commit to user 3
gerak pemakanan, kondisi mesin, bahan benda kerja, bentuk ujung mata potong pahat, pendinginan, dan operator. Untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang
rendah, proses pembubutan dilakukan dengan kecepatan spindel yang tinggi, gerak pemakanan yang kecil, dan kedalaman pemakanan yang kecil; sedangkan
untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang tinggi dilakukan proses pembubutan dengan kecepatan spindel yang rendah, gerakan pemakanan yang
besar dan kedalaman pemakanan yang besar pula. Pengaturan faktor-faktor yang mempengaruhi kekasaran permukaan diperlukan untuk mendapatkan kekasaran
permukaan yang sesuai dengan permintaan gambar kerja. Dari latar belakang masalah tersebut perlu diadakan penelitian yang
berhubungan dengan tingkat kekasaran hasil proses pembubutan, dengan mengambil judul
“PENGARUH GERAK PEMAKANAN DAN MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN LOGAM HASIL
PEMBUBUTAN PADA MATERIAL BAJA HQ 760”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kekasaran permukaan logam hasil proses
pembubutan yang menggunakan mesin bubut konvensional. Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Gerak pemakanan
feed
2. Media pendingin
collant
3. Kecepatan spindel
RPM
4. Kedalaman pemakanan
depth of cut
5. Alat potong bahan dan geometri pahat
6. Karakteristik benda kerja struktur dan kekerasan
7. Keterampilan operator
commit to user 4
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan lebih mengarah pada sasaran yang akan dicapai dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka dari berbagai
permasalahan yang timbul dibatasi pada : 1.
Gerak pemakanan dalam satuan mmputaran 2.
Kekasaran permukaan dalam hal ini adalah Ra kekasaran rata-rata aritmetik dengan satuan µm
3. Media pendingin menggunakan minyak pelumas, dromus, dan tanpa
media pendingin
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh gerak pemakanan terhadap kekasaran permukaan
logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760? 2.
Adakah pengaruh media pendingin terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760?
3. Adakah interaksi gerak pemakanan dan media pendingin terhadap
kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760?
4. Manakah interaksi gerak pemakanan dan media pendingin yang
menghasilkan kekasaran permukaan paling kecil hasil proses pembubutan konvensional pada material baja HQ 760?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh variasi gerak pemakanan terhadap kekasaran
permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760. 2.
Mengetahui pengaruh variasi media pendingin terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760.
commit to user 5
3. Mengetahui pengaruh bersama interaksi variasi gerak pemakanan dan
variasi media pendingin terhadap kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760.
4. Mengetahui interaksi gerak pemakanan dan media pendingin yang
menghasilkan kekasaran permukaan paling kecil hasil pembubutan pada material baja HQ 760.
F. Manfaat Penelitian