commit to user 72
72
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang melibatkan dua faktor. Faktor A adalah variasi gerak penekanan yaitu: 0,316 mmrev; 0,410
mmrev; dan 5,16 mmrev; sedangkan faktor B adalah perlakuan variasi media pendingin yaitu: oli SAE 40, dromus, udara, faktor A dan faktor B ini merupakan
variabel bebas. Variabel terikatnya adalah kekasaran permukaan logam hasil pembubutan pada material baja HQ 760. Data hasil penelitian dapat
dideskripsikan sebagai berikut: Tabel 4.1. Data Hasil Pengukuran Kekasaran Permukaan Hasil Pembubutan Baja
HQ 760.
Taraf Faktor A
Jumlah keseluruhan
Rata-rata keseluruhan
Gerak pemakanan 0,316
mmrev 0,410
mmrev 0,516
mmrev
Fa ktor
B me
dia pe nding
in Oli SAE 40
6,829 7,029
8,332 6,246
7,377 8,447
4,938 7,146
7,792 Jumlah
18,013 21,552
24,571 64,136
Rata-rata 6,004
7,184 8,190
7,126 Dromus
7,076 8,022
8,514 7,702
8,153 8,498
7,345 8,209
8,306 Jumlah
22,123 24,384
25,318 71,825
Rata-rata 7,374
8,128 8,439
7,981 Udara
7,179 7,778
8,374 7,995
8,277 8,408
8,466 8,569
8,861 Jumlah
23,640 24,624
25,643 73,907
Rata-rata 7,880
8,312 8,548
8,212 Jumlah
keseluruhan 63,776
70,560 75,532
209,868 Rata-rata
keseluruhan 7,086
7,840 8,392
7,773
commit to user 73
Data hasil pengukuran kekasaran permukaan material baja HQ 760 hasil pembubutan seperti ditunjukkan dalam tabel 4.1 di atas, diperoleh atas dasar
pengukuran kekasaran permukaan material baja HQ 760 dengan menggunakan Flower
Surfcorder
SE 1700
Surface Roughness Measuring Instrument
di Laboratorium Program Diploma Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta. Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa data pengaruh variasi gerak pemakanan
feed
terhadap kekasaran permukaan material baja HQ 760 disusun berdasarkan kolom, sedangkan pengaruh variasi media pendingin
terhadap kekasaran permukaan material baja HQ 760
disusun berdasarkan baris, untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Rerata Hasil Pengukuran Kekasaran Permukaan Material Baja HQ 760 dalam µm
Variasi Media Pendingin Variasi Gerak Pemakanan mmrev
0,316 0,410
0,516 Oli SAE 40
Dromus Udara
6,004 7,374
7,880 7,184
8,128 8,312
8,190 8,439
8,548 Dari tabel 4.2 di atas didapat bahwa kekasaran permukaan paling kecil
terjadi pada interaksi gerak pemakanan 0,316 mmrev dengan variasi media pendingin oli SAE 40 sebesar 6,004 µm; sedangkan kekasaran permukaan paling
besar terjadi pada interaksi gerak pemakanan 0,516 mmrev dengan variasi media pendingin udara yaitu sebesar 8,548 µm.
Untuk memahami lebih jelas perbandingan pengaruh dari masing – masing
variasi gerak pemakanan maupun variasi media pendingin, dapat kita lihat pada gambar 4.1 sebagai berikut:
commit to user 74
Gambar 4.1 Histogram Pengaruh Gerak Pemakanan dan Media Pendingin terhadap Kekasaran Permukaan Logam Hasil Pembubutan pada Material
Baja HQ 760
B. Uji Persyaratan Analisis