Data Penelitian 1. Data Umum Proyek Daftar Kegiatan-Kegiatan Kritis
Tabel 5.1 Lanjutan R
Cor Beton Abutment 1 K350 42
S Baja Tulangan Abutment
42 T
Bekisting Abutment 42
U Cor Beton Abutment 2 K350
42 V
Baja Tulangan Abutment 42
W Bekisting Abutment
42 X
Cor Beton Pilar 1 K350 42
Y Baja Tulangan Pilar
42 Z
Bekisting Pilar 42
AJ Beton Pelat Lantai Kendaraan K350
28 AK
Baja Tulangan 28
AL Expantion Joint
14 AM
Elastomer + Ascesoris voided 14
AN Elastomer + Ascesoris Jembatan
14 AO
Leuneng 14
AP Hand Rail pipa galvanis 3’
14 AQ
Voided Slab bentang 8 m 28
AR Rangka Baja bentang 40 m
– 2 unit 63
AS Rangka Baja bentang 100 m
– 1 unit 63
AT Erection rangka jembatan
70 Tabel 5.2 Daftar Kegiatan Kritis Pada Kegiatan yang Memiliki Resouse Tenaga
Kerja KODE
JENIS PEKERJAAN DURASI
Hari A
Utilizet dan Pasang Bowplank 35
C Sewa Sheet Pile + Mobilisasi
49 F
Ongkos Pancang 49
G Joint Las Pancang
49 H
Beton isian pancang K350 14
R Cor Beton Abutment 1 K350
42 S
Baja Tulangan Abutment 42
T Bekisting Abutmen
42 U
Cor Beton Abutment 2 K350 42
V Baja Tulangan Abutment
42 W
Bekisting Abutment 42
Tabel 5.2 Lanjutan X
Cor Beton Pilar 1 K350 42
Y Baja Tulangan Pilar
42 Z
Bekisting Pilar 42
AJ Beton Pelat Lantai Kendaraan K350
28 AK
Baja Tulangan 28
Tabel 5.2 di atas mejelaskan bahwa beberapa pekerjaan yang akan dipercepat berdasarkan kegiatan - kegiatan kritis adalah kegiatan yang memiliki unsur tenaga
kerja, beberapa kegiatan – kegiatan tersebut dengan kode kegiatan A, C, F, G, H,
R, S, T, U, V, W, X, Y, Z, AJ dan AK. Beberapa alasan pemilihan item kegiatan yang akan dipercepat adalah kegiatan krirtis tersebut adalah :
1. Kegiatan kritis yang terpilih tersebut memilik resousce work atau yang
memiliki pekerja sehingga bisa dipercepat dengan mengolah resousce work.
2. Pada kegiatan kritis terpilih tersebut dapat dilakukan percepatan dengan
penambahan jam lembur atau dengan penambahan jumlah tenaga kerja. Jika dilakukan penambahan tenaga kerja pada kegiatan kritis yang lain
maka jumlah tenaga kerja tidak akan bertambah karena kegiatan kritis tersebut hanya memiliki indeks tenaga kerja yang kecil.
3. Pada kegiatan kritis terpilih tersebut apabila dipercepat dapat mengurangi
biaa tidak langsung pada kegiatan tersebut. 4.
Apabila mempercepat kegiatan kritis dapat mempercepat durasi proyek secara keseluruhan.