Tempat dan Waktu Penelitian Metodologi Penelitian

commit to user 52 52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Pemesinan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan FKIP UNS sebagai tempat pengerjaan pemesinan dengan mesin bubut konvensional, dan laboratorium Program Diploma Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM sebagai tempat pengujian tingkat kekasaran permukaan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei sd Oktober 2010. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut : a. Seminar proposal : 21 Mei 2010 b. Revisi proposal : 21 Mei sampai 5 Juli 2010 c. Perijianan : 19 Juli 2010 d. Proses pemesinan : 16 Agustus sampai 3 September 2010 e. Uji kekasaran : 7 September 2010 f. Analisis data : 13 – 18 September 2010 g. Penulisan laporan : Minggu ketiga September 2010 sampai minggu pertama Oktober 2010

B. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh gerak pemakanan dan media pendingin terhadap kekasaran permukaan logam hasil proses pembubutan konvensional pada material baja HQ 760. Untuk mendapatkan kebenaran ilmiah, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta adanya kontrol. Metode eksperimen yang digunakan adalah metode eksperimen desain acak sempurna model tetap eksperimen faktorial. Desain acak sempurna adalah commit to user 53 desain dimana perlakuan dilakukan sepenuhnya secara acak kepada unit-unit eksperimen atau sebaliknya. Syarat yang harus dipenuhi dalam desain ini adalah mempunyai data yang homogen Sudjana, 1991: 15. Desain model tetap yaitu desain yang digunakan apabila penelitian hanya mempunyai a buah taraf faktor A dan hanya b buah faktor B dan semuanya digunakan dalam eksperimen yang dilakukan Sudjana, 1991: 116. Eksperimen faktorial adalah eksperimen yang semua hampir semua taraf sebuah faktor tertentu dikombinasikan atau disilangkan dengan semua hampir semua taraf tiap faktor lainnya yang ada dalam eksperimen itu Sudjana, 1991: 109. Pada penelitian ini untuk pengukuran tingkat kekasaran digunakan desain eksperimen faktorial 3 x 3. Terdapat dua variabel bebas yang kemudian pada desain eksperimen ini disebut faktor. Faktor pertama mempunyai tiga taraf yaitu variasi gerak pemakanan feed 0,316 mmrev; 0,410 mmrev; dan 0,516 mmrev. Faktor kedua mempunyai tiga taraf, yaitu variasi media pendingin yaitu dengan dromus, oli SAE 40, dan udara. Pada eksperimen ini diperoleh desain eksperimen faktorial 3 x 3 dengan demikian diperlukan 9 kondisi eksperimen atau 9 kombinasi perlakuan yang berbeda-beda.

C. Populasi dan Sampel