan kultur tehnis yang lebih mudah.
Universitas Sumatera Utara
27
b. Agronomi
Kelapa sawit di Indonesia ditanam pada berbagai kondisi lahan yang berbeda dalam hal jenis tanah maupun iklimnya seperti podsolik, hydromorfik,
latosol, andosol, gambut dan lain-lain sehingga memerlukan percobaan-percobaan khusus baik kultur tehnis maupun pemupukan.
Berhubungan dengan hal tersebut, Pusat Penelitian Marihat telah membangun berbagai percobaan-percobaan pada berbagai lokasi dan kondisi
seperti di Riau, Lampung, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat. Percobaan- percobaan tersebut dilakukan baik dengan metoda konvensionil maupun metode-
metode baru seperti penggunaan system pemupukan kantong paniphane, Electro Ultra Filtration EUF, Remote sensing melalui satelit dan lain-lain. Percobaan ini
dimaksud untuk mendapatkan metode yang tepat dalam memecahkan masalah tanah dan pemupukan guna meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk. Demikian
juga dengan penelitian mikroba tanah terus dilanjutkan untuk mengetahui hubungannya dengan kesuburan tanah.
Pengamatanpercobaan jarak tanam, penjarangan, penggunaan bahan kimia untuk memperoleh system tindakan kultur tehnis yang sesuai dengan kondisi
lahan dan iklim terus dikembangkan. Usaha lain untuk meningkatkan produksi kelapa sawit per hectare
dilakukan dengan pelepasan serangga penyerbuk kelapa sawit Elaedobius Kamerunicus yang berasal dari Afrika sejak Maret 1983. Diharapkan serangga
penyerbuk ini sesuai dengan sifatnya yang lebih tahan terhadap perubahan iklim
Universitas Sumatera Utara
28
dan dapat bekerja lebih baik daripada Thrip. Pengamatan percobaan dan monitoring guna melihat pengaruh serangga ini terhadap produksi dan tindakan
kultur tehnis juga telah mulai dilakukan.
c. Proteksi Tanaman
Kemanjuranefektivitas dari berbagai jenis insektisida untuk tujuan pemberantasan hama di perkebunan kelapa sawit telah berhasil diamati. Berbagai
percobaan terus dilakukan Pusat Penelitian Marihat untuk memperoleh dosis dan cara penggunaan yang lebih aman dan ekonomis dengan hasil yang optimal.
Sehubungan dengan dilepasnya SPKS Elaeidobius Kamerunicus
14
14
SPKS Elaeidobius KamerunicusSerangga Penyerbuk Kelapa Sawit merupakan jenis serangga
penyerbuk yang di budidayakan untuk membantu penyerbukan tanaman kelapa sawit.
dan dalam rangka usaha melestarikan lingkungan, Pusat Penelitian Marihat juga
mengembangkan pemberantasan hama secara biologis antara lain dengan cara memanfaatkan Metarrhizium, Virus, Bacillus, Thuringiensis serta serangga parasit
dan predator. Percobaan antagonis Thricho terhadap cendawan Genoderma dan
percobaan inokulasi Genoderma dimaksudkan untuk mencegah timbulnya Genoderma di lapangan. Percobaanpengamatan fungisida dilakukan untuk
mencegah penyakit pada tanaman baik di pembibitan maupun di lapangan dan pembiakan Rhizobium adalah untuk inokulasi pada tanaman penutup tanah.
Universitas Sumatera Utara
29
Kerugian yang dialami akibat gangguan tikus pada tanaman kelapa sawit secara ekonomis cukup besar. Pengendalian populasi tikus dimaksudkan untuk
mengurangi atau mencegah timbulnya kerugian yang dimaksud. Usaha pengendaliannya dilakukan dengan meggunakan racun tikus yang telah berhasil
diciptakan di Pusat Penelitian Marihat. Komposisi dari cake tersebut setiap waktu mengalami penyempurnaan sebagai hasil dari penerapan hasil-hasil percobaan.
Berbagai pengamatanpercobaan terhadap tikus tetap dilakukan oleh Pusat Penelitian Marihat PPM untuk mendapatkan pendekatanpemecahan yang lebih
sempurna atas masalah yang ditimbulkannya.
d. Statistik
Statistik bertugas menyimpan dan mengolah data percobaan yang dilakukan sejak tahun 1982 yang penggunaannya dilakukan dengan menggunakan
komputer. Penggunaan komputer untuk keperluan lain seperti pembuatan rekomendasi pemupukan, analisa tandan kelapa sawit, produksi biji kecambah dan
lain-lain kini sedang dikembangkan. Dengan penggunaan tenaga yang selama ini dilakukan secara manual dapat digunakan ke bagian lain. Disamping itu waktu
yang diperlukan untuk pengolahan data-data angka pengamatan dapat dipercepat.
Universitas Sumatera Utara
30
2. Pengembangan
a. Rekomendasi Pemupukan
Sejak tahun 1975 Pusat Penelitian Marihat telah mendapat kepercayaan untuk membuat rekomendasi pemupukan yang dilakukan secara rutin setiap tahun
baik pada PNPPTP, Perkebunan Swasta AsingNasional maupun perkebunan rakyat.
Rekomendasi pemupukan dibuat berdasarkan data yang tersedia di dalam clip card
yakni suatu sistem recording yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Marihat dimana dicatat seluruh data yang dibutuhkan antara lain ; hasil analisa
daun, tanah, jenisumur tanaman, produksi, pemupukan sebelumnya, histori areal, iklim, legumes cover crops kacang-kacangan tanaman penutup
, hasil pengamatan kunjungan lapangan dan lain-lain. Hasil-hasil percobaan pemupukan,
monitoring, pemetaan tanah detail dan lain-lain juga merupakan bahan sebagai dasar pemberian rekomendasi pemupukan.
15
b. Survei Lahan
Melakukan survey lahan pada daerah-daerah di luar Sumatera Utara seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan lain-lain. Survey lahan ini akan dilanjutkan pada daerah-daerah lainnya.
15
Wawancara dengan bapak Syamsuddin Siregar, pensiunan karyawan PPKS Unit Usaha Marihat pada tanggal 4 Juni 2014.
Universitas Sumatera Utara
31
Pemetaan tanah detail sebagai salah satu bahan untuk rekomendasi pemupukan telah dilakukan pada hamper semua perkebunan kelapa sawit di
Sumatera Utara dan akan dilanjutkan ke daerah-daerah lain.
c. Advis
Pusat Penelitian Marihat memberikan advis atas permintaan perusahaan baik dalam bidang kultur tehnis maupun bidang produksi.
d. Penelitian Pengembangan
Penerapan hasil percobaaan yang telah diperoleh Bagian Penelitian dilakukan di kebun-kebun oleh Pusat Penelitian Marihat yang terus diikuti
pelaksanaannya. Masalah-masalah yang timbul atau yang terjadi di lapangan baik timbul sebagai akibat penerapan suatu cara baru atau sebab lain dikumpulkan
guna diteliti dan dicari pemecahan masalahnya bersama-sama dengan bagian lainnya.
e. Pelayanan
a. Penyediaan Bahan Tanaman
Menyediakan kecambah kelapa sawit untuk dikirim kepada pemesan. Dalam hal ini proses penyerbukan dilakukan di substation dan proses pengadaan
selanjutnya dilakukan di Marihat. Kemampuan Pusat Penelitian Marihat menyediakan kecambah adalah 30 juta kecambahtahun atau cukup untuk 150.000
Universitas Sumatera Utara
32
ha tanaman di lapangantahun. Bahan tanaman ini diperuntukkan bukan saja untuk PNPPTP tetapi juga Swasta NasionalAsing dan Perkebunan Rakyat.
b. Pelayanan Laboratorium
Laboratorium analisa daun dan tanah memiliki kapasitas analisa 24.000 contoh dauntanah baik untuk analisa daun kelapa sawit, kelapa, teh, coklat dan
lain-lain serta 8.000 contoh tanahtahun. Laboratorium ini melayani keperluan analisa PNPPTP maupun swasta NasionalAsing dan Perkebunan Rakyat.
c. Penyediaan Racun Tikus
Pusat Penelitian Marihat dapat menyediakan racun tikus dengan mutu baik dimana telah banyak dimanfaatkan oleh pihak yang membutuhkan.
d. Pengamatan Percobaan
Melaksanakan pengamatan terhadap semua percobaan, baik pengamatan vegetative, produksi dan lain-lain.
e. Urusan Rumah TanggaSekretariat
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan urusan rumah tanggasecretariat, penyediaan barang, penerbitan publikasi, perbengkelan, transport,
perawatankeamanan kompleks Pusat Penelitian Marihat. Disamping itu bagian ini mempunyai tugas untuk mengelola Percetakan Off Set dan Perpustakaan Pusat
Penelitian Marihat.
Universitas Sumatera Utara
33
Adapun Struktur organisasi Pusat penelitian Marihat PPM dapat dilihat dari bagan berikut:
Universitas Sumatera Utara
34
STRUKTUR ORGANISASI PUSAT PENELITIAN MARIHAT PPM
Sumber : Data Arsib PUSLITBUN Tahun 1993
Pimpinan Wkl. Pimpinan
Kepala Bagian
Substation Statistik
Produksi Kecambah
BajaDosin MarihatPasir
Mandoge Adolina
Sawit Sebrang
T.Dlm Torgamba
Tinjowan Recording
Program Persiapan
T. Sari Persiapan
Biji Germinator
Perkecamb -ahan
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah